Berkumpul bersama keluarga besar serta sanak keluarga menjadi ajang untuk bersilaturahmi dan mempererat hubungan persaudaraan. Untuk sekadar basa-basi, tak jarang kita saling melempar pertanyaan seputar kehidupan sehari-hari.
Saat kamu mencapai usia layak nikah, maka pertanyaan tentang masa depanmu pun dapat menarik perhatian orang lain. Urusan percintaanmu tidak lagi menjadi ranah hati dan pikiranmu saja, tetapi juga orang sekitar, khususnya keluargamu. Maka tak jarang, saat berkumpul pertanyaan seperti, “kapan nikah?” pun terlontar.
Meski niat awal dari pertanyaan tersebut adalah bentuk kepedulian, namun jika selalu dilontarkan sebagai topik basa-basi, hal ini pun menjadi sesuatu hal yang membosankan. Saat kamu sudah bosan, kamu pun akan malas untuk menjawabnya dan berakhir dengan diam dan tersenyum untuk menanggapinya.
Jika kamu bingung untuk menjawab pertanyaan tersebut, berikut ini Popbela telah merangkum 5 jawaban ditanya kapan nikah dalam Islam.
1. “Doakan saja semoga Allah kasih jodoh yang baik untuk saya di dunia dan akhirat.”
Saat kamu ditanya, "kapan nikah?", maka kamu bisa meminta doa dari mereka agar kamu segera mendapat jodoh yang terbaik. Karena sejatinya, ucapan adalah doa.
Dengan banyak yang mendoakan, maka ada kemungkinan untuk doa itu didengar dan dikabulkan. Tetapi, kamu juga harus tetap sabar dan tawakal kepada Allah.
Selain itu, jawaban ini juga menunjukkan kedewasaanmu. Ini terbukti dari sikap tenangmu dalam menghadapi pertanyaan serupa.
2. “Barakallahu laka wa baraka ‘alaika untuk kalian berdua. Doakan saja agar bisa cepat menyusul.”
Saat kamu ditanya kapan nikah oleh orang yang sudah berpasangan, maka kamu bisa menjawab, “Barakallahu laka wa baraka ‘alaika untuk kalian berdua. Doakan saja agar bisa cepat menyusul."
Jawab ini mungkin terkesan santai, namun tetap memiliki makna yang dalam. Dalam jawaban tersebut, selain kamu memiliki harapan agar bisa cepat menyusul, kamu juga ikut mendoakan mereka dalam kebaikan.
Nabi Muhammad SAW pernah bersabda, "Tidak ada seorang Muslim pun yang mendoakan kebaikan bagi saudaranya (sesama Muslim) tanpa sepengetahuannya, melainkan malaikat akan berkata, ‘dan bagimu juga kebaikan yang sama'."
3. “Mau mempersiapkan diri lebih matang terlebih dahulu sebelum menikah.”
Jika kamu ditanya "kapan nikah?" dan masih berbenah diri untuk mempersiapkannya, maka kamu bisa menjawabnya seperti ini. Untuk menikah, kamu perlu mempersiapkan diri dengan matang. Karena, pernikahan bukan hanya tentang keadaan saat ini, tetapi juga tentang masa depan yang dihadapi bersama.
Hal yang kamu siapkan pun bukan hanya tentang materi, tapi juga kesiapan mental menghadapi sebuah kehidupan baru di jenjang yang lebih serius. Sebab, pernikahan tidak hanya tentang dua orang, tetapi juga melibatkan dua keluarga besar.
Jika memang belum siap, maka tidak perlu untuk buru-buru menikah. Menikah itu harus didasari oleh keinginan, bukan keterpaksaan karena diminta segera apalagi karena kepura-puraan.
4. “Calonnya masih disimpan Allah.”
Mereka mungkin tahu jika kamu masih mencari pasangan yang cocok. Maka kamu pun dapat menjawab pertanyaan kapan nikah ini dengan jawaban, “Calonnya masih disimpan Allah."
Kamu harus tetap tenang dalam menghadapi pertanyaan ini. Kamu pun harus ingat dan percaya bahwa setiap manusia telah Allah ciptakan secara berpasang-pasangan.
Sebagaimana tertulis dalam Alquran surah An-Najm ayat 45, yang artinya:
“Dan sesungguhnya Dialah yang menciptakan pasangan laki-laki dan perempuan."
Jika jodohmu belum datang, maka bersabarlah dan tetaplah berikhtiar kepada Allah karena jodoh akan bertemu pada waktunya. Mungkin bukan saat ini, tetapi, pada waktu yang tepat dia akan datang dengan segala kebaikan yang telah Allah sertakan.
5. Cukup tanggapi dengan diam dan tersenyum
Saat kamu sudah terlalu bosan mendengar pertanyaan "kapan nikah?", maka kamu bisa menanggapinya dengan diam dan tersenyum saja.
Orang bilang, diam adalah emas, karena saat kita memilih untuk diam maka kita dapat menahan diri untuk tidak mengeluarkan kata-kata yang tidak seharusnya.
Rasulullah SAW pun pernah bersabda:
“Maka berkatalah yang baik dan jika tidak, maka diamlah." (HR. Bukhari Muslim)
Itu dia 5 jawaban ditanya kapan nikah dalam Islam yang tenang dan menyejukkan. Ketika ditanya pertanyaan seperti itu, tetaplah bersabar, dan saling mendoakan dalam kebaikan.