Apakah kamu pernah menyukai seseorang yang tidak memiliki perasaan yang sama denganmu? Jika iya, percayalah bahwa kamu tidak sendirian. Ini adalah posisi yang dihadapi oleh banyak orang. Meski si dia sulit untuk didapatkan, namun kamu merasa jauh lebih sulit untuk melepaskannya.
Mengejar seseorang yang tidak menginginkanmu bisa menjadi hal yang menguras emosi. Tetapi, emosi yang cenderung lebih dominan dirasakan adalah sakit hati karena berbagai penolakan yang diterima. Oleh karena itu, kamu tidak boleh membiarkan hatimu terus menerus sakit hanya karena cinta.
Penting untuk mengutamakan kebahagiaanmu sendiri dibanding terus mengejar seseorang yang tidak pasti. Kamu harus berhenti mengejarnya dan memulai hidup dengan lembaran baru. Melansir dari Bolde, berikut beberapa cara berhenti mengejar seseorang yang tidak menginginkanmu.
1. Akui bahwa kamu tidak bisa memilikinya
Langkah pertama untuk berhenti mengejar seseorang adalah dengan jujur mengakui bahwa kamu tidak akan bisa memilikinya. Akui bahwa orang yang kamu suka tidak tertarik kepadamu.
Ini bukan tentang menyalahkan salah satu pihak. Tetapi, tentang mengenali realitas yang ada agar tidak lagi patah hati. Mengabaikan kenyataan dengan terus yakin dia akan melihatmu hanya menimbulkan lebih banyak rasa sakit. Oleh karena itu, penerimaan itu perlu meski menyakitkan.
2. Perkuat rasa harga diri
Sangat penting untuk mengingatkan diri sendiri betapa berharganya kamu bagi seseorang yang menyayangimu. Oleh sebab itu, hanya karena satu orang yang tidak membalas cintamu, bukan berarti kamu tidak pantas untuk dicintai.
Cobalah luangkan waktu untuk merenungkan kualitas diri dan temukan kembali kepercayaan diri untuk dicintai oleh seseorang yang layak. Hal ini akan membantumu mengalihkan fokus dari orang yang sedang kamu kejar.
3. Tetapkan batasan untuk diri sendiri
Menetapkan batasan yang jelas untuk diri sendiri merupakan langkah penting untuk berhenti mengejar seseorang yang tidak pernah menginginkanmu. Putuskan interaksi seperti apa yang boleh kamu lakukan terhadapnya. Mulai dari tidak mengomentari setiap unggahannya, membatasi waktu yang dihabiskan bersama, hingga memutus kontak dengan berhenti mengikutinya di media sosial.
Batasan ini tidak hanya bersifat fisik dengan tidak bertemu langsung. Tetapi, juga batasan emosional yang bertujuan untuk melindungi hati dari rasa sakit.
4. Fokus pada perawatan diri
Saat ingin melepaskan seseorang, jaga dirimu dengan baik secara fisik maupun emosional. Cobalah untuk terlibat dalam aktivitas yang membuatmu bahagia dan lebih rileks. Seperti berolahraga, membaca buku, melakukan hobi baru, atau sekadar menghabiskan waktu bersama teman dan keluarga terdekat.
Perawatan diri ini adalah tentang memperkuat hubungan dengan diri sendiri dan meningkatkan kekuatan emosional. Cara ini perlu dilakukan untuk menegaskan kembali bahwa kamu adalah prioritas utama dirimu sendiri.
5. Cari dukungan untuk bisa merelakannya
Jangan pernah takut untuk meminta bantuan dan dukungan dari teman, keluarga, atau profesional ketika kamu takut untuk mengambil sebuah keputusan. Membicarakan perasaan dapat membantumu memproses emosi dan mendapatkan perspektif baru.
Selain itu, Orang-orang yang peduli kepadamu juga pasti akan menawarkan dukungan dan mengingatkanmu dengan value diri yang kamu miliki. Oleh karena itu, ingatlah bahwa mencari bantuan dan dukungan bukan tanda kelemahan.
6. Beri waktu untuk bersedih
Setelah memutuskan untuk berhenti mengejar seseorang yang tidak pernah mengharapkanmu, tidak apa-apa untuk kamu merasakan sedih atas semua yang terjadi. Berilah waktu untuk diri sendiri mengelola emosi tersebut dan jangan mencoba untuk menahannya.
Rasakan kesakitan itu hingga kamu bisa menerima kenyataan yang ada. Namun, jangan biarkan emosi dan rasa duka itu berlangsung terus-menerus. Mulailah melangkah maju dan bergerak sedikit demi sedikit.
7. Terbuka dengan orang baru
Meskipun kamu tidak boleh terburu-buru untuk menjalin hubungan baru demi mengatasi patah hati, namun tetaplah bersikap terbuka untuk menjalin komunikasi dengan orang baru. Berinteraksi dengan seseorang dapat mengingatkan kamu bahwa ada banyak individu di luar sana yang bisa menjalin hubungan lebih baik denganmu.
Selain itu, bersikap terbuka juga bukan berarti kamu sedang mencari penggantinya. Kamu hanya membiarkan dirimu berteman dengan banyak orang dan melebarkan lingkaran pertemananmu. Pasalnya, hal tersebut akan memperkaya pengalamanmu.
8. Berhenti mengidealkan seseorang
Cara terakhir untuk berhenti mengejar seseorang yang tidak menginginkanmu adalah dengan berhenti menjadikannya sebagai tipe pasangan ideal. Dia mungkin memiliki kehebatan yang kamu sukai. Namun, hal yang penting untuk diingat adalah bahwa dia juga memiliki kekurangan seperti orang lain.
Seseorang yang tidak menginginkanmu tidak pernah berhak untuk menjadi alasanmu bahagia. Kamu bisa menemukan seseorang yang lebih menghargaimu dan mencintaimu apa adanya.
Itu dia 8 cara berhenti mengejar seseorang yang tidak menginginkanmu. Semoga membantu, ya, Bela!