Sama halnya dengan menjalin hubungan pacaran, pertemanan dengan sahabat juga pasti akan mengalami yang namanya pasang surut. Meski sudah menjalani persahabatan cukup lama, nyatanya tetap ada, lho, hal-hal yang bisa memicu keretakan.
Sahabat itu bukanlah orang yang terus menerus ceria dan berbagi kebahagiaan. Adakalanya kita merasa mereka cukup menjengkelkan dan membuat marah. Namun, bukan berarti persahabatan harus berakhir, justru kalian harus bisa terus menjaga satu sama lain.
Berikut ini ada beberapa hal yang baiknya kalian hindari sebab bisa merusak persahabatan.
1. Membicarakan keburukan di belakang
Bela, mengeluh itu hal yang wajar, kok. Apalagi dalam jalinan pertemanan, rasa kesal dan jengkel dengan sahabat itu hal yang normal. Namun, bukan berarti harus dilampiaskan dengan membicarakan di belakangnya, ya!
Siapa pun itu pasti merasa sakit dan sedih jika mengetahui kalau ada orang yang membicarakan hal-hal buruk di belakangnya. Apalagi itu dilakukan oleh orang yang cukup dekat dengan kehidupan kita.
Alangkah lebih baik jika kamu mengungkapkan langsung padanya. Toh, masalah bisa lebih cepat selesai dan kalian bisa sama-sama introspeksi.
2. Ingkar janji
Meski tidak dapat terlihat, janji adalah satu hal yang harus bisa dipegang, lho. Dalam lingkup pertemanan juga, janji bisa menjadi hal yang sangat krusial. Ketika kamu atau sahabatmu mengingkarinya, bisa-bisa berimbas pada kelanjutan pertemanan kalian.
Mungkin kalau perjanjiannya cukup sepele bisa dimaklumi. Akan tetapi, jika terus menerus dilakukan atau mungkin hal yang dijanjikan sangatlah penting, jangan harap hubungan pertemanan kalian akan baik-baik saja.
Akan timbul perasaan kecewa dan merasa tidak dihargai ketika janji terus diingkari. Akibatnya, hubungan bisa memanas dan menjauh.
3. Menuntut sahabat untuk selalu ada di samping kita
Memang benar, sahabat yang baik itu adalah mereka yang bisa selalu ada di saat-saat terpenting dalam hidup kita. Namun, kita juga harus sadar bahwa tidak ada orang yang bisa sepenuhnya selalu bersama kita.
Kamu dan sahabatmu sama-sama memiliki kehidupan. Akan ada masalah berbeda yang kalian hadapi dan terkadang terjadi di waktu yang bersamaan.
Jadi, menuntut sahabatmu untuk selalu ada saat kamu butuh, tanpa peduli bagaimana kondisinya, itu sangat egois, Bela.
4. Terlalu sibuk dengan diri sendiri
Hubungan apa pun itu akan berlangsung lama jika memiliki kualitas pertemuan dan komunikasi yang baik. Tidak harus selalu dilakukan, kok, tapi paling tidak kamu dan sahabatmu saling menyempatkan waktu untuk berbagi banyak hal.
Jika terus menerus mengikuti kesibukan, nggak akan ada abisnya, Bela. Justru hubungan pertemanan kalian bisa semakin renggang dan jauh. Jangan hanya datang padanya saat kamu sedang sedih saja, ya. Itu hanya akan menunjukkan kalau kamu bukan sahabat yang baik.
5. Kurang mau terbuka dan curhat
Persahabatan itu memungkinkan kita untuk saling berbagi cerita satu sama lain. Lalu, apa jadinya jika kamu bersahabat tapi ternyata sahabatmu jarang curhat dan menceritakan masalahnya padamu? Pasti akan timbul rasa kecewa dan merasa gagal menjadi sahabat yang baik.
Apalagi kalau melihat ia tiba-tiba sedih, tapi kita tidak tahu sama sekali apa yang menjadi masalahnya. Ketika ditanya pun, ia menjawab semua baik-baik saja. Hmm, yakin, deh, persahabatanmu bisa menjadi goyah.
Memang, sih, setiap orang memiliki karakter masing-masing. Mungkin saja ia termasuk orang yang kurang bisa mengungkapkan masalah. Akan tetapi, kalau terlalu tertutup, persahabatan yang dijalani jadi tidak akan berarti apa-apa, lho.
6. Jarang berkomunikasi setelah memiliki pasangan
Kondisi ini sering banget ditemui dalam banyak lingkungan pertemanan. Saat sudah memiliki pacar, waktu dan kehidupannya didedikasikan penuh pada pacarnya. Padahal, jauh sebelum itu, ada sahabat yang selalu mendampinginya di setiap kondisi.
Mungkin rasanya sulit membagi waktu antar sahabat dengan pasangan. Akan tetapi, cobalah untuk tetap menjalin komunikasi dengan sahabatmu, sekecil apa pun itu. Jangan malah menjadi berhenti dan membuat sahabatmu merasa tidak dibutuhkan dan dilupakan. Justru, ia pasti akan ikut senang kalau kamu membagikan kisah seru tentang hubunganmu.
Itulah tadi, beberapa hal yang bisa berpotensi merusak persahabatanmu. Jangan dilakukan, ya, Bela!