Karya anak bangsa kembali bertambah di awal tahun ini. Film yang diadaptasi dari novel legendaris karya Gol A Gong, Balada Si Roy, akhirnya tayang di bioskop mulai 19 Januari 2023. Mengisahkan persahabatan dan kental dengan kekeluargaan, film karya Fajar Nugros ini sarat nilai-nilai kehidupan, lho.
Banyak pelajaran yang bisa kamu petik dari film ini terkait hubungan dengan sesama. Nah, berikut ada 6 pelajaran hidup dari film Balada Si Roy dari pertemanan hingga hubungan dengan orangtua.
1. Sayangi orangtuamu
Pelajaran satu ini terbaca klise memang, tapi ini benar-benar mengandung makna yang mendalam. Orangtua menjadi sosok yang kita temui pertama kali saat lahir di dunia. Merekalah yang merawat, menjaga, dan mengajarkan kita banyak hal tentang kehidupan.
Mulai dari berjalan, berbicara, hingga sopan santun. Merekalah yang memberi contoh baik pada kita dan rela berkorban untuk anak-anaknya. Hal ini juga terlihat dari film Balada Si Roy, khususnya kehidupan Roy yang diurus oleh ibu tunggal setelah ayahnya meninggal saat ia masih kecil.
Oleh karenanya, menyayangi orangtua dengan penuh cinta dan kasih adalah kewajiban setiap anak. Pemeran Roy sendiri, Abidzar Al-Ghifari, mendapatkan pelajaran untuk lebih sayang lagi kepada ibunya, Umi Pipik.
2. Berbakti dan jangan kecewakan orangtua
Setiap orangtua tentu ingin anaknya menjadi sosok yang baik dan bermanfaat bagi semua orang. Bagi orangtua, anak adalah harta berharga yang amat dijaga dan dirawat dengan baik. Untuk membalas jasa dan cinta kasih orangtua, sudah seharusnya anak-anak berbakti, menghormati, dan turut akan nasihatnya.
Perbuatlah sebisa mungkin untuk tidak mengecewakan mereka. Meski terkadang tak disadari kita melakukan hal yang menyakit hati orangtua atau mengecewakannya, segeralah meminta maaf dan tidak mengulanginya lagi.
Ini dapat terlihat dari kisah Roy dan tokoh-tokoh yang terlibat di dalamnya. Mereka yang masih pelajar sekolah, yang seharusnya belajar, justru terlibat dalam hal yang tidak baik yang menyakiti hati orangtua. Nah, dari sini, ayo sama-sama berkaca dan jika ada hal yang mungkin tidak berkenan, segera putar arah dan kembali di jalan yang benar, ya!
3. Belajar terima penolakan
Manusia adalah makhluk sosial yang pastinya akan selalu berhubungan dengan orang lain. Penerimaan dan penolakan pasti terjadi dalam hidup. Kamu mungkin akan senang saat diterima oleh sebuah kelompok atau seseorang, tapi saat mengalami penolakan rasanya mungkin kecewa.
Tapi, kamu harus bisa menerima penolakan tersebut dengan lapang dada. Jika, mereka tidak bisa menerimamu karena alasan yang tidak masuk akal, hiraukan, karena mungkin kamu sedang dijauhkan dari hal yang tidak baik.
Jangan sampai, karena kamu tidak bisa menerima penolakan dari orang lain membuat kamu jadi menghalalkan segala cara hingga timbul rasa balas dendam. Sebaliknya, cobalah menjadi pribadi yang lebih baik.
4. Berani bersuara dan membantu teman
Dalam pertemanan, kamu mungkin menemukan seseorang yang lemah atau ditindas. Apalagi jika itu adalah temanmu bahkan sahabatmu, kamu pasti tak akan diam saja, kan. Orang tersebut mungkin takut untuk bersuara karena merasa akan semakin ditindas.
Di saat seperti itu, kamu sebagai temannya sudah seharusnya menolong. Kamu bisa berada di sampingnya menjadi teman cerita, sampai melaporkan penindasan yang dialami temanmu ke pihak yang berwenang.
Dengan begitu, kamu bisa membantu temanmu, khususnya dari rasa terkurung pada perasaan ketakutan. Di film Balada Si Roy, tokoh Roy mau mengajak kepada seluruh penonton yang menyaksikan untuk jangan takut bersuara dan berani membela orang yang tertindas.
5. Pertengkaran bukan penyelesai masalah
Film Balada Si Roy juga memberi pelajaran pada penonton untuk tidak menggunakan pertengkaran dalam menyelesaikan masalah. Pertengkaran malah akan membawa pada hal buruk dan rumit lebih lagi.
Saat kamu dengan teman, pasangan, atau keluargamu memiliki masalah yang mungkin berawal dari kesalahpahaman atau ketidaksukaan, cobalah bicarakan dengan kepala dingin dan baik-baik.
6. Teman akan selalu bersama
Di film ini juga menceritakan pertemanan Roy yang harus ia mulai lagi dari awal sejak pindah ke Serang, Banten. Dalam kehidupan barunya itu, ia bertemu dengan Andi dan Toni yang lama-lama mereka dekat dan memberi nama gengnya RAT (Roy, Andi, dan Toni).
Dalam setiap awal baru, kamu awalnya mungkin sulit untuk beradaptasi. Tapi, pada akhirnya kamu juga akan memiliki orang-orang yang akan berada di pihakmu dan selalu mendukungmu.
Itulah 6 pelajaran hidup yang bisa kamu ambil dari film Balada Si Roy. Masih belum terlambat untuk menontonnya bareng teman dan kekasih di bioskop!
