Bullying adalah masalah umum yang kerap terjadi dalam suatu lingkungan. Hal tersebut bisa terjadi di mana saja dan kapan saja. Menurut sebuah penelitian, sekitar 20% remaja menjadi korban bullying, panggilan nama buruk, penindasan fisik, dan banyak lagi.
Tentu kita semua setuju, penindasan adalah tindakan yang negatif dan tercela. Namun di sisi lain, pernahkah kamu berpikir tentang alasan mengapa mereka melakukan bullying? Oleh karena itu, Popbela akan membahasnya dalam sudut pandang psikologi. Yuk, simak!
1. Mereka mengalami trauma emosional
Pernahkah kamu menonton film tentang bullying? Jika iya, mungkin kamu akan menyadari fakta tentang orang yang tersakiti akan menyakiti. Terkadang, mereka secara sadar akan menyakiti orang lain lantaran masalah hidup yang mengganggunya. Bisa dikatakan, inilah cara mereka untuk mengatasi penderitaan itu.
2. Merasa insecure atau cemburu
Kita semua menyadari tentang status sosial yang menjadi peran utama dalam masyarakat kita. Faktor inilah yang membuat mereka berani mengejek atau menindas orang lain. Orang yang melakukan intimidasi karena status sosial seseorang sebenarnya hanya ingin menunjukkan rasa insecure atau cemburu.
3. Pernah di-bully di masa lalu atau meniru secara langsung
Orang yang pernah menyaksikan perundungan atau menjadi korban penindasan juga kemungkinan akan melakukan hal yang sama. Mereka meniru perilaku tersebut karena membuat mereka merasa terlindungi dari pengalaman di masa lalunya.
Selain itu, terkadang mereka juga mencoba melakukan penindasan sejak awal agar bisa menindas orang lain serta melindungi diri. Kalau dalam psikologi, hal ini disebut mekanisme pertahanan yang tidak sehat.
4. Keterampilan sosial yang buruk
Cara bersosialisasi yang buruk juga menjadi alasan umum kenapa orang melakukan bullying. Perhatikan saja, orang yang memiliki keterampilan sosial yang terbatas atau sulit bergaul biasanya akan menindas orang lain untuk melawan stres karena merasa dihakimi, diabaikan, atau tidak nyaman.
5. Mereka kurang kasih sayang dan empati
Tak selalu alasan negatif, pelaku bullying sebenarnya kurang kasih sayang dan empati. Oleh karena itu, mereka merasa lebih baik mendominasi dan mengintimidasi untuk mencapai tujuannya. Biasanya, sasaran mereka adalah orang-orang lemah untuk mendapatkan perhatian.
6. Menginginkan kekuasaan dan popularitas
Terakhir, ini adalah salah satu alasan umum kenapa orang melakukan perundungan. Pasalnya, mereka ingin mempunyai kekuasaan atau popularitas di kelompok, kelas, atau sekolah yang didapat dengan cara menindas orang lain. Tentu saja, mereka akan mengincar orang-orang yang terlihat lemah dan pendiam.
Meski begitu, tindakan bullying tetap tidak bisa dibenarkan. Sebab, ini merupakan tindakan tercela dan akan menyisakan ketraumaan bagi korbannya.