Baru-baru ini, jagat media sosial tengah ramai membahas layanan curhat dan pelukan berbayar. Hal ini berawal setelah YouTuber Eza Hazami mengunggah foto iklan lowongan pekerjaan sebagai professional cuddler di akun Twitter-nya. Lowongan pekerjaan yang dibuat oleh perusahaan Indocuddle ini pun langsung menarik perhatian warganet dan ramai diperbincangkan.
Lantas, apa saja fakta di balik layanan curhat dan pelukan yang viral di media sosial ini? Supaya nggak penasaran, simak penjelasannya berikut ini ya!
1. Berawal dari lowongan pekerjaan sebagai professional cuddler
Layanan curhat dan pelukan dari Indocuddle ini jadi viral setelah YouTuber Eza Hazami mengunggah info lowongan pekerjaan sebagai cuddler profesional tersebut di Twitter pada Jumat (21/2) lalu. Lowongan kerja ini mencari orang yang bisa menjadi pendengar curhatan dan dapat memberikan pelukan hangat. Beragam komentar pun bermunculan dari para warganet. Tak sedikit yang memang menunggu keberadaan jasa ini di Indonesia. Bahkan, ada juga yang tak percaya ada lowongan pekerjaan seperti itu.
2. Diutamakan lulusan psikologi
Dalam iklan tersebut tertulis untuk menjadi professional cuddler syaratnya harus lulusan S1 Psikologi, berusia 18 sampai 45 tahun, bisa menjadi pendengar yang baik, berdomisili di Jabodetabek, dan tentunya bisa menjadi pemeluk yang nyaman. Founder Indocuddle, Akbar Sahbana, mengungkapkan kepada IDN Times bahwa perusahaannya memang membutuhkan orang profesional, terutama dari sisi psikologi. Namun, Akbar menuturkan sebenarnya lowongan ini terbuka juga untuk semua jurusan, yang penting harus tetap ‘pelukable’, ya!
3. Terbuka untuk anak broken home dan kasus bullying
Rupanya, Indocuddle didirikan Akbar karena dilatarbelakangi kehidupannya. Dia mengaku berasal dari broken home yang sulit menemukan sosok untuk curhat dan mendapatkan pelukan. Akbar kemudian sempat mencari tahu tentang jasa curhat dan pelukan. Rupanya, jasa semacam itu ada di luar negeri, salah satunya di Amerika Serikat. Ia pun tergerak membuat layanan serupa di Indonesia.
Akbar menerangkan nantinya konsep jasa cuddle ini akan ada sesi sharing curhat selain pelukan. Jasa ini pun sangat terbuka untuk anak-anak broken home, kasus bullying, depresi, trauma, hingga orang yang berada dalam tekanan kerja tinggi.
4. Patok harga Rp700 ribu per jam
Untuk kamu yang ingin menggunakan layanan curhat dan pelukan dari Indocuddle ini, tampaknya kamu perlu merogoh kocek agak dalam, Bela. Tak main-main, jasa peluk profesional ini mematok tarif Rp700 ribu per jam. Namun, Akbar mengungkapkan bahwa dirinya akan membuka paket lebih murah setelah Indocuddle resmi diluncurkan.
5. Baru akan soft opening pada April 2020
Akbar mengatakan Indocuddle masih belum beroperasi. Saat ini, pihaknya sedang mengembangkan sistem dan strategi pemasaran supaya klien maupun karyawan sama-sama merasa aman dan nyaman. Rencananya, pihaknya akan menggelar soft opening pada April 2020 mendatang.
Itu dia 5 fakta terkait jasa curhat dan pelukan yang viral di media sosial. Kamu sendiri penasaran dan ingin mencoba layanan tersebut nggak, Bela?