Mencintai seseorang merupakan fitrah kita sebagai manusia. Namun, ada kalanya cinta justru berubah menjadi perasaan atau pengalaman yang buruk karena alasan tertentu. Misalnya, lantaran sakit hati ataupun cinta yang tak terbalas. Untuk itu, banyak orang akhirnya berusaha melupakannya karena tak ingin mengingat kenangan tak menyenangkan itu.
Memaafkan dan melupakan seseorang memang terkadang diperlukan agar kita dapat menjalani hari-hari baru tanpa teringat dengan pengalaman buruk di masa lalu. Namun, kenyataannya melupakan seseorang bukanlah hal yang mudah. Untuk itu, memohon kepada Allah adalah cara terbaik agar kita dapat melupakannya. Lantas, bagaimana doa untuk melupakan seseorang? Yuk, simak!
Doa untuk melupakan seseorang
Melupakan seseorang tentu bukanlah hal yang mudah. Perasaan dalam hati pun bercampur aduk, mulai sedih, gundah, gelisah, tidak tenang, dan merasa kesulitan. Sebagai umat Muslim, sebaiknya kita mengadukan segala keluh kesah dan mengharapkan sesuatu hanya kepada Allah melalui doa. Allah Ta’ala berfirman:
وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ فَلْيَسْتَجِيبُوا لِي وَلْيُؤْمِنُوا بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ
“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku. Maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.” (QS. Al Baqarah: 186)
Bahkan, Allah mengancam orang yang enggan berdoa kepada-Nya. Allah berfirman:
وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِىٓ أَسْتَجِبْ لَكُمْ ۚ إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِى سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ
"Dan Tuhanmu berfirman, ‘Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang sombong tidak mau menyembah-Ku akan masuk ke neraka jahanam dalam keadaan hina dina’." (QS. Ghafir: 60)
1. Doa saat merasa gelisah
Sebenarnya tidak ada redaksi khusus saat kamu ingin memanjatkan doa untuk melupakan seseorang. Kamu dapat menggunakan bahasamu sendiri saat berdoa, namun tetap dengan cara yang santun.
Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam mengajarkan zikir dan doa yang dapat dipanjatkan ketika ditimpa kesusahan dan kegelisahan, yakni dengan mengucapkan:
لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ الْعَظِيمُ الْحَلِيمُ ; لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ ; لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ رَبُّ السَّمَوَاتِ وَرَبُّ الْأَرْضِ وَرَبُّ الْعَرْشِ الْكَرِيمِ
“Tiada Ilah (Tuhan) yang berhak diibadahi kecuali Allah Subhanahu wa Ta’ala Yang Maha Agung lagi Maha Penyantun; Tiada Ilah (Tuhan) yang berhak diibadahi kecuali Allah Subhanahu wa Ta’ala Pemilik dan Penguasa Arsy’ yang agung; Tiada Ilah (Tuhan) yang berhak diibadahi kecuali Allah Subhanahu wa Ta’ala Pemilik dan Penguasa langit, bumi dan Arsy’ yang mulia.” (HR. Bukhari, no. 6346 dan Muslim, no. 2730)
2. Doa di waktu sulit
Imam Abu Daud meriwayatkan hadis dari Asma’ binti Umais, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata kepadaku:
“Maukah aku ajarkan kepadamu doa yang hendaknya engkau baca di waktu sulit? Engkau mengucapkan:
أَللَّهُ أَللَّهُ رَبِّي لَا أُشْرِكُ بِهِ شَيْئًا
"Allah, Allah adalah Rabbku; aku tidak menyekutukan-Nya dengan apa pun.” (HR. Abu Daud, no. 1525; Ibnu Majah, no. 3882)
3. Doa saat ditimpa kesusahan
Imam Abu Daud juga meriwayatkan hadis dari Abu Bakrah, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, doa orang yang ditimpa kesusahan adalah:
اللَّهُمَّ رَحْمَتَكَ أَرْجُو، فَلَا تَكِلْنِي إِلَى نَفْسِي طَرْفَةَ عَيْنٍ، وَأَصْلِحْ لِي شَأْنِي كُلَّهُ، لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ
“Ya Allah, semata-mata hanya rahmat-Mu yang aku harapkan, maka jangan Kau biarkan aku mengurus diriku sendiri walau sekejap mata sekalipun, dan perbaikilah segala urusanku, tiada Tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau.” (HR. Abu Daud, no. 5090)
Doa-doa yang kamu panjatkan kepada Allah dapat diucapkan setelah salat maupun saat bersujud. Berdoalah kepada Allah dengan kata-kata yang baik, tunduk, dan penuh harap dengan memasrahkan diri.
Jika kamu ingin doamu dikabulkan Allah, maka kamu perlu memenuhi syarat-syarat terkabulnya doa, yaitu: (1) ikhlas, (2) tidak tergesa-gesa, (3) berdoa dalam kebaikan (bukan dalam kejelekan), (4) yakin dan menghadirkan hati, (5) mengonsumsi makanan yang halal.
Cara melupakan seseorang
Selain memanjatkan doa, kamu juga harus berusaha atau berikhtiar untuk segera melupakan orang tersebut. Sebab, doa tanpa adanya ikhtiar juga tidak ada artinya, Bela. Lantas, bagaimana cara melupakan seseorang? Simak berikut ini, ya!
1. Menyibukkan diri
Cara pertama yang paling efektif untuk melupakan seseorang ialah dengan menyibukkan diri untuk melakukan hal-hal yang bermanfaat, baik dalam urusan dunia maupun akhirat. Saat kamu sedang sendirian tanpa aktivitas, ingatan tentang dirinya biasanya akan muncul. Untuk itu, habiskan waktumu dengan melakukan hal yang bermanfaat agar tak lagi kesempatan untuk mengingat dirinya.
2. Berusaha untuk ikhlas dalam beribadah
Wajar saja jika kamu masih merasa rindu meski kamu sedang berupaya untuk melupakan si dia. Namun, jangan biarkan perasaan itu hadir berlarut-larut. Salah satu caranya ialah dengan mencoba lebih ikhlas dalam beribadah. Jika kamu benar-benar ikhlas menghadapkan diri pada Allah, maka Allah akan menolongmu dari penyakit rindu dengan cara yang tak pernah terbesit di hati sebelumnya.
3. Banyak memohon pada Allah
Ketika seseorang berada dalam kesulitan, kemudian dia bersungguh-sungguh saat berdoa dan merasa sangat membutuhkan pertolongan pada Allah, niscaya Allah akan mengabulkan doanya. Termasuk jika kamu memohon agar dilepaskan dari penyakit rindu dan ingatan tentang seseorang yang terasa mengoyak hatimu. Penyakit yang menyebabkan gundah, sedih, dan sengsara itu dapat dihilangkan dengan memperbanyak doa.
4. Bayangkan kekurangan si dia
Saat kamu sedang merindukannya dan merasa sulit melupakannya, ingatlah selalu bahwa dia bukanlah orang yang sempurna. Dia memiliki banyak kekurangan sehingga tidak layak untuk dipuja, disanjung, atau dirindukan. Dengan mengingat kekurangan pada dirinya, kamu bisa lebih mudah untuk melupakannya.
5. Memaafkan kesalahannya
Meski kamu perlu melihat kekurangannya, tapi bukan berarti kamu harus dendam dan tak mau memaafkan. Menyimpan dendam hanya akan merugikan dirimu sendiri, bukan orang yang kamu benci. Jadi, maafkanlah dia agar hatimu lega dan tak lagi mengingat dirinya.
Itulah cara dan doa untuk melupakan seseorang dalam Islam. Apa pun masalah yang sedang kamu hadapi saat ini, semoga kamu bisa melewatinya dengan baik ya, Bela.