Tahukah kamu apa itu cat calling? Yap, cat calling adalah salah satu bentuk pelecehan seksual yang dilakukan laki-laki dengan cara bersiul atau memanggil-manggil wanita yang lewat di depannya. Bagi sebagian orang, mungkin hal tersebut dianggap lumrah. Namun, rupanya ini adalah bentuk pelecehan seksual dengan cara verbal. Akibatnya, banyak kaum hawa yang nggak berani pergi sendirian lantaran takut digoda segerombolan laki-laki seperti itu. Padahal, setiap orang berhak mendapat rasa aman dan nyaman di manapun mereka pergi.
Terkait hal ini, Popbela berkesempatan mewawancarai sejumlah artis pria mengenai pendapatnya tentang cat calling, beberapa waktu lalu. Seperti apa tanggapan mereka? Keep scrolling, ya!
1. Cat calling di mata Kevin Hendrawan
Instagram.com/ykhendrawan
Presenter sekaligus YouTuber ini mengungkapkan bahwa semua cewek pasti nggak suka kalau dirinya mendapat pelecehan lewat cat calling seperti itu. Menurut Kevin, women empowerment itu harus terus digalakkan agar semua wanita berani speak up ketika dirinya mengalami hal-hal berbau pelecehan meski hal kecil sekalipun. Lelaki berusia 25 tahun ini mengaku dirinya nggak pernah melakukan cat calling pada wanita manapun sebelumnya.
“Kalau aku sih sejujurnya seumur hidup nggak pernah cat calling yang kayak ‘suit suit... wow cakep!’ kayak gitu nggak pernah. Kebetulan di lingkungan aku nggak ada yang seperti itu juga. Semuanya yang menghormati cewek lah,” kata Kevin.
2. Kekasih Ardhito Pramono pernah jadi korban cat calling
Instagram.com/ardhitopramono
“Intinya kalau pernah digituin, harus berani untuk stand up for yourself aja. Kalau gue ada di sampingnya pasti gue yang nanyain karena orang-orang seperti itu nggak akan berani kalau kita stand up for ourselves,” papar Ardhito.
3. Bagi Rendy Pandugo, cat calling itu kampung
Instagram.com/rendypandugo
Penyanyi yang kerap disebut sebagai John Mayer-nya Indonesia ini mengungkapkan, cat calling nggak etis banget untuk dilakukan. Apalagi, jika pelakunya itu sengaja menggoda sembarang wanita yang dikenal. Randy bercerita, ia sendiri pernah bersiul pada sang istri. Namun, bukan tujuannya menggoda melainkan untuk memanggilnya.
“Ya, menurut gue sih nggak etis. Apalagi kalau misalnya ke orang asing, pasti aneh gitu. Kalau buat gue sih—sorry to say—agak kampung, sih. Gue nggak pernah kayak gitu. Gue kalau kayak gitu biasanya ke teman gue, manggil ke teman gue. Atau kadang-kadang ke bini gue, gue panggil begitu. Hahaha. Kadang-kadang dia nggak denger gitu. Gue panggil namanya nggak denger, gue mau teriak juga sungkan, jadi mau nggak mau gue siulin kayak gitu,” kenang Rendy.
4. Dekati si wanita baik-baik jika memang menyukainya
Instagram.com/ykhendrawan
Sebagai seorang pria, Kevin Hendrawan menyarankan jika memang menyukai seorang wanita, sebaiknya dekati dengan cara yang baik. Jangan malah memilih melakukan jalan pintas lewat cat calling yang sebenarnya jadi bentuk pelecehan secara verbal itu. Jangan hanya memanggil karena itu adalah hanya perbuatan laki-laki yang nggak bertanggung jawab.
5. Senyum lebih baik daripada cat calling
Instagram.com/ardhitopramono
Ardhito Pramono juga memberikan saran pada pria di luar sana yang masih melakukan hal yang menjatuhkan wanita seperti ini agar nggak melakukan cat calling lagi. “Untuk cowok-cowok yang sering cat calling, mending manggil kucing benerannya, deh. Cewek-cewek juga nggak suka digituin. Mungkin bisa in a proper way ya, senyum baik gitu atau menyapa “Mba”. It doesn’t need to be naughty for some reasons,” jelas Ardhito.
Sekecil apapun bentuk pelecehan yang dilakukan tetap nggak bisa diterima apalagi dimaklumi. Untuk kamu yang pernah mengalami cat calling seperti ini, jangan takut untuk speak up ya, Bela.