Jika kamu berkencan dengan seorang berzodiak Gemini, mereka yang lahir tanggal 21 Mei – 21 Juni, maka kamu mungkin tidak pernah kekurangan hal asyik untuk dibicarakan. Faktanya, Gemini dikenal sebagai seseorang yang punya wawasan luas. Mereka bisa tahu beragam fakta menarik dan opini kontroversial yang bisa dibagikan ke kamu.
Sebagai zodiak berelemen udara, nggak heran jika Gemini memiliki hubungan mental yang kuat dengan pasangan romantis mereka. Berkencan dengan Gemini bisa terasa menyenangkan, mereka tahu cara mengambil hati dan perhatian lawan bicaranya.
Setiap zodiak tentu memiliki pendekatan yang berbeda soal hubungan asmara. Tiap zodiak memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing saat menghadapi sebuah hubungan. Penting bagi kamu, jika memiliki pasangan Gemini, untuk mengetahui apa saja kesalahan yang kerap mereka lakukan dalam hubungan.
Berikut ini adalah 10 kesalahan umum yang sering dilakukan para zodiak Gemini saat menjalin hubungan asmara. Keep scrolling!
1. Mudah merasa bosan
Gemini dikuasai oleh Planet Merkurius, yang dikenal sebagai penyampai pesan. Itulah mengapa mereka memiliki sifat fleksibel dan mampu berpikir cepat dalam berbagai situasi. Namun, energi mereka yang cukup tinggi bisa membuat Gemini tidak mampu fokus dalam waktu yang cukup lama. Mereka bisa dengan mudah merasa bosan dan bisa dengan mudah beralih ke hal yang baru, tanpa mau berusaha lebih untuk tetap berada di tempat yang sama lebih lama.
2. Suka tarik-ulur
Sebagai zodiak dengan elemen udara, Gemini bisa dengan mudah berubah pikiran. Mereka juga kerap melakukan tarik-ulur saat menjalin hubungan asmara. Mereka bisa romantis, tapi bisa berubah cuek seketika, terutama ketika mereka menaruh perhatian ke hal selain hubungan yang sedang dijalani.
3. Melakukan kebohongan putih
Gemini juga dikenal sebagai orang bermuka dua, tapi itu karena mereka punya kecenderungan untuk memutarbalikkan fakta. Kebohongan putih bagi Gemini terlihat tak berbahaya, tapi bagi orang lain jika kebohongan itu sering dilakukan (bahkan untuk kebaikan sekalipun), tentu akan membahayakan hubungan.
4. Memulai drama hanya untuk membuat hubungan lebih seru
Zodiak yang satu ini selalu mengharapkan stimulasi supaya hidupnya terasa lebih seru dan menyenangkan. Ketika merasa hubungannya stagnan, Gemini bisa dengan tiba-tiba memulai ‘drama’ hanya agar hubungannya terasa lebih seru. Bagi kamu yang nggak suka drama, hal itu mungkin akan terasa menyebalkan, ya?
5. Multitasking di bidang percintaan
Gemini senang melakukan multitasking. Hal ini mungkin bagus jika menyangkut pekerjaan, tapi bagaimana jika dilakukan dalam hal percintaan? Misalnya, dengan berkencan dengan beberapa orang sekaligus? Wah, kalau sudah begitu, jangan harap kamu bisa mendapatkan perhatiannya secara penuh.
6. Mudah percaya sama gosip
Gosip yang kita bicarakan bersama teman, mungkin terdengar seru. Tapi dalam sebuah hubungan, gosip menjadi sebuah resep untuk kekacauan. Sayangnya, pertengkaran bisa terjadi dalam hubungan yang dijalin Gemini, hanya karena dia mudah percaya sama gosip. Duh, susah, deh, kalau sudah begini.
7. Terlalu mempermasalahkan hal kecil
Saat hubungan mereka dirundung masalah, Gemini lebih sering mempermasalahkan hal kecil ketimbang melihat masalah secara keseluruhan. Hal ini bisa membuat pasangan merasa bahwa si Gemini tidak fokus pada penyelesaian masalah, tapi hanya pada masalah itu sendiri.
8. Tidak memberikan perhatian yang cukup
Gemini sangat mudah terdistraksi, yang kadang bisa menyebabkan mereka tidak memberikan perhatian yang cukup pada pasangannya. Gemini kemungkinan besar memiliki jadwal yang sibuk, namun mereka juga harus memprioritaskan waktu berkualitas dengan pasangannya.
9. Terlalu mengandalkan logika dalam hal cinta
Cinta adalah salah satu hal yang kadang tak bisa disamakan dengan pemikiran logis. Gemini kerap kali menghadapi percintaan seperti mereka sedang menghadapi masalah matematika. Namun tentu saja hal itu tak sama. Logika dan cinta memang harus berjalan beriringan, tapi tak bisa tumpang tindih.
10. Mencoba menyelesaikan masalah pasangan
Gemini yang cerdas ingin selalu menawarkan solusi saat pasangannya menghadapi masalah. Tapi kadang hal itu bukan yang paling diharapkan pasangan. Cobalah untuk menjadi pendengar yang baik dulu, sebelum menawarkan solusi.