Amanah bisa dikatakan terpercaya atau dapat dipercaya. ini juga berarti pesan yang dititipkan dapat disampaikan kepada orang yang berhak. Kata amanah sendiri berasal dari kata 'alm amn' yang dalam bahasa Arab artinya adalah rasa aman atau percaya.
Amanah berkaitan dengan tanggung jawab, mereka yang bisa menjaga amanah biasanya disebut orang yang bertanggung jawab. Ada beberapa bentuk amanah serta perilakunya. Berikut penjelasan tentang bentuk-bentuk amanah, perilaku amanah, beserta contohnya dalam kehidupan.
Bentuk-bentuk amanah
Ada tiga bentuk amanah, yaitu:
1. Amanah terhadap Allah SWT
Amanah ini berupa ketaatan akan segala perintah dan menjauhi segala larangan-Nya.
”Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kalian mengkhianati Allah dan Rasul (Muhammad), dan (juga) janganlah kalian mengkhianati amanat-amanat yang dipercayakan kepadamu, sedang kamu mengetahui.” (QS. Al-Anfal: 27)
2. Amanah terhadap sesama manusia
Amanah terhadap sesama manusia meliputi hak-hak antar sesama manusia.
“Sesungguhnya Allah SWT menyuruh kamu untuk menyampaikan amanah kepada yang berhak menerimanya…” (QS. An-Nisa: 58)
3. Amanah terhadap diri sendiri
Selain pada Allah dan sesama, ada juga amanah terhadap diri sendiri, yaitu dengan memelihara dan menggunakan segenap kemampuan diri demi menjaga kelangsungan hidup, kesejahteraan, dan kebahagiaan diri.
“Dan (sungguh beruntung) orang yang memelihara amanat-amanat dan janjinya.”(QS. Al-Mu’minun:8)
Hadis tentang amanah
Firman Allah SWT tentang amanah dapat kamu lihat dalam Alquran surat An-Nisa ayat 58:
۞ إِنَّ ٱللَّهَ يَأْمُرُكُمْ أَن تُؤَدُّوا۟ ٱلْأَمَٰنَٰتِ إِلَىٰٓ أَهْلِهَا وَإِذَا حَكَمْتُم بَيْنَ ٱلنَّاسِ أَن تَحْكُمُوا۟ بِٱلْعَدْلِ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ نِعِمَّا يَعِظُكُم بِهِۦٓ ۗ إِنَّ ٱللَّهَ كَانَ سَمِيعًۢا بَصِيرًا
Innallāha ya`murukum an tu`addul-amānāti ilā ahlihā wa iżā ḥakamtum bainan-nāsi an taḥkumụ bil-'adl, innallāha ni'immā ya'iẓukum bih, innallāha kāna samī'am baṣīrā
Artinya:
"Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya, dan (menyuruh kamu) apabila menetapkan hukum di antara manusia supaya kamu menetapkan dengan adil. Sesungguhnya Allah memberi pengajaran yang sebaik-baiknya kepadamu. Sesungguhnya Allah adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat. (QS. An-Nisa: 58)
Dalam Islam, setiap orang diposisikan sebagai pemimpin dan punya tanggung jawab masing-masing yang harus ditunaikan. Hal ini juga disebutkan dalam sabda Nabi Muhammad SAW:
“Setiap kalian adalah pemimpin dan akan diminta pertanggungjawaban atas kepemimpinannya. Seorang kepala negara akan diminta pertanggungjawaban perihal rakyat yang dipimpinnya. Seorang laki-laki menjadi pemimpin bagi keluarganya, ia akan diminta pertanggungjawaban terhadap perihal keluarganya. Seorang istri menjadi pemimpin, akan dimintai pertanggungjawabannya perihal pengurusan rumah dan anaknya. Dan seorang hamba menjadi pemimpin bagi harta tuannya, ia akan diminta pertanggungjawabannya. Ingat, setiap kalian adalah pemimpin dan akan diminta pertanggungjawabannya," (HR. Bukhari dan Muslim)
Amanah menjadi salah satu indikator keimanan seseorang. Orang yang beriman akan selalu berupaya menjaga amanah dengan sebaik-baiknya, seperti yang dijelaskan dalam sabda Rasulullah:
لاَ إِيمَانَ لِمَنْ لاَ أَمَانَةَ لَهُ وَلاَ دِينَ لِمَنْ لاَ عَهْدَ لَهُ
Artinya:
“Tidak sempurna iman seseorang yang tidak amanah, dan tidak sempurna agama orang yang tidak menunaikan janji.” (HR. Ahmad)
Tak hanya itu, penjelasan tentang amanah juga termaktub dalam beberapa ayat Alquran, di antaranya:
- QS. Al Ahzab: 72, amanah sebagai tugas atau kewajiban.
- QS. Al Baqarah: 283, amanah sebagai utang atau janji yang harus ditunaikan.
- QS. An Nisa: 58, amanah sebagai tugas yang harus disampaikan pada yang berhak.
- QS. Al Anfal: 27, tentang menjaga amanah.
- QS. Al Mukminun: 8, anjuran memelihara amanah.
- QS. Al Ma’arij: 32, anjuran memelihara amanah.
Pengertian dan hikmah perilaku amanah
Perilaku amanah adalah setiap perbuatan yang dilakukan untuk menunaikan amanah yang diberikan. Kamu yang menunaikan amanah kepada orang lain dapat dibilang sudah berbuat baik kepada diri sendiri.
Sikap dan perilaku amanah yang ditunaikan kepada sesama manusia memiliki hikmah bagi orang yang menunaikannya. Beberapa hikmah dari perilaku amanah, yaitu:
- Akan dipercaya orang lain, dihormati dan disegani, ini juga akan bermanfaat dalam menjalin hubungan dengan orang lain.
- Menarik simpati dari orang lain, sehingga orang tak akan ragu untuk menolong ketika kamu meminta bantuan.
- Kehidupannya akan sukses dan dimudahkan sesuai dengan janji Allah.
Contoh perilaku amanah
Beberapa contoh perilaku amanah, yaitu:
- Melaksanakan salat 5 waktu
- Menjalankan puasa
- Berzakat
- Menjaga titipan dari seseorang dengan baik
- Mengembalikan barang pinjaman dalam keadaan baik dan tepat waktu
- Menjaga rahasia seseorang atau sesuatu
- Tidak menyalahgunakan jabatan atau status
- Menyampaikan pesan kepada yang berhak dengan sesuai tanpa dikurangi atau dilebihi
- Menjalankan perintah atau tugas dari orangtua atau guru
- Memelihara dan menjaga kesehatan tubuh dengan baik
- Menggunakan harta yang ada untuk kebaikan
- Berkata apa adanya dengan jujur
- Melayani pasangan dengan baik
- Tidak membeberkan aib keluarga atau saudara
Perilaku amanah sangat diperlukan dalam sehari-hari, bukan hanya saja pada diri sendiri, tapi juga kepada Allah dan sesama makhluk.