10 Fakta Menarik Kepribadian INFJ, Sosok yang dikenal "Langka"

Salah satu dari 16 tipe kepribadian MBTI yang dikenal cukup unik dan langka adalah INFJ. Bagaimana tidak, dilansir dari berbagai sumber, kepribadian INFJ diyakini hanya mencakup 1-3% dari seluruh populasi bumi.

INFJ adalah singkatan dari Introversion, Intuition, Feeling, dan Judgment. Karena kelangkaannya itu, INFJ sering kali merasa berbeda dan disalahpahami oleh kepribadian lainnya.

Dikenal karena pemikiran visioner, kreativitas, dan kepeduliannya yang mendalam terhadap orang lain, INFJ berjuang sebaik mungkin untuk mereka yang rentan dan selalu bergerak atas dasar hati nurani dan sisi kemanusiaan mereka. Penasaran ingin tahu lebih lanjut soal mereka?

Berikut ini ada 10 fakta kepribadian INFJ!

Fakta pertama yang bikin orang INFJ ini menarik karena mereka memiliki banyak kontras dalam sifat dan perilakunya. Mereka bisa menjadi orang yang santai dan cuek sekaligus menjadi perfeksionis di waktu yang bersamaan. Mereka sering menghabiskan waktu sendiri, tapi tetap suka berkumpul dengan orang lain. Mereka juga bisa terlihat sangat berantakan, tapi tetap menyukai kerapian dan keteraturan. Hmm, rumit, kan?

Inilah mengapa tidak semua orang bisa memahami bagaimana INFJ yang sebenarnya. Pasalnya, memang INFJ sendiri merupakan gabungan dari beberapa aspek yang berlawanan. Mereka dipengaruhi oleh intuisi dan perasaan sehingga bisa sangat emosional, tapi di satu sisi, pikiran mereka tetap bisa logis dan rasional.

Bukan hanya dari sifat-sifatnya aja yang berlawanan, INFJ juga bisa mengecoh orang lain secara garis besar. Yup, banyak orang yang menganggap kalau mereka itu seorang ekstrovert, karena cara mereka menampilkan diri dan dalam keadaan tertentu.

Coba, deh, perhatikan dari cara mereka ngobrol dengan lawan bicaranya. INFJ cenderung sangat tertarik dan bersikap welcome serta hangat dengan lawan bicaranya. Apalagi, kalau pembahasannya menarik atau ternyata mereka sudah mengenal cukup lama dengan orang tersebut. Mereka bisa mengambil alih pembicaraan dan membuat orang lupa kalau mereka itu introvert.

Lagi-lagi, itu karena aspek berlawanan yang ada dalam diri mereka. Jadi, meski mereka tampak nyaman dalam suatu kelompok dan penasaran dengan sifat lawan bicaranya, mereka tetap membutuhkan ruang sendiri untuk mengembalikan energinya yang terkuras setelah bertemu banyak orang.

INFJ itu memiliki intuisi yang sangat akurat yang disadari atau tidak telah mereka asah sepanjang hidup mereka. Mereka itu bisa seperti seorang peramal, lho, karena ketika baru bertemu seseorang dalam hitungan menit, seorang INFJ sudah bisa melihat da menilai bagaimana karakter orang itu sebenarnya.

Nah, karena intuisi dan rasa sensitifnya yang tinggi, akibatnya, mereka cenderung lebih memaafkan teman-teman mereka yang menunjukkan perilaku 'nakal'. Pasalnya, INFJ dapat mengidentifikasi akar sebenarnya dari perilaku tersebut, seperti mungkin rasa tidak aman atau trauma masa lalu.

Kalau membahas soal kepribadian INFJ, pasti nggak akan luput dari karakternya yang paling menonjol, yaitu “idealis”. Yup, meski memiliki sikap ramah, berempati dan sensitif, tapi nyatanya mereka berpegang teguh pada setiap prinsip yang mereka yakini benar.

Salah satu penyebabnya karena mereka sering kali memikirkan sesuatu secara mendalam. Bahkan, hal-hal yang mungkin diabaikan oleh sebagian besar orang, bisa menjadi sesuatu yang mereka pikirkan. Seperti misalnya, apa filosofi dan makna hidup sesungguhnya? Mengapa kita diciptakan sebagai manusia? Atau mungkin, apa hal-hal baik yang bisa kita lakukan sebagai manusia?

Pola pikir mendalam dan idealisnya ini terkadang tidak hanya terbatas dalam konsep semata. Jika mereka merasa mampu merealisasikannya, mereka akan mewujudkan semua idealismenya dan berharap bisa memberi dampak positif setelahnya.

Selain idealisme, INFJ juga tentang kreativitas. Uniknya, kreativitas INFJ itu menggabungkan imajinasi yang hidup dengan rasa kasih sayang mereka yang kuat. Inilah yang membuat INFJ menjadi orisinal karena kreatif dengan caranya sendiri. 

Mereka tidak takut berada di jalan mereka sendiri dan memutuskan untuk tidak mengikuti jalan orang lain. Nah, inilah yang menjadi salah satu alasan INFJ dikenal sebagai sosok yang “langka”. Sebab, meski sebagian besar introvert mampu melakukan semua hal sendiri, tapi INFJ mampu mengemas kesendiriannya ini dengan sesuatu yang berbeda dan menarik.

Sesuai dengan sifat introvert mereka, INFJ lebih suka menghabiskan waktu sendirian dan mengembangkan kehidupan batin yang kaya dengan banyak hobi dan keterampilan. Mereka cukup kesulitan dalam mengungkapkan emosinya yang mendalam, sehingga menuangkannya dalam bentuk tulisan.

Jadi, jangan heran kalau kamu akan tersentuh dan terpukau dengan tulisan-tulisan yang dibuat oleh tipe kepribadian ini. Perpaduan antara sisi kreatif dan permainan emosi lewat kata-kata, mayoritas penulis sukses, pada kenyataannya adalah INFJ.

Meski berbakat dalam hal verbal, nyatanya INFJ lebih menyukai komunikasi lewat chat, lho. Sebab, jika berbicara secara langsung biasanya orang INFJ memiliki banyak pikiran di kepalanya. Inilah yang membuat mereka merasa kurang nyaman.

Sedangkan dengan berkomunikasi lewat chat, mereka lebih bisa merangkai kata-kata dengan baik dan mengontrol apa yang keluar dari mulutnya. 

Bela, pernah dengar istilah "doorslam"? Iya banting pintu, tapi bukan banting pintu beneran, ya! Ini hanya kiasan yang digunakan pada apa yang dilakukan orang-orang INFJ ketika mereka merasa tersakiti. 

Doorslam terjadi ketika kepribadian INFJ memutuskan kontak dan hubungan sepenuhnya dengan seseorang dari kehidupan mereka. Meski bukan satu-satunya tipe kepribadian yang melakukan hal itu, tapi untuk INFJ, itu cenderung lebih sering dan intens. Mereka bisa pergi menghilang begitu saja tanpa disadari.

Biasanya doorslam terjadi ketika INFJ sudah tidak bisa lagi menolerir kekecewaan yang ia rasakan. Sebenarnya sebelum melakukan doorslam, ia akan memberi banyak peringatan dan kesempatan pada orang yang menyakitinya itu. Namun, ketika peringatan itu diabaikan, maka jangan harap kamu bisa berkomunikasi lagi dengannya. Bahkan, untuk dianggap ada saja, tidak.

Sifat ini sejalan dengan kebutuhan INFJ untuk mengejar kebenaran dan segala bentuk idealisme mereka. Bagi seorang INFJ, obrolan ringan itu nggak hanya membutuhkan energi, tetapi juga memiliki sedikit tujuan karena hanya bicara untuk mengisi keheningan tanpa mengungkapkan lapisan yang lebih dalam dari individu yang terlibat.

Kebanyakan INFJ cenderung selalu berpikir atau bertindak sekitar sepuluh langkah ke depan. Yup, bisa dibilang kalau mereka itu visioner karena dan juga perencana yang hebat. Mereka selalu memfokuskan pandangan mereka pada tujuan akhir dan apa yang dibutuhkan untuk mendorong mereka ke sana. Sayangnya, terkadang ketika INFJ berada di alam mimpi tentang masa depan, mereka lupa untuk hadir di dunia yang sedang mereka jalani sekarang.

Yup, itulah fakta kepribadian iNFJ dengan idealisme dan keunikannya. Meski bersikap hangat dan mudah membuat orang lain merasa nyaman, ternyata mereka cukup kompleks. Mereka mungkin bisa terlihat open, tapi ternyata ada banyak labirin yang harus dilalui untuk bisa bertemu dengan mereka yang sebenarnya.