Saat kamu tumbuh dewasa, kamu mengalami hal-hal yang belum pernah dialami sebelumnya, dan salah satu bagian dari pengalaman itu adalah bertemu dan menjalin perteman. Mulai dari teman sejak kecil, hingga bertemu teman lagi di sekolah, kamu akan selalu bertemu dengan orang-orang baru dalam hidup.
Sebagai makhluk sosial, kamu memang membutuhkan sosok teman, sebab hidup ini terlalu lama untuk dihabiskan sendirian. Oleh karena itu, kamu perlu menjalin persahabatan dengan orang lain.
Namun terkadang, ada hal yang membuatmu nggak bisa mempertahankan mereka terlalu lama. Untuk kebaikan diri sendiri, berikut ini tipe teman yang boleh kamu tinggalkan.
1. Teman yang bermuka dua
Tipe teman yang seperti ini biasa disebut "ular". Mereka yang seolah-olah berbahagia atas kesuksesanmu, tapi sebenarnya iri. Mereka juga memberimu ucapan selamat, tapi dengan nada yang sinis. Nggak masalah kalau kamu meninggalkan teman-temanmu, karena mereka nggak tulus untuk ikut bergembira dengan keberuntunganmu.
2. Teman mantanmu
Alasan kamu bisa dekat dengan mereka karena kamu masih menjalin asmara dengan pacarmu. Namun, ketika hubungan kalian sudah berakhir, kamu nggak perlu menjalin pertemanan dengan mereka lagi.
Meski begitu, ini semua bergantung kepada pribadi orang masing-masing. Jika putus cinta itu berjalan nggak baik, tentu akan ada rasa canggung kalau masih berhubungan dengan teman-temannya.
3. Teman yang nggak sengaja terhubung dan mulai dihantui
Ketika persahabatan sudah begitu dekat, ada kemungkinan salah satunya atau bahkan keduanya mulai melewati batas. Ini sering terjadi oleh pertemanan antara laki-laki dan perempuan. Pasalnya, mulai ada percikan cinta di antara mereka.
Masalah ini akan muncul ketika kamu sudah memiliki pasangan. Apalagi jika kekasihmu merasa nggak nyaman dengan semua itu. Untuk alasan ini, kamu boleh meninggalkan temanmu.
4. Teman yang sebenarnya bukan temanmu
Hal yang dimaksudkan adalah ketika temanmu membawa orang lain dalam lingkup pertemanan kalian. Kamu hanya sekadar melakukan interaksi sosial saja, nggak mesti membangun hubungan yang mendalam.
Mempertahankan persahabatan yang dipaksakan hanya membuatmu nggak nyaman. Jadi biarkan berjalan sebagaimana kamu sekadar memperbanyak relasi saja.
5. Teman yang datang hanya karena butuh
Orang-orang egois yang menyebut diri mereka teman hanya akan muncul dalam hidupmu, ketika mereka membutuhkan pertolongan. Tipe teman seperti ini yang sebaiknya kamu tinggalkan. Kalau nggak, kamu akan terus-menerus dimanfaatkan oleh mereka.
6. Teman yang melupakanmu saat mereka sudah punya kekasih
Sebelumnya kalian selalu menghabiskan waktu bersama sebagai sahabat. Tapi, ketika temanmu sudah punya pasangan, lama-kelamaan dia nggak punya waktu lagi untukmu. Lalu, kamu akan merasa dilupakan atau ditinggal sendirian. Yang lebih menyebalkan, dia hanya mencarimu saat sedang bertengkar dengan kekasihnya. Nggak ada gunanya berteman lagi dengan orang seperti itu!
Baik atau buruknya suatu pertemanan akan berdampak dalam hidupmu, jadi ambil keputusan dengan hati-hati ya, Bela!