Berita mengejutkan datang dari mantan member girlband KARA, Goo Hara. Penyanyi berusia 28 tahun ini dikabarkan melakukan percobaan bunuh diri di rumahnya di Seoul pada Minggu (26/5) dini hari waktu setempat. Beruntung, nyawanya berhasil tertolong setelah sang manajer yang curiga dengan unggahan Hara di Instagram, langsung datang ke rumah sang artis.
Melansir dari Allkpop, pada Sabtu (25/5) malam, Hara mengunggah tulisan mengenai rasa sakit dan besarnya pengaruh ucapan negatif dari seseorang. Selain itu, ia juga mengucapkan selamat tinggal di akhir unggahannya.
"Bersikap tak lelah saat aku merasakannya. Berpura-pura tak sakit saat aku merasakannya. Setelah bertahun-tahun hidup dalam tekanan. Aku tampak baik-baik saja, tapi aku mulai hancur di dalam," tulis Hara, mengutip tulisan seseorang bernama Kim Tokki.
Merasa cemas dengan keadaan Hara, sang manajer lantas mencoba menghubunginya. Namun, Hara nggak menjawab telepon hingga akhirnya sang manajer bergegas datang ke rumah pemain drama City Hunter tersebut. Sampai di rumahnya, sang manajer mendapati Hara sudah tak sadarkan diri dalam kamar yang dipenuhi asap.
Hara pun langsung dilarikan ke rumah sakit dan mendapatkan perawatan intensif. Menurut laporan dari Yonhap News, hingga saat ini Hara masih belum sadarkan diri. Namun, napas dan denyut nadinya dikabarkan dalam kondisi normal.
Kabar ini pun menuai simpati dari publik. Bahkan, banyak orang berspekulasi bahwa keinginan Hara mengakhiri hidupnya lantaran kasus hukum yang melibatkannya dengan sang mantan kekasih, Choi Jong Bum.
Pada September 2018, Hara dilaporkan oleh Choi Jong Boom ke polisi karena telah melakukan kekerasan. Hara membantahnya dengan tegas dan mengatakan bahwa ia juga terluka karena membela diri. Nggak hanya itu, Choi Jong Bum bahkan mengancam akan menyebarkan video seks mereka ke publik.
Atas kasus yang menimpanya, Hara pun mendapat dukungan dari Digital Sexual Crime Out, sebuah organisasi yang dibuat untuk melaporkan dan memerangi kejahatan seksual di internet. Melansir dari Soompi, organisasi ini menyatakan bahwa nggak seharusnya Choi Jong Bum hidup dengan baik, sementara Hara sebagai korban perempuan harus menderita.
“DSO mendukung Goo Hara. Pelaku Choi Jong Bum menjalani hidupnya dengan baik, tetapi mengapa korban harus menjadi satu-satunya yang menderita? Setiap orang yang bergunjing tentang penderitaan selebriti 'perempuan' yang terkenal ini juga merupakan pelanggar yang melukainya. #WeAreWithYouHara,” tulis organisasi tersebut dalam akun Twitter.
Berita negatif dan ucapan buruk di media sosial rupanya dapat membuat seseorang depresi hingga memilih melakukan bunuh diri. Maka dari itu, kita harus lebih bijak dalam menggunakan media sosial, ya!
