Series Bridgerton menjadi salah satu serial Netflix terpopuler dan paling banyak ditonton. Diadaptasi dari novel populer karya Julia Quinn, series ini mengisahkan Bridgerton bersaudara dengan kisah kekeluargaan dan percintaan mereka yang unik.
Para pemerannya di dunia nyata pun diharapkan benar-benar berpacaran karena chemistry mereka yang kuat di depan layar. Series ini sudah memasuki season yang ketiga, mengisahkan kehidupan cinta Collin Bridgerton (Luke Newton) dan Penelope Featherington (Nicola Coughlan).
Buat kamu yang baru tertarik, berikut ada fakta keluarga Bridgerton yang bisa membantu kamu mengenal setiap karakternya. Hati-hati spoiler!
1. Kisah Edmund dan Violet Bridgerton yang menikah muda
Berbeda dengan novelnya, serial Netflix Bridgerton mengambil latar belakang London yang terintegrasi secara rasial dengan orang-orang kulit berwarna putih yang termasuk dalam masyarakat kelas atas Inggris. Keluarga Bridgerton sendiri diceritakan berawal dari sepasang kekasih, Edmund dan Violet Bridgerton.
Keduanya menikah di usia yang masih cukup muda, saat itu Edmund berusia 20 tahun dan Violet berusia 18 tahun. Mereka memulai pernikahan dan keluarga yang penuh kasih bersama. Dari pernikahan tersebut, Edmund dan Violet dikaruniai 8 orang anak yang diberi nama dengan huruf depan sesuai abjad.
2. Edmund meninggal tanpa bertemu anak bungsunya
Edmund meninggal mendadak pada usia 38 tahun akibat reaksi alergi terhadap sengatan lebah. Tragisnya, dia meninggal sebelum anak bungsunya, Hyacinth, lahir. Sejak kepergian suaminya, Violet tidak pernah menikah lagi dan lebih memilih untuk memastikan kedelapan anaknya mendapatkan pasangan yang cocok untuk melanjutkan keluarga mereka.
3. Anthony Bridgerton, si sulung penerus gelar Viscount
Viscount Anthony Bridgerton adalah anak tertua dari 8 bersaudara. Ia menerima banyak tekanan setelah mewarisi gelar Viscount pada usia 18 tahun. Ia pun menjadi kepala keluarga dan bertugas untuk mencarikan adik-adiknya pasangan.
Kisah cinta Anthony sendiri cukup rumit. Ia menjalani hubungan rahasia yang putus nyambung dengan Siena Rosso, yang berbeda kasta dan tidak memiliki status sosial untuk menikahi seorang Viscount. Karena perbedaan status, ia dan Siena berpisah.
Setelah menunda pernikahannya cukup lama, Anthony memutuskan untuk menikahi Edwina Sharma. Namun, tantangan besar terjadi ketika kakak tirinya, Kate Sharma, bertekad untuk mencegah pernikahan tersebut.
Dalam proses menggagalkan rencana Anthony, mereka berdua justru secara tidak sengaja jatuh cinta. Pada akhirnya, Anthony pun memilih menikahi Kate dan dikaruniai seorang anak.
4. Benedict Bridgerton, seniman terkenal keluarga Bridgerton
Urutan kedua dari Bridgerton bersaudara adalah Benedict Bridgerton. Ia merupakan seorang seniman terkenal dengan lukisan-lukisannya yang dipajang di museum dan galeri. Dalam novelnya, Benedict diceritakan jatuh cinta pada seorang perempuan misterius di sebuah pesta topeng.
Di akhir pesta, perempuan tersebut pergi terlebih dahulu meninggalkan Benedict dengan satu sarung tangan miliknya. Dua tahun kemudian, tanpa sadar dia bertemu kembali dengan perempuan tersebut yang diketahui bernama Sophie Beckett, saat dia berpakaian seperti pelayan dan dilecehkan oleh tiga laki-laki.
Benedict pun menyelamatkannya tanpa menyadari bahwa perempuan tersebut adalah orang yang dia suka. Ia menawarkan Sophie untuk bekerja menjadi pelayan ibunya. Akhirnya, Benedict mengenalinya sebagai perempuan yang ada di pesta dansa. Cerita Benedict dan Sophie masih belum diceritakan dalam versi series, sepertinya akan baru muncul di season keempat nanti.
5. Colin Bridgerton yang jatuh cinta dengan teman kecilnya
Sama seperti kisah kakaknya, Anthony, Colin juga terlibat dengan beberapa perempuan dalam kehidupan percintaannya. Dalam series Bridgerton season satu, Colin sempat bertunangan dengan Mariana, sepupu dari Penelope Featherington yang merupakan teman lamanya.
Keluarganya menentang pernikahan tersebut karena dia dianggap terlalu muda, yaitu baru berusia 22 tahun. Pertunangan itu pun berakhir pilu ketika Colin mengetahui bahwa Mariana mencoba memanfaatkannya untuk menyelamatkan harga dirinya setelah hamil di luar nikah.
Sahabat jadi cinta, Colin pun malah jatuh cinta dengan Penelope. Hal ini bermula dari Colin menawarkan diri untuk membantu Penelope menemukan seorang suami. Alih-alih menemukan suami, keduanya justru jatuh cinta meskipun banyak rahasia tersembunyi terkait status mereka. Akhirnya, kisah mereka berakhir bahagia dengan pernikahan.
6. Daphne Bridgerton, si anak perempuan pertama
Kisah cinta Daphne Bridgerton diceritakan di series Bridgerton musim pertama. Daphne yang berusia 21 tahun, merasa sedih karena tak ada laki-laki yang mau mendekatinya. Hal ini terjadi akibat sang kakak, Anthony, terlalu protektif.
Daphne pun bertemu dengan Duke of Hastings, Simon Bassett, yang juga merasa risi karena banyak perempuan yang mendekatinya. Keduanya pun saling bekerja sama dengan berpura-pura pacaran, tujuannya supaya banyak yang mendekati Daphne dan tak ada lagi yang mengganggu Simon.
Rencana mereka berhasil, tapi keduanya malah berakhir jatuh cinta. Pada awalnya, Simon menolak untuk menikahi Daphne, karena putri pertama Bridgerton itu sangat menginginkan anak, sementara ia tidak.
Belum lagi Anthony memaksa mereka untuk menikah setelah memergoki keduanya berciuman dan mengancam Simon dengan duel yang mungkin akan membunuhnya jika mereka tidak menikah.
Daphne menyadari bahwa Simon tidak ingin memiliki anak karena dia takut mereka akan lahir dengan gagap seperti masa kecilnya. Akhirnya, mereka berhasil mengatasi kesalahpahaman tersebut dan menikah, bahkan menjadi pasangan yang bucin. Keduanya dikaruniai tiga anak perempuan dan seorang anak laki-laki.
7. Eloise Bridgerton, dari sahabat pena jadi cinta
Anak kelima dari pasangan Violet dan Edmund Bridgerton adalah Eloise. Kisahnya masih belum dikupas, namun dalam bukunya, Eloise diceritakan jatuh cinta kepada sahabat penanya, Sir Philip Crane.
Kisah keduanya berawal dari Eloise menulis surat kepada Sir philip untuk mengungkapkan rasa belasungkawa atas meninggalnya istri Sir Philip yang juga sepupu keempat Eloise. Dari bertukar surat itu, mereka menjadi dekat hingga akhirnya Phillip menulis surat untuk meminangnya.
Eloise merasa skeptis, karena mereka belum pernah bertemu secara langsung, namun memutuskan untuk tetap mengunjunginya karena penasaran dengan apa yang akan terjadi. Dalam series, Eloise dikisahkan masih remaja berusia 17 tahun. Ia juga mengambil bagian dalam kisah cinta kakaknya dan sahabatnya, Colin dan Penelope.
8. Francesca Bridgerton, si paling tertutup
Dalam series, karakter Francesca tidak mengambil peran yang banyak, namun tetap ia merupakan keluarga Bridgerton dengan kisah yang mungkin menjadi salah satu favorit penonton. Francesca dikenal sebagai anak yang paling tertutup.
Ia menikah dengan Lord John Stirling, Earl of Kilmartin. John Stirling adalah seorang yang baik hati, tapi pendiam. Keduanya sama-sama tidak banyak bicara, tapi sangat romantis. Setelah menikah, keduanya memutuskan untuk pindah ke kastil Stirling di Skotlandia.
9. Gregory Bridgerton, anak laki-laki terakhir dari Bridgerton bersaudara
Sebagai salah satu yang termuda dari Bridgerton bersaudara, di series ia hanya kerap terlihat bermain dengan adiknya, Hyacinth. Sementara dalam buku, kisahnya terungkap di buku kedelapan, On the Way to the Wedding.
Di situ diceritakan kalau Gregory jatuh cinta pada seorang perempuan bernama Hermione Watson yang ternyata mencintai orang lain. Sahabat Hermione, Lady Lucinda Abernathy, juga tidak setuju dengan hubungan Hermione dan menawarkan membantu Gregory memenangkan hati sahabatnya.
Saat mereka bekerja sama untuk menghentikan pertunangan Hermione, Gregory dan Lucy justru mengembangkan perasaan satu sama lain. Sayangnya, Lucy sudah bertunangan dan tak bisa dibatalkan. Gregory adalah orang terakhir dari silsilah keluarga Bridgerton yang menikah di dalam buku Bridgerton.
10. Hyacinth Bridgerton, bungsu yang tak sempat bertemu ayahnya
Hyacinth adalah anak bungsu pasangan Bridgerton. Di series musim pertama, ia diceritakan masih berumur 10 tahun dan selalu bermain dengan sang kakak, Gregory. Sejak kecil, ia tak pernah bertemu ayahnya karena sudah lebih dahulu meninggal.
Di buku, Hyacinth dikisahkan lebih dahulu menikah dibanding kakaknya, Gregory. Kisah cintanya tertulis di buku ketujuh. Dalam buku It's in His Kiss, Hyacinth menawarkan diri untuk menerjemahkan buku harian keluarga milik seorang kenalannya, Gareth St.
Buku harian itu ditulis dalam bahasa Italia, Hyacinth hanya tahu sedikit tentang bahasa tersebut. Di sisi lain, Gareth sangat ingin mengetahui isi buku harian itu karena dia yakin buku harian itu mungkin memiliki kekuatan untuk menyelamatkannya agar tetap mendapat warisan yang berusaha diambil oleh ayahnya. Saat Hyacinth dan Gareth mempelajari rahasia buku harian tersebut, mereka juga perlahan-lahan mulai jatuh cinta.
Itulah fakta keluarga Bridgerton berdasarkan buku dan series Netflix populer Bridgerton. Kamu salah satu penggemarnya?