Bela, apakah kamu pernah merasakan diputusin secara tiba-tiba dan tanpa penjelasan? Pasti kamu akan merasa sedih dan kesal secara bersamaan. Tapi tak apa, karena itu adalah hal wajar yang terjadi saat kamu sudah diputusin secara sepihak.
Kendati demikian, saat kamu putus secara sepihak, pastikan bahwa kamu tidak mengemis untuk diberi penjelasan atau meminta kesempatan kedua. Soalnya, ada banyak hal positif yang ternyata bisa kamu dapat dari pasca putus ini, namun tidak kamu sadari, lho!
Jadi, inilah beberapa hal positif yang terjadi ketika kamu diputusin secara sepihak. Simak, ya!
1. Bukti bahwa ia bukan orang yang tepat untuk masa depan
Berakhirnya hubungan asmara hanya karena keinginan satu pihak, menunjukkan bahwa ia bukanlah sosok yang harus kamu pertahankan dan perjuangkan demi masa depanmu. Sebab, dari cara ia memutuskanmu secara sepihak menunjukkan bahwa ia tidak benar-benar menghargai pendapat dan perasaanmu.
Padahal, jika kamu ingin memiliki masa depan bersamanya, maka hal pertama yang harus dilakukan adalah menyamakan tujuan dan tidak menghilang begitu saja.
2. Tidak membuang waktu lebih banyak
Seberapa besar pun cintamu kepada mantanmu, sebaiknya kamu tidak membiarkan kamu mengejar dan memohon cintanya. Pasalnya, jika memang ia mencintaimu dengan tulus, maka dia tak akan tega atau ingin menyakiti hati kekasihnya.
Tak perlu menyesal, namun tak perlu juga untuk menahannya. Kepergiannya secara sepihak menjadi tanda bahwa kamu tak perlu lagi membuang banyak waktu untuk mencintai seseorang yang tidak sadar bahwa dirinya diberikan banyak cinta. Sekarang, pergunakan waktumu untuk aktivitas lainnya yang bermanfaat!
3. Kembali fokus pada diri sendiri
Apakah kamu kehilangan banyak kesempatan dan waktu saat menjadi pacarnya? Bahkan setelah apa yang kamu korbankan untuknya, yang kamu dapatkan hanyalah keputusan sepihak.
Maka dari itu, inilah cara terbaik Tuhan untuk membiarkanmu kembali fokus kepada diri sendiri. Kesempatan menjadi pribadi yang lebih baik itu kembali terbuka lebar di hadapanmu setelah tidak bersama dengannya. Kamu juga bisa kembali menempatkan dirimu sebagai prioritas utama setelah sebelumnya kamu selalu mengutamakan kekasihmu.
4. Kesempatan instropeksi
Meskipun dialah yang mengucapkan kata putus pertama kali, namun tidak menutup kemungkinan ada kesalahan yang sempat kamu lakukan sehingga membuatnya harus meninggalkanmu. Oleh karena itu, diputusin secara sepihak juga menjadi waktu yang tepat untuk mengintrospeksi diri.
Ingatlah kembali apa saja kesalahan yang pernah kamu lakukan. Kemudian, berjanjilah untuk tidak mengulanginya dan menjadi sosok yang lebih baik untuk hubunganmu di masa depan.
5. Menjadi pribadi yang lebih baik dan kuat
Tak ada hal yang lebih menguntungkan selain menjadi pribadi yang semakin baik dan juga kuat. Segala kesedihan yang telah kamu lalui setelah diputusin secara sepihak, hanya akan membuatmu menjadi perempuan yang lebih kuat. Lalu, lewat introspeksi atas kesalahan yang pernah dilakukan, juga menjadikanmu sosok yang baik dan dewasa.
6. Semakin paham dengan tujuan hubungan
Setiap pengalaman akan mengajarkanmu sesuatu yang baru, sekalipun itu hal yang menyedihkan. Putus cinta bisa mengajarkanmu mencari tahu apa tujuan utama kamu menjalin hubungan dengan orang lain. Apakah kamu hanya sekadar tidak ingin sendiri? Atau ada tujuan lain yang lebih besar dari hal tersebut
Diputuskan secara sepihak tentu menyakitkan. Akan tetapi, dari situ kamu bisa memiliki penilaian apakah orang tersebut benar memiliki visi dan misi yang sama denganmu. Jika tidak, maka tak ada salahnya melepaskan dan mencari sosok pengganti yang benar-benar satu tujuan denganmu.
Putus cinta memang bisa menimbulkan rasa sakit hati, apalagi jika kamu berpisah dengan keputusan sepihaknya. Kendati demikian, di balik rasa tidak menyenangkan tersebut, ada banyak hal yang bisa kamu ambil guna menjadi pribadi yang lebih baik lagi di kemudian hari.