Selain ibu dan ayah, kakak juga merupakan sosok yang menjadi teladan dan panutan untuk adiknya. Tak sedikit adik yang menjadikan sang kakak sebagai role model. Sebagai kakak, ada tanggung jawab untuk memberi contoh perilaku dan perkataan yang baik untuk adikmu.
Setiap apa yang kita lakukan, pastikan itu bisa membuatnya kagum dan merupakan hal yang baik. Berikut beberapa tips menjadi teladan dan panutan bagi adik yang bisa kamu terapkan.
1. Ucapkan kata-kata yang baik dan sopan
Saat melakukan percakapan, baik di rumah maupun di tempat lain, terutama saat di depan adikmu, usahakan ucapkan kata-kata yang mengandung makna positif. Gunakan bahasa yang sopan, serta perbanyak kata-kata seperti "maaf", "tolong", dan "terima kasih". Jika ingin menggunakan bahasa gaul, pakailah kata-kata yang baik dan buang yang tidak baik.
2. Habiskan waktu bersama
Menghabiskan waktu bersama, baik dengan main game, olahraga, jalan-jalan, ngobrol, membuat sesuatu di rumah bisa membuat kalian lebih dekat. Ini membuat adikmu merasa bahwa mereka adalah bagian penting dari hidupmu dan merasa lebih percaya diri.
Saat menghabiskan waktu bersama, pastikan itu juga merupakan hal-hal yang positif yang bisa ia lakukan lagi dengan orang lain, baik dengan orangtua kalian, teman, maupun saudara yang lain. Kamu juga bisa menjadi dirimu sendiri di depan mereka walau harus sedikit memerhatikan perilakumu.
3. Jangan membentak
Saat kamu sebal atau marah dengannya karena ia iseng atau lainnya, sebisa mungkin jangan membentak dia. Ini akan membuatnya merasa dan berpikir kamu orang yang galak dan jutek sehingga ia enggan menikmati waktu bersama.
Ini juga bisa membuatnya merasa kalau kamu tak sayang padanya. Alih-alih membentak, cobalah katakan padanya dengan lembut dan jelas. Biarkan dia tahu bahwa kamu sedang bekerja atau melakukan sesuatu yang tak dapat diganggu. Atau kamu bisa membuatnya terlibat atas apa yang sedang kamu kerjakan jika itu memungkinkan.
4. Jangan sering mengomel
Kamu tentu merasa tak nyaman kan kalau ibumu selalu mengomel dan cerewet padamu walau kamu sudah melakukan yang baik atau mungkin itu untuk kebaikanmu. Begitu juga dengan adikmu, ia bisa saja merasa tak nyaman saat kamu terlalu banyak mengomel atau cerewet terhadap dirinya.
Daripada cerewet, coba sediakan waktu tertentu untuk kalian ngobrol berdua. Kamu bisa mengajaknya sambil jalan-jalan sore, minum teh atau minuman favorit kalian, atau lainnya dan bicarakan unek-unekmu. Bangun relasi dengannya seperti seorang sahabat atau teman, bukan seperti orangtua atau kakak yang posesif dan protektif.
5. Jangan terjerumus pada hal buruk
Untuk menjadi role model-nya, pastikan juga kamu tidak terpengaruh dan terjerumus pada pergaulan yang buruk. Ini akan membuat teladan yang baik saat adikmu mengenal pergaulan remaja nantinya. Jangan ikut merokok, memakai obat terlarang, menggunakan kata kasar, bertengkar dengan teman, minum alkohol dan ikut dalam pergaulan bebas.
Kamu tentu tahu bahwa hal tersebut tak baik, dan jangan sampai adikmu pun masuk ke dalamnya. Jadilah kakak yang memberi contoh yang baik, sehingga adikmu tak akan berkata, "Kakak aja pernah begitu" pada hal-hal yang buruk.
6. Jadi sosok yang berprestasi
Kamu nggak perlu memborong semua prestasi, cobalah satu bidang yang memang kamu sukai dan berprestasilah di sana. Baik itu dalam pelajaran, olahraga, kesenian, atau hal lainnya. Misalnya, kamu pandai melukis dan sering ikut kejuaraan. Adikmu mungkin akan tertarik dengan dunia tersebut dan merasa ingin juga berprestasi sepertimu dan mendapat penghargaan seperti yang kamu dapatkan.
7. Selalu berkomunikasi dengannya
Berkomunikasi adalah cara penting untuk membangun hubungan yang baik dengan adikmu. Ini juga bisa menjadi teladan dan panutan yang baik untuknya. Coba selalu tanyakan kabar atau hari-harinya. Berilah dia saran ketika ia minta dan jadilah pendengar yang baik untuknya.
Kakak merupakan sosok yang harus bisa memberi teladan baik untuk adiknya. Tips-tips di atas bisa membantumu menjadi teladan dan panutan bagi adik.