Labbaik Allahumma Labbaik Artinya Pemenuhan, Ini Penjelasan Lengkapnya

Saat melihat video orang yang sedang melakukan ibadah di Tanah Suci, mungkin kamu sering mendengar kalimat labbaik allahumma labbaik. Yup, kalimat tersebut memang kerap dilantunkan oleh umat Muslim yang sedang berhaji atau umrah, dan dikenal sebagai kalimat talbiyah.

Ingin tahu lebih dalam soal kalimat talbiyah? Yuk, cari tahu arti dari labbaik allahumma labbaik dan makna di dalamnya!

Bila ditinjau dari segi bahasa, maka talbiyah berarti pemenuhan, jawaban, atau pengabulan terhadap suatu panggilan, dengan niat dan ikhlas. Sedangkan secara istilah, kalimat talbiyah artinya kalimat ungkapan yang diucapkan untuk memenuhi panggilan Allah SWT dalam keadaan berihram ketika haji atau umrah.

Dari ‘Abdullah bin ‘Umar, ia menuturkan bahwa kalimat talbiyah yang diucapkan Rasulullah SAW adalah:

لَبَّيْكَ اللَّهُمَّ لَبَّيْكَ لَبَّيْكَ لاَ شَرِيكَ لَكَ لَبَّيْكَ إِنَّ الْحَمْدَ وَالنِّعْمَةَ لَكَ وَالْمُلْكَ لاَ شَرِيكَ لَكَ

Labbaik Allahumma labbaik. Labbaik laa syarika laka labbaik. Innal hamda wan ni’mata laka wal mulk laa syarika lak.

Artinya:

"Aku penuhi panggilan-Mu, ya Allah, aku penuhi panggilan-Mu. Tidak ada sekutu bagi-Mu, aku penuhi panggilan-Mu. Sesungguhnya segala puji, nikmat dan kerajaan bagi-Mu. Tidak ada sekutu bagi-Mu.”

Kendati demikian, dalam sebuah hadis, Nafi' mengatakan bahwa ‘Abdullah bin ‘Umar menambahkan kalimat talbiyah dengan lafaz:

لَبَّيْكَ لَبَّيْكَ وَسَعْدَيْكَ وَالْخَيْرُ بِيَدَيْكَ لَبَّيْكَ وَالرَّغْبَاءُ إِلَيْكَ وَالْعَمَلُ

Labbaik labbaik wa sa’daik wal khoiru biyadaik war roghbaa-u ilaika wal ‘amal.

Artinya:

"Aku penuhi panggilan-Mu, aku penuhi panggilan-Mu, aku penuhi panggilan-Mu dengan senang hati. Segala kebaikan berada di tangan-Mu. Segala harapan dan amalan hanya untuk-Mu).” (HR. Bukhari no. 1549 dan Muslim no. 19).

Tidak ada larangan dalam menambahkan atau mengurangi kalimat talbiyah. Sebab, ketika sahabat mengucapkan kalimat tersebut dengan penambahan atau pengurangan, Rasulullah SAW tidak menegurnya.

Setelah mengetahui bahwa labbaik allahumma labbaik artinya jawaban atau pemenuhan, maka kamu juga harus bisa memahami apa makna di balik kalimat tersebut.

Labbaik Allahumma labbaik artinya "aku penuhi panggilan-Mu", memiliki makna rasa syukur dan bentuk ketaatan seorang hamba kepada Sang Pencipta. Sebab, seperti yang kamu ketahui, bahwa hanya orang-orang terpilihlah yang dimampukan untuk melakukan ibadah ke Tanah Suci.

Laa syarika lak memiliki arti "tidak ada sekutu bagi-Mu". Maksudnya, ketika kamu membulatkan niat untuk beribadah di depan Ka'bah, maka kamu telah mengakui bahwa tidak ada lagi Tuhan selain Allah SWT. Kamu tidak menyekutukannya, dan tidak pula berbuat syirik kepada-Nya dan agama-Nya. 

Dilihat dari maknanya, maka kalimat talbiyah menunjukkan bahwa ibadah yang kamu lakukan dijalani dengan ikhlas dan semata-mata hanya mengharap rida Allah SWT.

Menurut jumhur atau mayoritas ulama, menilai bahwa hukum membaca kalimat talbiyah adalah sunnah muakkad, atau jangan sampai kamu meninggalkannya. Maka dari itu, bacaan talbiyah telah disepakati dan memiliki tuntanan. 

Sedangkan untuk membaca kalimat talbiyah itu sendiri, jamaah haji dan umrah bisa mulai mengucapkannya setelah melakukan niat ihram. Untuk waktu berakhirnya, dibedakan dengan ibadah yang sedang kamu lakukan.

• Jika beribadah umrah, maka talbiyah berakhir saat kamu memulai tawaf.
• Dan jika beribadah haji, talbiyah selesai ketika kamu melempar jumrah saat Iduladha, atau tanggal 10 Dzulhijjah.

Dalam hadis yang pernah diriwayatkan Rasulullah, beliau menyerukan untuk mengucap talbiyah dengan suara yang keras.

عَنْ خَلَّادِ بْنِ اَلسَّائِبِ عَنْ أَبِيهِ ( أَنَّ رَسُولَ اَللَّهِ ( قَالَ: { أَتَانِي جِبْرِيلُ, فَأَمَرَنِي أَنْ آمُرَأَصْحَابِي أَنْ يَرْفَعُوا أَصْوَاتَهُمْ بِالْإِهْلَالِ } رَوَاهُ اَلْخَمْسَةُ، وَصَحَّحَهُ اَلتِّرْمِذِيُّ, وَابْنُ حِبَّانَ

Artinya:

Dari Khallad bin As-Saa-ib, dari ayahnya, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Jibril datang kepadaku, lalu memerintahkanku agar aku menyuruh sahabat-sahabatku mengeraskan suara mereka dengan bacaan talbiyah.” (Diriwayatkan oleh Imam yang lima. Hadits ini sahih menurut Tirmidzi dan Ibnu Hibban).

Dari adanya hadis di atas, jumhur ulama sepakat jika membaca talbiyah dengan suara keras hanya dianjurkan untuk laki-laki. Sedangkan bagi perempuan, kalimat talbiyah cukup dengan diucapkan dengan suara lirih, atau didengar untuk dirinya sendiri dan orang yang ada di sampingnya. 

Jadi, itulah arti labbaik allahumma labbaik atau kalimat talbiyah, dan beberapa panduan lainnya. Semoga bisa membantumu, Bela.