Pernahkah kamu menghadapi temanmu yang ingin melakukan perbuatan menyakiti diri sendiri atau self-harm? Kamu pasti merasa bingung bagaimana menolongnya agar tidak melakukan hal itu, kan? Bahkan bisa jadi, kamu selama ini nggak tahu sama sekali apa yang temanmu rasakan.
Respons pertamamu saat mendengar orang terdekatmu melakukan ini, mungkin akan merasa kaget, ngeri, atau sedih. Sebagai teman sejati, kamu pastinya nggak akan sanggup kalau kehilangannya, hal itu tentu akan menjadi penyesalan bagimu karena tak mampu melindunginya.
Mengutip dari laman Self, Popbela akan membantumu dengan memberi 5 kalimat yang akan menolong temanmu agar terhindari dari perbuatan self-harm sebagai berikut.
1. "Aku lihat ada luka di lenganmu, aku khawatir karena aku peduli denganmu. Apa kamu menyakiti dirimu sendiri?"
Kalau temanmu belum memberi tahu bahwa dia sudah melakukan self-harm, tetapi kamu melihat ada beberapa tanda yang menunjukkannya. Kamu bisa menggunakan kalimat ini sebagai alasan untuk menolongnya. Kamu bisa ungkapkan rasa simpatik dan kekhawatiran kamu, dengan pertanyaan itu.
Kalau kamu merasa agak gugup menanyakan ini, kamu bisa lebih sederhanakan lagi dengan membuka pertanyaan seperti, "Apa yang terjadi?" untuk mengetahui apakah temanmu akan terbuka dengan sendirinya.
Meskipun ada kemungkinan temanmu berbohong tentang keadaannya, namun ini bisa menjadi langkah awal untuk membuat dia berbicara.
2. "Aku lihat kamu lagi nggak baik-baik saja. Apa kamu mau cerita apa yang terjadi?"
Selanjutnya, kamu bisa secara tidak langsung dengan memvalidasi rasa sakit yang temanmu rasakan. Cara lainnya, kamu juga bisa mengatakan seperti ini, "Aku nggak tahu apa yang kamu alami, tetapi aku tahu kamu sedang dalam kesulitan saat ini,".
Kamu juga bisa pancing mereka untuk berbicara tentang apa yang menyebabkan rasa sakit itu. Jangan langsung memberi saran, apalagi menghubungan dengan pengalamanmu, sebelum dia menceritakan kesakitannya hingga selesai.
3. "Apa yang membuat kamu ingin menyakiti diri sendiri?"
Kalimat ini bisa kamu katakan kalau dia sudah memberi isyarat untuk lebih terbuka saat bercerita. Jadi, nggak apa-apa kalau kamu ingin menanyakan lebih banyak untuk mencoba memahami temanmu. Kamu perlu berfokus ke pertanyaan tentang pemicu emosional dia sehingga membuatnya ingin melakukan perbuatan menyakiti diri sendiri atau self-harm.
4. "Nggak apa-apa kalau kamu nggak ingin membicarakannya sekarang. Aku di sini kapan saja."
Nah, kalau kalimat ini bisa diungkapkan ketika temanmu belum siap untuk memulai percakapan mendalam, kamu harus hormati itu. Dengan gantinya, kamu katakan kalau kamu selalu siap dan ada kalau memang dia ingin bicara.
Karena nggak menentu waktunya, dan kamu sudah sangat khawatir, kamu bisa kembali menanyakan ini dengan lembut. Mungkin hal ini akan membuatmu jengkel dan frustrasi, tetapi kita nggak bisa memaksakannya.
5. "Aku akan melakukan apa pun yang aku bisa, tetapi aku nggak bisa membantumu sendirian. Bisakah kita mendapat dukungan profesional untukmu?"
Perbuatan self-harm adalah masalah yang sangat kompleks dan memengaruhi kesehatan mental. Sebagai orang awam, kita akan kebingungan mengatasi sendirian jika sudah cukup parah. Untuk menghentikan hal ini, kamu perlu melibatkan bantuan profesional seperti Psikolog atau Psikiater.
Kamu bisa menawarkan hal ini kepada temanmu, untuk mendapat dukungan dari para ahli yang bertanggung jawab. Katakanlah temanmu menolak, kamu bisa membujuknya dengan menceritakan kisah orang yang kamu kenal, dan mereka mengikuti bantuan dari para ahli kesehatan itu.
Begitulah sekiranya 5 kalimat yang akan menolong temanmu dari perbuatan self-harm. Semoga bermanfaat!