Setiap orang memiliki pertimbangan masing-masing dalam mencari dan memilih pasangannya. Ada yang tertarik pada seseorang karena penampilan fisiknya, kebaikan hatinya, selera humor yang sama, dan lain sebagainya. Seiring berjalannya waktu, kini muncul istilah sapiosexual. Beberapa orang pun menyebut dirinya sebagai sapiosexual. Tapi, sebenarnya apa itu sapiosexual?
Arti sapiosexual
Sapiosexual adalah keadaan di mana seseorang memiliki ketertarikan saat bertemu dengan lawan jenis yang memiliki kecerdasan atau pengetahuan di atas rata-rata. Melansir dari Psychology Today, istilah sapiosexual berasal dari kata 'sapien' dan 'sexual'. Kata 'sapien' sendiri berasal dari bahasa Latin kuno yang memiliki arti 'bijaksana'.
Editor di Seventeen bernama Kelsey Stiegman menyebut bahwa sapiosexual adalah campuran antara orientasi seksual dan fetish. Seorang sapiosexual akan merasa bergairah secara seksual dengan orang yang pintar. Biasanya mereka hanya mau berkencan dan menjalin hubungan dengan orang yang dianggap cerdas.
Ciri-ciri sapiosexual
Seorang sapiosexual pada umumnya percaya bahwa otak merupakan organ seks terbesar. Mereka cenderung tergoda dan bersemangat dengan pengetahuan atau wawasan orang lain. Melansir dari Love Dignity, inilah ciri-ciri yang menandakan seorang sapiosexual.
1. Menginginkan kencan pertama yang melibatkan intelektual
Pergi ke mall, menonton film, atau makan di restoran biasanya jadi pilihan kebanyakan orang untuk kencan pertama. Namun, tidak demikian bagi sapiosexual. Mereka lebih tertarik datang ke tempat yang bisa menambah pengetahuan, seperti ke toko buku, forum diskusi, atau ke acara pemutaran film dokumenter. Bagi mereka, ini adalah tempat untuk menemukan partner intelektual yang tepat. Dari sini, mereka akan menilai seberapa intelektual orang yang berkencan dengannya.
2. Tak tertarik dengan obrolan basa-basi
Saat bertemu dengan orang baru, sapiosexual perlu mengobrol, membahas satu hal, atau berdebat dengan lawan bicaranya untuk mengetahui apakah mereka tertarik dengan orang tersebut atau tidak. Mereka tidak tertarik dengan obrolan basa-basi. Obrolan ringan tentang hal-hal yang sudah umum biasanya membuat seorang sapiosexual merasa bosan. Mereka lebih menyukai percakapan yang mendalam, penuh makna, dan tentunya melibatkan intelektual.
3. Menghargai kecerdasan emosional
Selain mementingkan kecerdasan intelektual, seorang sapiosexual juga sangat menghargai dan menginginkan pasangan yang memiliki kecerdasan emosional. Sebab, seseorang yang cerdas secara emosional cenderung memiliki empati yang cukup dan dapat bereaksi sesuai dengan apa yang orang katakan dan lakukan kepadanya.
4. Ingin didengarkan dan mau mendengarkan
Orang sapiosexual merasa kagum dan tampak begitu antusias saat orang lain menjelaskan tentang topik tertentu kepadanya. Mereka bisa menjadi pendengar yang baik dan tak masalah mendengarkan orang lain selama berjam-jam. Namun, mereka juga ingin didengarkan ketika berbicara. Seorang sapiosexual akan tertarik pada orang yang benar-benar mendengarkan mereka dan memahami apa yang mereka bicarakan.
5. Menyukai kerendahan hati
Kebanyakan sapiosexual menyukai orang yang penuh kerendahan hati dan membenci orang yang sombong. Mereka tertarik pada seseorang yang meskipun dirinya memiliki prestasi membanggakan, tapi hal itu tak lantas membuatnya jadi sombong. Sama seperti kepribadian sapiosexual yang memiliki kecerdasan tinggi, tapi tak mau menjadikannya sebagai ajang pamer.
6. Tertarik pada orang yang memiliki selera tertentu
Setiap orang tentu mempunyai selera masing-masing dalam memilih pasangan. Kebanyakan orang berharap mendapatkan pasangan yang cocok dan memiliki selera sama seperti dirinya. Begitu juga dengan sapiosexual, memiliki pasangan yang punya selera mirip sangat penting bagi mereka. Namun, sapiosexual cenderung suka pada orang yang punya selera tertentu dan bukan hanya sekadar mengikuti tren.
7. Lebih bergairah dengan percakapan cerdas dibandingkan foreplay
Seorang sapiosexual mendambakan percakapan intelektual seperti orang yang menginginkan seks. Bagi kebanyakan orang, foreplay fisik menjadi salah satu cara untuk membangkitkan birahi sebelum melakukan hubungan seksual. Namun bagi sapiosexual, percakapan intelektual justru akan lebih membangkitkan gairah daripada foreplay maupun sentuhan fisik.
Itulah arti sapiosexual dan cirinya yang perlu kamu ketahui. Coba cek, apakah kamu seorang sapiosexual atau bukan nih, Bela?
