Kalau ditanya, apakah aku pernah mencintai seseorang yang nggak bisa aku miliki? Jawabannya, iya. Aku punya pengalaman pahit di mana aku jatuh cinta pada seseorang yang nyatanya tak pernah bisa aku miliki. Menyesakkan? Tentu saja. Karena aku sadar, seberapa pun besarnya cinta yang aku berikan, seberapa pun besarnya pengorbanan yang aku lakukan, tetap saja dia tak akan menjadi milikku.
Sebenarnya, pengalaman seperti ini pasti bukan hanya aku saja yang pernah merasakannya. Kamu pun mungkin pernah. Misalnya, mencintai idola sekolah, penyanyi, aktor, bahkan idol K-Pop. Atau, mungkin kamu pernah mencintai seseorang yang sudah memiliki pasangan, orang yang berbeda agama, dan seseorang yang dibenci oleh orangtuamu.
Memang, nggak ada alasan logis mengapa kita cenderung mencintai seseorang yang nggak bisa kita miliki. Yang dirasakan hanyalah kebahagiaan semu, yang berujung pada rasa sakit di akhirnya. Setelah merefleksikan diri dan berpikir, menurut sudut pandangku mungkin inilah 6 alasan kenapa kita bisa jatuh cinta pada orang yang tak bisa kita miliki.
Terkadang, kita mungkin nggak bisa membedakan perasaan yang sedang bergemuruh di hati kita. Apakah memang cinta, atau ternyata hanyalah obsesi semata? Bisa jadi, sebenarnya kita hanya terobsesi kepadanya karena ada sesuatu yang istimewa dalam dirinya. Contohnya seperti saat kita mencintai seorang figur publik atau idol K-Pop yang rasanya jauh dari jangkauan kita. Tapi, kita tetap terobsesi kepadanya meski tahu bahwa dia tak mungkin bisa kita miliki.
Pastinya kamu sering mendengar istilah, “rumput tetangga selalu lebih hijau” bukan? Yup, memang sudah sifat manusia bahwa sesuatu yang tidak kita miliki akan terlihat lebih indah dan menggoda. Sama halnya ketika kita mencintai seseorang yang jelas-jelas tak bisa kita miliki. Misalnya, kamu mencintai kekasih sahabatmu sendiri. Bisa jadi kamu mencintainya karena kamu merasa dia adalah sosok berharga yang pantas dicintai. Rasa ketertarikanmu juga kian meningkat jika kamu tidak kunjung menemukan orang lain yang bisa menyamai kualitas seperti dalam dirinya.
Sesuatu yang berharga tidak datang dengan mudah karena segalanya butuh perjuangan. Manusia pada dasarnya senang tantangan dan senang jika bisa menang. Semakin sulit seseorang didapatkan, maka kita akan semakin menginginkannya karena menganggapnya berharga.
Alasan lain mengapa kita cenderung mencintai seseorang yang tak bisa dimiliki ialah karena mungkin kita ingin menaikkan harga diri. Ketika kita bisa mendapatkan seseorang yang diinginkan juga oleh orang lain, kita akan merasa lebih percaya diri dan harga diri kita pun semakin meningkat.
Seseorang yang memiliki rasa percaya diri rendah cenderung sudah pesimis duluan untuk bisa mendekati orang yang dia cintai. Misalnya, kita mencintai seorang idola sekolah. Kita merasa banyak perbedaan dan tak sepadan dengan si dia. Sejak awal, kita sudah membangun tembok dan menanamkan mindset bahwa orang tersebut tidak bisa kita dapatkan. Padahal, mungkin saja dia adalah sosok yang bisa kita miliki asalkan kita percaya diri dan mau mendekat duluan.
Alasan lain yang membuat kita jatuh cinta pada seseorang yang tak bisa dimiliki adalah karena sebenarnya kita takut berkomitmen. Kita merasa tidak mampu berkomitmen dan berpikir bahwa komitmen bisa merusak mimpi pribadi kita. Mencintai seseorang yang tak bisa dimiliki mungkin menjadi pengalihan akan ketakutan kita berkomitmen. Kita mengatakan bahwa kita mencintai orang yang tidak tepat, padahal sebenarnya kita sendirilah yang nggak berani berkomitmen.
Apakah di antara 6 alasan ini ada yang benar-benar sesuai dengan pengalamanmu nggak, Bela?