Berurusan dengan trauma masa lalu yang belum terselesaikan terkadang bisa menjadi hal yang sangat menyakitkan. Pasalnya, hal ini dapat merusak kondisi mental dan emosional seseorang. Bahkan, bagian terburuk dari menghadapi trauma yang belum terselesaikan adalah memengaruhi kehidupan dan hubungan saat ini dengan cara yang sangat negatif.
Trauma dapat merusak cara seseorang memandang dan merumuskan pendapat atau penyelesaian masalah tentang orang dan situasi di kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, perlu diketahui tanda-tanda trauma yang memengaruhi kehidupan saat ini.
Dilansir Times of India, berikut tanda trauma belum terselesaikan yang memengaruhi masa kini. Apa saja? Simak informasinya di bawah ini, yuk!
1. Kesulitan mengatur emosi
Orang dengan trauma yang belum terselesaikan sering kali mengalami kesulitan dalam mengatur emosinya. Mereka sangat mungkin mengalami reaksi emosional yang intens, seperti sering marah, cemas, sedih, atau takut. Hal ini juga dapat membuat mereka terlihat seperti tidak seimbang dan stabil untuk menghadapi situasi atau keadaan saat ini. Tak jarang, mereka akan mengalami mati rasa emosional atau merasa terputus dari emosinya sendiri.
2. Kenangan yang mengganggu
Trauma yang belum terselesaikan dapat bermanifestasi sebagai ingatan yang mengganggu atau kilas balik dari peristiwa traumatis. Hal ini dapat dipicu oleh pengingat atau situasi serupa yang menyebabkan orang menghidupkan kembali pengalaman traumatisnya. Tentu saja hal ini dapat mengganggu kehidupan sehari-hari seseorang dan menimbulkan perasaan tak nyaman, seperti tertekan, panik, hingga disorientasi atau perubahan kondisi mental.
3. Perilaku menghindar dan mati rasa
Orang dengan trauma yang belum terselesaikan sering berperilaku menghindar sebagai cara untuk mengatasi dan menjauhkan diri dari sakit hati. Mereka akan menghindari situasi, tempat, atau orang yang mengingatkan pada peristiwa traumatis tersebut. Selain itu, tak jarang mereka juga akan mati rasa sehingga cenderung acuh tak acuh dengan sekitarnya. Bahkan, orang yang masih memiliki trauma masa lalu sangat mungkin untuk mempunyai keinginan terlibat dalam perilaku kompulsif, kerja berlebihan, hingga penyalahgunaan zat.
4. Kesulitan menjalin hubungan
Trauma yang belum terselesaikan dapat berdampak signifikan pada kemampuan seseorang untuk membentuk dan mempertahankan hubungan yang sehat. Mereka mungkin bergulat dengan kepercayaan, keintiman, dan kerentanan dirinya sendiri. Hal ini terjadi karena trauma masa lalunya menciptakan penghalang bagi hubungan emosional yang baru. Mereka juga dapat menunjukkan pola kodependensi atau ketergantungan dalam hubungan relasi dengan individu lain, penarikan diri secara emosional, dan takut ditinggalkan.
5. Gejala fisik kronis
Trauma yang belum terselesaikan juga dapat bermanifestasi sebagai gejala fisik tanpa penyebab medis yang jelas. Ini bisa termasuk sakit kepala, masalah pencernaan, nyeri kronis, atau kelelahan yang tidak dapat dijelaskan. Tubuh dan pikiran terhubung secara rumit sehingga menimbulkan berbagai gejala yang belum pernah dirasakan sebelumnya. Oleh karena itu, trauma yang tidak terselesaikan dapat memengaruhi kesejahteraan dan kesehatan fisik seseorang di masa kini.