Dalam hidup, kita sering menghadapi konflik yang membuat hati terluka. Terkadang, muncul keinginan untuk membalas, tapi Islam mengajarkan bahwa memaafkan adalah pilihan yang lebih baik. Memang, ini bukanlah hal yang mudah. Tapi ingatlah, memaafkan akan mendatangkan ketenangan dan pahala dari Allah SWT.
Dalam Al-Qur'an, banyak pembahasan pentingnya memaafkan, baik dalam hubungan sosial maupun sebagai bentuk ketakwaan. Dengan memahami ayat-ayat ini, kita bisa belajar untuk lebih berlapang dada dan menjalani kehidupan yang damai. Berikut beberapa ayat Al-Qur'an tentang memaafkan orang lain.
1. Surah Ali Imran ayat 133
Sifat pemaaf merupakan salah satu ciri orang yang bertakwa, selain kebiasaan bersedekah dan menahan amarah. Ayat yang membahas tentang memaafkan dapat ditemukan dalam surat Ali-Imran ayat 133.
وَسَارِعُوا إِلَىٰ مَغْفِرَةٍ مِنْ رَبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا السَّمَاوَاتُ وَالْأَرْضُ أُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِينَ
Artinya:
“Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa."
2. Surah Ali Imran ayat 134
Dalam surat Ali Imran ayat 134, Allah SWT menyatakan bahwa salah satu tanda orang yang bertakwa adalah kemampuannya untuk memaafkan kesalahan orang lain. Sebagaimana Allah berfirman:
الَّذِينَ يُنْفِقُونَ فِي السَّرَّاءِ وَالضَّرَّاءِ وَالْكَاظِمِينَ الْغَيْظَ وَالْعَافِينَ عَنِ النَّاسِ ۗ وَاللَّهُ يُحِبُّ الْمُحْسِنِينَ
Artinya:
"(Yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.”
3. Surah Al-A'raf ayat 199
Selain itu, Allah SWT dengan tegas menjelaskan dalam surat Al-A'raf ayat 199 bahwa umat Muslim harus memiliki sikap pemaaf. Berikut bacaannya:
خُذِ الْعَفْوَ وَأْمُرْ بِالْعُرْفِ وَاَعْرِضْ عَنِ الْجٰهِلِيْنَ
Artinya:
“Jadilah pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan yang makruf, serta jangan pedulikan orang-orang yang bodoh.”
4. Surah Al-Mujadilah ayat 2
Dalam Al-Qur'an, lafaz Allah SWT sering disandingkan dengan Al-‘Afw, yang berarti Maha Pemaaf. Salah satu contohnya terdapat dalam surat Al-Mujadilah ayat 2. Berikut adalah ayat yang membahas tentang memaafkan dalam surah tersebut.
اَلَّذِيْنَ يُظٰهِرُوْنَ مِنْكُمْ مِّنْ نِّسَاۤىِٕهِمْ مَّا هُنَّ اُمَّهٰتِهِمْۗ اِنْ اُمَّهٰتُهُمْ اِلَّا الّٰۤـِٔيْ وَلَدْنَهُمْۗ وَاِنَّهُمْ لَيَقُوْلُوْنَ مُنْكَرًا مِّنَ الْقَوْلِ وَزُوْرًاۗ وَاِنَّ اللّٰهَ لَعَفُوٌّ غَفُوْرٌ
Artinya:
"Orang-orang yang menzihar istrinya (menganggapnya sebagai ibu) di antara kamu, istri mereka itu bukanlah ibunya. Ibu-ibu mereka tidak lain hanyalah perempuan yang melahirkannya. Sesungguhnya mereka benar-benar telah mengucapkan suatu perkataan yang mungkar dan dusta. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pemaaf lagi Maha Pengampun."
5. Surah Al-Maidah ayat 13
Dalam Al-Qur'an surat Al-Maidah ayat 13, Allah SWT menekankan bahwa memaafkan dan tidak membalas perbuatan salah adalah tindakan mulia yang dicintai-Nya. Berikut adalah redaksi ayat tentang sabar dan memaafkan.
فَبِمَا نَقْضِهِمْ مِيثَاقَهُمْ لَعَنَّاهُمْ وَجَعَلْنَا قُلُوبَهُمْ قَاسِيَةً ۖ يُحَرِّفُونَ الْكَلِمَ عَنْ مَوَاضِعِهِ ۙ وَنَسُوا حَظًّا مِمَّا ذُكِّرُوا بِهِ ۚ وَلَا تَزَالُ تَطَّلِعُ عَلَىٰ خَائِنَةٍ مِنْهُمْ إِلَّا قَلِيلًا مِنْهُمْ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاصْفَحْ ۚ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُحْسِنِينَ
Artinya:
“(Tetapi) karena mereka melanggar janjinya, Kami kutuki mereka, dan Kami jadikan hati mereka keras membatu. Mereka suka merubah perkataan (Allah) dari tempat-tempatnya, dan mereka (sengaja) melupakan sebagian dari apa yang mereka telah diperingatkan dengannya, dan kamu (Muhammad) senantiasa akan melihat kekhianatan dari mereka kecuali sedikit di antara mereka (yang tidak berkhianat), maka maafkanlah mereka dan biarkan mereka, sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik.”
6. Surah An-Nuur ayat 22
Dalam surah An-Nuur ayat 22, Allah SWT mendorong umat Islam untuk memaafkan dengan harapan mendapatkan ampunan dari-Nya. Sebagaimana firman Allah dalam Alquran:
وَلَا يَأْتَلِ أُولُو الْفَضْلِ مِنْكُمْ وَالسَّعَةِ أَنْ يُؤْتُوا أُولِي الْقُرْبَىٰ وَالْمَسَاكِينَ وَالْمُهَاجِرِينَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ ۖ وَلْيَعْفُوا وَلْيَصْفَحُوا ۗ أَلَا تُحِبُّونَ أَنْ يَغْفِرَ اللَّهُ لَكُمْ ۗ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَحِيمٌ
Artinya:
“Dan janganlah orang-orang yang mempunyai kelebihan dan kelapangan di antara kamu bersumpah bahwa mereka (tidak) akan memberi (bantuan) kepada kaum kerabat(nya), orang-orang yang miskin dan orang-orang yang berhijrah pada jalan Allah, dan hendaklah mereka memaafkan dan berlapang dada. Apakah kamu tidak ingin bahwa Allah mengampunimu? Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”
7. Surah Asy-Syura ayat 40
Dalam Islam, membalas perbuatan buruk dengan keburukan memang diperbolehkan, tetapi memaafkan adalah pilihan yang lebih baik. Allah menjanjikan pahala bagi mereka yang memilih memaafkan dan berbuat baik kepada orang lain.
Sikap ini bukan hanya membawa ketenangan hati, tetapi juga menjadi bentuk penghambaan yang tinggi kepada Allah. Sebagaimana firman Allah:
وَجَزٰۤؤُا سَيِّئَةٍ سَيِّئَةٌ مِّثْلُهَاۚ فَمَنْ عَفَا وَاَصْلَحَ فَاَجْرُهٗ عَلَى اللّٰهِۗ اِنَّهٗ لَا يُحِبُّ الظّٰلِمِيْنَ
Artinya:
“Dan balasan suatu kejahatan adalah kejahatan yang setimpal, tetapi barang siapa memaafkan dan berbuat baik (kepada orang yang berbuat jahat) maka pahalanya dari Allah. Sungguh, Dia tidak menyukai orang-orang zalim.”
8. Surah An-Nisa ayat 149
Surah An-Nisa ayat 149 menjelaskan tentang janji Allah yang akan memberi ganjaran kelimpahan pahala pada seseorang yang mau memaafkan kesalahan orang lain. Selain itu, Allah menganjurkan akan lebih baik seseorang tidak mendoakan keburukan bagi yang menzoliminya.
إِن تُبْدُوا۟ خَيْرًا أَوْ تُخْفُوهُ أَوْ تَعْفُوا۟ عَن سُوٓءٍ فَإِنَّ ٱللَّهَ كَانَ عَفُوًّا قَدِيرًا
Artinya:
"Jika kamu melahirkan sesuatu kebaikan atau menyembunyikan atau memaafkan sesuatu kesalahan (orang lain), maka sesungguhnya Allah Maha Pemaaf lagi Maha Kuasa."
Ayat Al-Qur'an tentang memaafkan orang lain mengajarkan bahwa sikap ini bukan sekadar kebaikan, tapi juga bentuk ketakwaan yang mendatangkan pahala dan ketenangan hati.