Lamanya masa menjadi single ternyata semakin berpengaruh terhadap caramu menilai diri sendiri. Saat kamu baru mengakhiri hubungan, enam bulan hingga satu tahun pertama kamu masih merasa baik-baik saja dan penuh keyakinan bahwa sosok yang terbaik akan segera menemukanmu. Dua hingga tiga tahun kemudian bila tak ada satu pria pun yang cocok denganmu atau dengan serius mendekati, kamu mulai berpikir ulang. Kira-kira seperti inikah yang kamu rasakan?
1. Meragukan kecantikan fisik
fanpop.com
Saat pertama kali bertemu orang baru, memang yang dilihat pasti fisiknya dulu, baru kepribadian. Jadi kamu mulai menilai fisikmu. Berkaca dan mendapati dirimu selama ini terlalu tampil cuek, membuatmu berpikir, “Apa aku kurang cantik, ya?” dan “Jangan-jangan ini karena aku tidak menjaga bentuk tubuh yang proporsional,”.
2. Meragukan penampilan dan gaya berpakaian
aceshowbiz.com
Dari wajah turun ke badan, kamu mengamati dirimu tidak modis sama sekali. Kamu jadi ragu-ragu, apakah selama ini kamu berdandan terlalu cuek? Mungkin saja kamu kurang menonjolkan diri dalam berpakaian dan selalu main aman sehingga jarang ada mata yang hinggap padamu. Tapi haruskah kamu mengganti gaya berpakaian hanya untuk menarik perhatian calon gebetan? Hmm, nanti dulu, deh.
3. Merasa kurang pergaulan dengan lawan jenis
iratefilms.com
Kamu sering sekali tertawa lepas bersama teman-teman cewekmu dan melakukan hal-hal gila. Bebas saja, toh kamu tidak perlu jaga image karena siapa pun. Tapi menyadari betapa lamanya kamu menjadi single, kamu jadi berpikir apakah keseharianmu membuat para pria malah menarik diri darimu. Atau karena kamu tipikal orang yang tenang, kamu menjadi semakin pendiam sehingga banyak yang segan mengajakmu mengobrol. Mungkin juga selama ini kamu jarang bergaul dengan lawan jenis yang berpotensi untuk kamu gebet. Paling-paling kamu hanya main dengan teman-teman cowokmu yang justru sudah seperti saudara sendiri.
4. Merasa terlalu mandiri
Sejak tak lagi punya pasangan, apa pun kegiatanmu hampir semuanya kamu lakukan sendiri. Kamu menjadi wonder woman yang bisa diandalkan di kampus atau kantor, di rumah atau di antara teman-teman sepergaulan. Dari masalah gadget sampai kendaraan, kamu bisa punya solusinya. Kamu seolah tidak butuh pria, dan sekarang kamu mulai menyesal menjadi terlalu mandiri. Jangan-jangan itu yang membuatmu selalu dianggap cuma teman oleh gebetan-gebetanmu.
5. Sulit sekali mencari sosok yang tepat
Jangan sangka selama ini belum ada yang mampir ke hati, ya. Mungkin selama menjomblo kamu sudah dekat dengan beberapa pria, bahkan sudah ada yang menyatakan perasaannya padamu. Tapi entah mengapa, ada saja kekurangan mereka yang membuatmu ogah menjalin hubungan. Giliran kamu sudah menemukan orang yang begitu pas di hati, dia sudah punya cewek atau hanya menganggapmu sebagai adiknya. Terus saja begitu sampai tahun-tahun berikutnya. Eh, jangan sampai, deh.
Bela, jika pikiran-pikiran itu yang menganggumu, kamu tidak sendirian. Banyak cewek jomblo lain yang mengalami hal serupa. Tidak ada yang salah dengan pikiran itu, tapi hal pertama yang harus kamu ingat adalah: cintailah dirimu sendiri sebelum berharap dicintai orang lain. Jadilah dirimu yang lebih baik dengan membuang sifat yang jelek dan gali potensimu. Perluas juga lingkungan sosialmu dan jangan takut untuk membuka diri pada kesempatan dan kenalan baru. Tapi jaga-jaga ya, Bela. Terlalu lama jomblo bisa membuatmu mudah berharap. Realistis saja dan jangan terlalu menggantungkan kebahagiaanmu pada orang lain. Salam jomblo!