Semenjak isu kesehatan mental semakin dipahami oleh banyak orang berkat perkembangan informasi yang masif, di situ pula support system menjadi salah satu hal yang signifikan dalam pemulihan pertikaian batin.
Itulah yang dirasakan oleh Ucita Pohan. Setelah patah hati gara-gara kisah cinta yang tidak seperti yang ia bayangkan, menyadarkannya bahwa yang membuat ia merasa patah hati bukan pisah hubungannya. Tetapi, justru detail-detail yang ada di dalam hubungan itu sendiri dan bagaimana melihat diri sendiri dalam hubungan tersebut.
Menurutnya, ketika diri kita tidak kuat menghadapinya sendiri, tidak berkomunikasi dengan diri sendiri dan tidak punya safe place, itu yang bisa membuat kita jadi menyalahkan diri sendiri dan akhirnya merasa kehilangan kepercayaan diri.
Lewat talk show "Belajar Mengenali Diri Sendiri Usai Patah Hati" di Festival Pulih by Popbela.com, perempuan yang akrab disapa Uchiet tersebut berbagi mengenai proses mengenal diri, memaafkan diri dan orang lain, hingga peran support system dalam perjalanan penyembuhan tersebut.
"Ketika perasaan sedang kacau, biasanya kita nggak bisa mikir jernih. Jadi, perlu ada bantuan nih, untuk mikir. Di situ kita perlu support system," kata perempuan yang juga penyiar radio dan penulis ini.
Nggak cuma teman, tapi juga tim kerja aku. Tim manajemen aku tuh, tahu, selain aku curhat ke mereka, mereka juga jadi back-up buat aku. itu rezeki banget punya temen kerja seperti itu," tambahnya lagi.
Patah hati tentu menimbukkan perasaan yang nggak enak, tapi akan selalu ada pintu gerbang untuk pemulihan dan pendewasaan diri dalam menjalin hubungan, menurut Uchiet.
"Kalau merasa punya teman yang benar-benar nggak bisa dipegang, kamu bisa jadikan Festival Pulih sebagai contoh. Ini kan, dibangun untuk membantu teman-teman mendapat pencerahan, jika nggak punya teman ngobrol. Tapi, tetap coba cari bantuan sesuai dengan kemampuan kamu," tutupnya.
Pembicaraan yang menarik dengan Uchiet ini, bisa kamu saksikan di YouTube Popbela pada tautan di atas.
