Orang berkepribadian ekstrovert adalah mereka yang sangat supel dan suka bersosialisasi dengan orang sekitarnya. Dibanding harus berdiam diri di rumah, mereka lebih senang pergi keluar dan menghabiskan waktu bersama teman-temannya. Selain itu, mereka juga sering digambarkan sebagai orang yang ceria dan selalu bersemangat.
Tidak banyak yang menyadari bahwa orang berkepribadian ekstrovert juga memiliki kelemahan. Ini terjadi karena mereka tidak ingin memperlihatkan kelemahannya itu kepada orang lain. Meski begitu, hal tersebut bisa berdampak pada berbagai aspek kehidupan sang ekstrovert. Melansir dari Times of India, ada beberapa kelemahan orang yang berkepribadian ekstrovert. Apa saja? Yuk, simak!
1. Janji yang berlebihan
Orang yang ekstrovert senang berinteraksi dengan orang lain. Namun, antusiasmenya dapat menyebabkan mereka berjanji secara berlebihan kepada orang lain, sekalipun untuk orang yang baru ditemuinya. Keinginan mereka untuk terlibat dalam banyak kegiatan dan pertemuan sosial dapat menyebabkan berbagai masalah baru. Salah satunya adalah kelelahan yang timbul karena terlalu banyak kegiatan tanpa memperhatikan kesehatan. Pada akhirnya, hal ini akan memengaruhi kesejahteraan dan produktivitas mereka.
2. Impulsif
Spontanitas dan kecintaan mereka pada kegembiraan sering kali mengarahkan seorang ekstrovert kepada tindakan yang impulsif. Keinginan mereka untuk menjalani pengalaman baru dapat menyebabkan keputusan yang terburu-buru tanpa mempertimbangkan konsekuensinya secara matang. Tindakan impulsif ini dapat memengaruhi aspek pribadi dan profesional ekstrovert.
3. Kesulitan saat sendirian
Seorang ekstrovert mungkin akan merasa kesulitan ketika harus menghabiskan waktu sendirian. Pasalnya, berinteraksi sosial dengan banyak orang adalah kekuatan mereka. Oleh karena itu, ketika terlalu sering berkumpul dengan banyak orang, ekstrovert akan merasa tidak nyaman saat harus sendirian. Hal ini juga dapat menjadi masalah bagi mereka untuk melakukan aktivitas yang memerlukan upaya fokus dan mandiri.
4. Sulit untuk mendengarkan
Orang yang ekstrovert suka berbagi cerita dan terhubung dengan orang lain. Namun, hal ini dapat membuat mereka kesulitan untuk menjadi pendengar yang aktif. Keinginan mereka untuk berkontribusi dalam percakapan mungkin mengakibatkan mereka menyela pembicaraan atau tidak sepenuhnya memahami apa yang dikatakan orang lain. Kelemahan ini dapat menghambat komunikasi yang efektif dari seorang ekstrovert. Ini juga menghambat terbangun hubungan yang mendalam dan bermakna.
5. Ketergantungan validasi orang lain
Karena ekstrovert mendapatkan energi dari interaksi sosial yang positif, maka mereka seringkali mencari dukungan dan validasi dari orang lain. Ini mungkin hal yang normal. Tetapi, menjadi ketergantungan pada validasi orang lain bisa menjadi kelemahan tersendiri. Pasalnya jika tidak terpenuhi, hal ini akan berdampak pada harga diri mereka.
Itulah beberapa kelemahan yang dirasakan oleh orang-orang ekstrovert. Apakah kamu pernah merasakannya juga, Bela?