Bela, pernahkah kamu mendengar apa itu seminar pra nikah? Yap, ini adalah bentuk seminar yang ditujukan untuk anak-anak muda yang ingin menikah sebagai bekal untuk membentuk rumah tangga yang diberkahi oleh Allah. Kini, seminar semacam ini sudah menjamur di kalangan milenial, lho! Nah, untuk kamu yang belum tahu dan penasaran, kali ini Popbela akan memberikan gambaran apa saja yang dibahas dalam seminar pra nikah ini. Keep scrolling!
Sebelum memutuskan untuk menikah, kamu dan calon pasanganmu harus sudah mempersiapkan apa visi dan misi kehidupanmu selanjutnya. Misalnya, dalam 5 tahun ke depan, kamu ingin tetap menjadi wanita karier. Itu berarti calon pasanganmu akan mempersiapkan diri kalau ia akan mempunyai istri yang tetap bekerja meskipun sudah menikah.
Begitupun sebaliknya, kamu juga harus siap menerima apa rencana pasanganmu ke depan. Oleh sebab itu, sebelum menikah kamu dan calon pasangan harus sudah menyamakan atau menerima visi misi kehidupan kalian setelah berumah tangga.
Yap, tentunya kamu tahu bahwa di dunia ini nggak ada orang yang sempurna. Kamu nggak akan pernah menemukan orang yang selalu mengerti dirimu, karena yang paling mengerti apa yang kamu inginkan hanyalah dirimu sendiri. Makanya, memperbaiki mindset dan menerima bahwa pasangan juga memiliki kekurangan akan lebih membuatmu ikhlas dalam menyikapi perilakunya yang mungkin menyebalkan. Di seminar pra nikah ini, kamu akan belajar bagaimana menerima kekurangan dari calon pasangan.
Jika kamu ingin memiliki pasangan yang baik dalam segi agamanya, maka kamu juga harus memperbaiki iman dan takwamu. Kamu pasti pernah mendengar bahwa pasangan adalah cerminan diri sendiri. Jika kamu baik, maka kamu akan mendapat pasangan yang baik pula. Oleh sebab itu, di seminar pra nikah ini kamu akan mendapatkan pelajaran bagaimana cara memperbaiki diri agar iman dan takwamu semakin kuat sebelum memutuskan berumah tangga.
Sebagai umat Muslim, kamu sadar bahwa pernikahan adalah ibadah terlama karena kamu akan menjalaninya seumur hidup. Setiap orang pasti akan mengalami masalah dalam rumah tangga, tapi bukan berarti masalah itu nggak ada solusinya. Di seminar pra nikah ini, kamu akan diberikan arahan apa saja kiat-kiat agar tetap sabar dalam menghadapi masalah rumah tangga. Makanya, sebelum menikah, penting banget kamu mempelajari hal ini agar nggak akan merasa ‘tertipu’ dan mengatakan, “Oh, ternyata sekarang baru ketahuan sifat aslinya dia seperti ini.”
Tentunya kamu tahu nih dalam Islam nggak ada yang namanya pacaran, yang ada ialah ta’aruf kemudian khitbah dan menikah. Proses perjalanan dari awal ta’aruf sampai menikah pun nggak boleh lama-lama agar nggak menggantungkan si calon wanita terlalu lama. Pada umumnya, jangka waktu dari awal perkenalan hingga melangsungkan akad nikah sekitar 3 sampai 5 bulan saja.
Di seminar pra nikah ini, kamu juga akan belajar bagaimana tata cara yang benar ketika melakukan ta’aruf dan lamaran. Kamu akan belajar bagaimana caranya membuat CV atau biodata diri saat mau ta’aruf. CV di sini bukan seperti dalam lamaran pekerjaan ya, Bela. Tapi, lebih kepada menjelaskan apa kekurangan dan kelebihanmu, makanan dan minuman yang nggak disukai, riwayat penyakit menahun, dan lain sebagainya. Hal ini cukup penting agar calon pasanganmu sudah mengenal dirimu meski belum lama bertemu.
Seminar pra nikah ini dirasa penting untuk kamu yang haus akan ilmu pernikahan dan ingin menjadikan pernikahanmu diberkahi oleh Allah. Jadi, siapa nih yang tertarik ikut seminar pra nikah?