Kamu mungkin sering mendengar tentang perceiving. Namun, apa sih sebenarnya arti dari perceiving itu? Perceiving adalah menafsirkan atau melihat baik seseorang atau sesuatu dengan cara tertentu.
Perceiving masuk dalam salah satu tipe personality yang dikemukakan oleh Myers & Briggs. Kira-kira apa definisi dari perceiving dan apa saja ciri tipe perceiving? Berikut penjelasannya!
Arti perceiving
Mengutip dari Cambridge Dictionary, perceiving berasal dari kata dasar perceive yang berarti melihat sesuatu atau seseorang, atau untuk melihat sesuatu yang jelas. Arti lain dari perceiving adalah menjadi sadar atau sadar akan (sesuatu); menyadari atau memahami; menafsirkan atau melihat (seseorang atau sesuatu) dengan cara tertentu.
Ciri orang berkepribadian perceiving
Perceiving termasuk dari salah satu kepribadian yang dikemukakan oleh Myers & Briggs. Ciri-ciri kepribadian perceiving, yaitu:
- Mendekati kehidupan dan cara spontan yang bebas
- Lebih memilih untuk tetap membuka pilihan mereka daripada membuat rencana tindakan yang jelas
- Suka beradaptasi dengan situasi baru
- Merasa frustrasi atau tidak suka dengan rutinitas sehari-hari yang berulang
- Memandang tenggat waktu (deadline) sebagai hal yang elastis
- Sering kali menunda pengambilan keputusan hingga saat terakhir
- Lebih suka memulai proyek baru
- Memiliki minat pada seni
- Tidak keberatan mencoba pengalaman baru
- Menghargai originalitas atau keaslian
- Agak keras kepala dan tak patuh aturan
- Berpikiran terbuka
- Sering menghindari konflik
- Lebih suka mengikuti arus
- Membuat komentar pasif-agresif
- Menghindari segala ketidaknyamanan
Di tempat kerja dan dalam kehidupan, orang-orang tipe perceivers sangat santai dan mudah beradaptasi. Mereka menikmati hidup sekarang dan bekerja nanti, dan selalu mencari pilihan dan peluang baru. Terkadang orang-orang perceivers terlihat tidak dapat diandalkan dan rapuh.
Hubungan orang dengan kepribadian perceiving
Dua orang yang merupakan perceivers saat menjalin suatu hubungan akan saling menghormati. Terutama apabila ini berkaitan dengan keinginan pasangannya akan ruang dan kebebasan untuk melakukan apa yang ia inginkan, tanpa tekanan batasan atau jadwal yang ketat.
Orang-orang dengan tipe perceiving benar-benar menikmati menghabiskan waktu satu sama lain, melakukan ap apun yang menyenangkan mereka saat itu. Namun, kelemahan dari hubungan ini terletak pada ketidakmampuan mereka untuk menyelesaikan tugas secara konsisten dan tepat waktu, terutama pekerjaan rumah.
Mereka juga mungkin tak bisa memenuhi tanggung jawab tertentu sebagai status mereka baik dalam kehidupan, hubungan, kesehatan, atau di bidang lain, yang dapat menimbulkan masalah.
Tips memiliki hubungan sehat dengan orang kepribadian perceiving
Masalah sangat mungkin dialami oleh setiap pasangan, tak terkecuali dengan mereka yang memiliki kepribadian perceiving yang lebih suka kebebasan. Beberapa tips untuk memiliki hubungan yang sehat dengan orang yang memiliki kepribadian perceiving, yaitu:
1. Berikan dia ruang bebas
Saat menjalin hubungan dengan perceivers, jangan membatasinya. Berikan ruang untuk bebas dan berikan dia kesempatan untuk membuat keputusan spontan tentang bagaimana dia menghabiskan waktunya. Jika kamu membatasi dia, ini justru berdampak buruk pada produktivitasnya dan kepribadiannya. Perceivers yang stres dapat memunculkan hal terburuk dalam dirinya.
2. Jangan mendikte
Saat kamu meminta sesuatu padanya, jangan mendikte dia harus seperti apa untuk mewujudkan keinginanmu. Ini karena para perceivers punya caranya tersendiri untuk melakukan dan menyelesaikan hal itu. Mengingatkan dia terus-menerus dan mendiktenya malah akan membuatnya tertekan dan sulit untuk bertindak.
Tapi, kalau memang harus mengikuti aturan, bicarakan baik-baik padanya. Berikan waktu yang cukup bagi perceiver untuk membuat keputusan, dan jangan khawatir jika mereka berubah pikiran beberapa kali sebelum mengambil kesimpulan.
3. Ketahui perceivers seringkali lebih spontan
Dalam hal keintiman fisik, orang dengan kepribadian perceiving memiliki dorongan yang sering kali muncul secara spontan dan lebih sering dibandingkan dengan mereka yang bertipe judging. Tipe perceiving menikmati tingkat petualangan tertentu dalam fisiknya, dan ini bisa bermanfaat bagi hubungan secara keseluruhan.
Jadi, perceiving adalah salah satu tipe kepribadian Myers & Briggs. Ini berarti mereka memiliki cara pandang sendiri terhadap seseorang atau sesuatu. Apakah kamu salah satunya?