Ini mungkin terdengar ironi, tapi benar adanya. Orang yang egois biasanya tidak pernah sadar bahwa mereka itu egois. Mereka hanya berasumsi bahwa sifat mereka itu baik karena peduli dengan kebahagian dirinya. Namun, dalam perjalanan menemukan kebahagiaan, orang egois sering tidak peduli dengan orang lain dan sengaja melakukan apa pun demi kebahagiaannya.
Wah, jangan sampai kita menjadi orang yang egois atau bertemu orang dengan sifat tersebut, ya. Untuk mengantisipasinya, cek dulu 12 tanda orang egois yang mungkin saja ada di dirimu atau orang sekitarmu.
1. Orang egois adalah manipulator yang baik
Manipulator mengacu pada seseorang yang berusaha mengendalikan keadaan dan orang lain hanya untuk mencapai apa yang mereka inginkan. Menurut PsikiaterAbigail Brenner M.D yang dikutip dalam Psychology Today, “Seorang manipulator benar-benar percaya bahwa cara mereka menangani suatu situasi merupakan satu-satunya cara karena itu berarti kebutuhan mereka terpenuhi, dan hanya itu yang penting (kebutuhan dirinya sendiri)".
2. Tidak peduli dengan orang lain
Orang yang egois tidak peduli dan mengabaikan kebutuhan orang lain. Misalnya, jika ada seseorang yang mulai menyatakan emosinya misal kekecewaan atau kesedihannya, orang egois akan mulai memanupulasi emosi tersebut dan membuat mereka justru merasa bersalah atas perasaan tersebut.
3. Selalu ingin dinomorsatukan dalam segala hal
Orang egois menginginkan selalu menjadi nomor satu, diistimewakan, dan menjadi prioritas utama semua orang. Tidak mau dinomorduakan, itulah sifat orang egois. Jika dalam sebuah hubungan, orang egois selalu ingin menjadi pusat dari hubungan dan keinginannya harus terpenuhi. Dalam kehidupan bekerja, ketika dia ingin melakukan sesuatu, dia menginginkan semua orang mendukung dia.
4. Baik karena ada maunya saja
Hati-hati jika ada teman jauh yang tiba-tiba datang dan baik kepada kamu. Bisa jadi, dia hanya mencari sesuatu dari kamu untuk keuntungannya sendiri. Psiakiater Abigail menulis bahwa orang egois itu tidak benar-benar tertarik dengan seseorang, kecuali orang tersebut memiliki “kendaraan” untuk mencapai apa yang dia inginkan.
5. Sulit berbagi dan memberi
Jika kamu bingung dengan sifat seseorang, apakah dia egois atau tidak. Coba tes mereka dengan kamu meminta sesuatu dari dirinya. Berbagi dan memberi bukanlah sesuatu yang mudah dilakukan oleh orang egois. Jika akhirnya memberi, biasanya orang egois akan meminta sesuatu sebagai gantinya. Dia tidak mau berkorban untuk orang lain.
6. Tidak bisa menerima kritikan sekalipun itu membangun
Orang egois tidak bisa dan tidak mau menerima kritik dari orang lain. Ego besar mereka tidak dapat menerima bahwa kritik membangun adalah untuk kebaikan mereka sendiri. Mereka justru berpikir bahwa orang yang memberikan kritik sedang merendahkannya. Sungguh, sangat sulit bagi orang egois untuk menyadari bahwa mereka salah.
7. Tidak mau mendengarkan orang yang tidak setuju dengan dirinya
Memang, jadi seperti anak kecil, ya. Orang egois sulit menerima orang lain yang tidak sependapat dengan dirinya. Bahkan, tak jarang dia menganggap orang yang berbeda pendapat dengan dirinya tak pantas dihormati, sehingga sering tak peduli saat orang lain itu berbicara. Padahal, bisa jadi pendapat orang lain itu baik untuk dirinya. Namun, lagi-lagi karena ego, dia menolak dirinya untuk tumbuh.
8. Merasa tidak perlu meminta maaf sekalipun berbuat salah
Itulah orang egois. Dia tak pernah merasa salah. Dia akan selalu beranggapan semua yang dilakukannya adalah benar sehingga merasa tidak perlu meminta maaf kepada siapa pun. Selain merasa paling benar, orang dengan sifat ini juga memiliki rasa gengsi yang besar. Jadi jangan pernah berharap permintaan maaf dari orang egois. Bikin kamu capek hati, deh.
9. Selalu menyalahkan dan menyudutkan masalahnya pada orang lain
Jika ada suatu masalah, orang egois tidak pernah berkaca dan bertanya kepada dirinya sendiri. “Apakah ini salahku?” Langkah yang dia pilih adalah mencari alasan, menghindar, dan yang paling parah menyudutkan masalahnya kepada orang lain. Tindakan ini ia lakukan hanya karena ingin selalu dinilai baik di mata semua orang. Padahal, salah satu bentuk tanggung jawab adalah mau mengakui kesalahan dan bersedia memperbaikinya. Kamu, jangan seperti itu, ya, Bela.
10. Selalu hitung-hitungan dengan pasangan
Dalam setiap hubungan, pasangan itu harus saling memberi dan menerima dalam ukuran yang sama tanpa perlu hitung-hitungan. Tetapi menjalin hubungan dengan orang yang egois, dia akan selalu merasa bahwa dia pantas menerima apapun dari pasangannya, tanpa perlu membalasnya. Hal ini karena dia berpikir bahwa dia lebih dibutuhkan daripada dia membutuhkan pasangannya.
11. Sulit menghargai usaha dan kerja keras orang lain
Sifat egois yang jarang disadari banyak orang adalah kurangnya memberikan penghargaan atau minimal ucapan terima kasih atas usaha dan dan kerja keras yang telah orang lain lakukan. Orang egois merasa bahwa sudah sewajarnya orang lain melakukan usaha sekeras itu terhadap dirinya karena dia merasa pantas mendapatkannya. Padahal, bisa saja orang lain terpaksa ya melakukan hal tersebut.
12. Mengatur orang lain seenaknya saja
Setiap manusia tidak bisa hidup seorang diri. Mereka membutuhkan orang lain untuk saling menolong. Meminta pertolongan kepada orang lain pun adalah sesuatu yang biasa terjadi. Namun, orang yang egois, biasanya tidak memikirkan perasaan orang lain yang dia mintai tolong. Misalnya, dengan seenaknya mengatur jadwal orang lain agar bisa membantu urusan pribadinya. Dia tidak peduli meskipun orang lain merasa keberatan karena permintaannya tersebut. Ayo, siapa yang suka begitu?
Nah, itu dia 12 tanda-tanda orang egois. Kalau kamu bertemu dengan orang dengan sifat di atas, lebih baik segera tinggalkan, ya, atau jika kamu termasuk orang dengan tanda egois tersebut, belum terlambat kok untuk berubah.