Kamu mungkin sudah sering kali mendengar kata empati dan simpati. Kedua kata ini memang memiliki arti yang hampir mirip. Tapi, sebenarnya apa makna kata empati? Mengutip dari Very Well Mind, makna kata empati adalah kemampuan untuk memahami secara emosional apa yang orang lain rasakan, melihat sesuatu dari sudut pandang mereka, dan membayangkan dirimu di tempat mereka.
Intinya, ini adalah menempatkan diri pada posisi orang lain dan merasakan apa yang mereka rasakan. Contoh empati berarti ketika kamu melihat orang lain menderita, seperti setelah mereka kehilangan orang yang dicintai, kamu dapat langsung membayangkan dirimu mengalami pengalaman yang sama dan merasakan apa yang mereka alami.
Ada beberapa tipe dari empati serta penyebab dan cara meningkatkannya. Berikut makna, tipe, serta tips meningkatkan empati.
Makna kata empati
Menurut kamus Merriam-Webster, makna kata empati adalah tindakan memahami, menyadari, peka terhadap, dan secara perwakilan mengalami perasaan, pikiran, dan pengalaman orang lain baik di masa lalu atau sekarang tanpa memiliki perasaan, pikiran, dan pengalaman yang sepenuhnya dikomunikasikan dengan cara yang eksplisit secara objektif.
Sementara dari Cambridge Dictionary, makna kata empati adalah kemampuan untuk berbagi perasaan atau pengalaman orang lain dengan membayangkan seperti apa rasanya berada dalam situasi orang itu.
Tipe-tipe empati
Ada beberapa jenis empati yang mungkin dialami seseorang dan dibagi ke dalam tiga jenis empati tersebut adalah:
1. Empati afektif
Jenis empati ini melibatkan kemampuan untuk memahami emosi orang lain dan merespons dengan tepat. Pemahaman emosional ini dapat menyebabkan seseorang merasa prihatin terhadap kesejahteraan orang lain, atau dapat menyebabkan perasaan tertekan secara pribadi dari pengalaman orang lain.
2. Empati somatik
Jenis kedua ini melibatkan reaksi fisik sebagai respons terhadap apa yang dialami orang lain. Orang terkadang secara fisik mengalami apa yang orang lain rasakan. Saat kamu melihat orang lain merasa malu, misalnya, kamu mungkin mulai tersipu atau sakit perut.
3. Empati kognitif
Empati kognitif melibatkan kemampuan untuk memahami keadaan mental orang lain dan apa yang mungkin mereka pikirkan dalam menanggapi situasi tersebut. Hal ini terkait dengan apa yang oleh para psikolog sebut sebagai teori pikiran atau pemikiran tentang apa yang dipikirkan orang lain.
Tanda-tanda empati
Seseorang disebut memiliki empati dapat dilihat dari beberapa tanda berikut ini, termasuk:
- Pandai benar- benar mendengarkan apa yang orang lain katakan
- Kamu sering menjadi tempat curhat orang lain tentang masalah mereka
- Kamu pandai menangkap perasaan orang lain
- Kamu sering memikirkan perasaan orang lain
- Teman atau saudaramu datang padamu untuk meminta nasihat
- Kamu sering merasa kewalahan oleh peristiwa tragis
- Kamu mencoba membantu orang lain yang menderita
- Kamu pandai memberi tahu ketika orang tidak jujur
- Kamu terkadang merasa terkuras atau kewalahan dalam situasi sosial
- Kamu sangat peduli dengan orang lain
- Kamu merasa sulit untuk menetapkan batasan dalam hubunganmu
Kegunaan empati
Ada banyak kegunaan yang bermanfaat saat kamu memiliki empati, ini termasuk:
1. Empati memungkinkan kamu membangun hubungan sosial dengan orang lain
Dengan memahami apa yang orang pikirkan dan rasakan, kamu dapat merespons dengan tepat dalam situasi sosial. Penelitian telah menunjukkan bahwa memiliki hubungan sosial penting untuk kesejahteraan fisik dan psikologis.
2. Berempati dengan orang lain membantu belajar mengatur emosi sendiri
Mengatur emosional penting karena memungkinkan kamu mengelola apa yang kamu rasakan, bahkan di saat stres berat, tanpa harus merasa kewalahan.
3. Empati mempromosikan perilaku membantu
Kamu tidak hanya cenderung terlibat untuk membantu orang lain saat kamu merasakan empati terhadapnya, tetapi orang lain juga lebih mungkin membantu kamu saat mereka mengalami empati padamu.
Tips melatih empati
Empati adalah keterampilan yang dapat dipelajari dan diperkuat. Jika kamu ingin membangun keterampilan empatimu, ada beberapa hal yang dapat kamu lakukan, seperti:
- Berusahalah untuk mendengarkan orang tanpa menyela
- Perhatikan bahasa tubuh dan jenis komunikasi nonverbal lainnya
- Cobalah untuk memahami orang, bahkan ketika kamu tidak setuju dengan mereka
- Ajukan pertanyaan kepada orang-orang untuk mempelajari lebih dalam tentang mereka dan kehidupan mereka
- Bayangkan dirimu pada posisi orang lain
- Perkuat hubunganmu dengan orang lain untuk mempelajari lebih lanjut tentang perasaan mereka
- Bersedia untuk menjadi rentan, terbuka tentang perasaanmu
- Terlibat dalam pengalaman baru, memberi kamu wawasan yang lebih baik tentang bagaimana perasaan orang lain dalam situasi itu
- Terlibat dalam organisasi yang mendorong perubahan sosial
Jadi, makna kata empati adalah kemampuan memahami perasaan orang lain dan respons darimu. Kira-kira kamu sudah berempatikah pada orang lain?