Red Flag yang Sering Kamu Abaikan Berdasarkan Bulan Kelahiran

Istilah 'red flag' kerap kali disebut dalam hubungan toxic apa pun. Entah itu cinta atau pertemanan, ada saja tanda bahaya yang sebenarnya harus kita hindari demi kebaikan diri sendiri. Namun masalahnya, banyak orang yang nggak menyadari hal ini, atau mungkin mereka menyangkalnya.

Karena perasaan sayang atau nggak enakan, kita sering kali lupa untuk peduli dengan diri sendiri. Tapi, bagi kamu yang ingin memperbaiki hidup, tentu kamu akan menjauhi hal-hal tersebut. Mudah saja, kamu bisa melihat petunjuk red flag yang sering kamu abaikan berdasarkan bulan kelahiran berikut ini.

Kamu mengabaikan kemampuan komunikasi yang buruk atau sifat pelupa orang lain. Meski perkataan yang jelas adalah sesuatu yang penting bagimu, tapi kamu cenderung membiarkan orang yang nggak konsisten karena mereka tahu bahwa kamu bijaksana, dewasa, dan pemaaf. Mereka tahu bahwa mereka bisa lolos begitu saja. 

Kamu mengabaikan aspek itu karena kamu adalah seorang komunikator yang hebat, dan kamu berpikir bisa mengajari orang tentang cara berkomunikasi sebaik dirimu.

Red flag yang kamu abaikan adalah tentang kebohongan orang lain. Nggak peduli berapa kali mereka mengecewakanmu atau mengatakan hal-hal yang nggak masuk akal, kamu tetap percaya karena kamu berpikir mungkin kali ini mereka akan bersungguh-sungguh. Mungkin saja kamu sebenarnya tahu kalau mereka nggak jujur, tapi tetap saja kamu memilih untuk percaya.

Kamu sering kali membiarkan sifat egois dari orang lain. Kamu adalah orang yang suka memberi dan penyayang, serta kamu nggak mengharapkan imbalan. Dalam hubungan apa pun, kita perlu menerapkan sikap saling memberi dan menerima, tapi kamu memilih mengabaikannya. Kamu nggak selalu melihat betapa egoisnya orang tersebut hingga semuanya terlambat, atau bahkan ketika sudah merasa diremehkan.

Untuk kamu yang lahir di bulan April, sadarlah bahwa mereka sebenarnya bersikap cuek padamu. Kamu seolah menyangkal ketika mereka nggak menggubris apa yang kamu butuhkan. Kamu terus-menerus mencari alasan atas sikap mereka, karena kamu enggan mengakui pada diri sendiri bahwa mereka memang nggak menyukaimu.

Sering kali diabaikan, kamu nggak melihat bagaimana dia perlahan-lahan menjauhkanmu dari teman dan keluarga. Saat kamu menjalin hubungan, kamu cenderung memberikan segalanya dan berkomitmen penuh pada orang tersebut. Namun, ada saja orang yang mungkin memanfaatkan hal ini. Mungkin kamu khawatir kalau dia akan kesal kalau kamu nggak menghabiskan banyak waktu bersama teman atau keluarga.

Reputasi orang lain nggak pernah kamu perhatikan. Entah sebanyak apa pun orang memberitahumu kalau orang tersebut nggak baik, namun kamu tetap memberinya kesempatan untuk masuk ke dalam kehidupanmu. Bahkan, kamu selalu memaafkannya berkali-kali.

Untuk kamu yang terlahir di bulan Juli, sebenarnya kamu mendambakan keintiman fisik dan emosional. Tapi entah mengapa, kamu malah memilih mempertahankan mereka yang sangat jelas menjauh darimu. Mungkin karena sifatmu yang terlalu sabar dan pengertian, dan kamu merasa mereka akan membuka hati untukmu. Namun kenyataannya, ini red flag yang sering kamu abaikan.

Apa pun rintangan dalam hubungan yang menerpa, entah masalah jarak jauh, perbedaan agama, atau sifat yang tak bisa ditoleransi, namun kamu tetap memilih bersamanya. Tantangan sebesar apa pun, kamu nggak akan menyerah sampai mendapatkan apa yang kamu inginkan.

Red flag untuk kamu yang lahir di bulan September bukan tentang orang lain, tapi kamu mengabaikan perasaan diri sendiri. Kamu menjalin hubungan dengan orang yang nggak kamu sukai hanya karena nggak ingin kesepian. Kamu tetap bertahan, meski kamu tahu kalau kamu merasa nggak cocok.

Kamu sering kali mengabaikan orang-orang yang suka menganggumu. Mereka seperti penguntit yang selalu ingin tahu privasimu. Mungkin kamu merasa itu hal biasa, padahal lama-kelamaan akan menjadi masalah kepercayaan, atau menimbulkan drama lainnya. Kamu memang terbuka dan penuh kasih sayang, tapi kamu sering keliru.

Orang-orang yang manipulatif suka berbohong padamu, mungkin kamu sudah mengetahui hal ini. Tapi, kamu seolah menutup mata dan telinga dengan kebenaran. Kamu selalu saja berpikir bahwa mereka hanya khilaf, tapi sebenarnya mereka sengaja melakukannya. Pada akhirnya, kamu membiarkan red flag ini terjadi.

Kamu suka ketika orang membutuhanmu, tapi sadarkah kamu, bahwa mereka justru akan memanfaatkan kebaikan hatimu? Nggak ada salahnya berbuat baik, tapi jangan sampai mengorbankan diri sendiri. Kalau kamu nggak bisa mengontrol, maka orang-orang akan selalu bergantung padamu.

Pasalnya, kamu selalu mendahulukan kepentingan orang lain daripada kebutuhanmu. Jadilah, mereka akan selalu menyerahkan semua keputusan padamu, tanpa repot-repot berusaha.

Sebagai manusia, kita harus bersikap baik dengan orang lain. Tapi kalau semua red flag sampai kamu abaikan, bukankah kamu malah menjadi jahat pada diri sendiri? Lebih buruk, bukan? Bijaksanalah!