10 Fakta Keluarga Abidzar Al Ghifari, Protektif pada Keluarga

Aktor Abidzar Al Ghifari baru-baru ini melaporkan seorang pengguna X yang menghujat mendiang ayahnya. Ia melaporkan orang tersebut dengan dugaan pencemaran nama baik. Abidzar tak terima saat keluarganya disinggung, apalagi menyalahkan sang ayah yang meninggal akibat kecelakaan motor. 

Hal tersebut juga diambil Abidzar karena tak tega melihat adiknya terkena dampak mental akibat ketikan dari sang netizen. Ia sangat ingin berbicara secara empat mata dengan orang tersebut. 

Menjadi anak laki-laki tertua di keluarga, Abidzar tampak memiliki tanggung jawab sebagai pengganti ayahnya. Ia sangat protektif dengan ibu serta ketiga saudaranya. Berikut fakta keluarga Abidzar Al Ghifari yang sangat penyayang keluarga. 

Mohammad Abidzar Al Ghifari lahir pada 13 April 2001 di Jakarta. Ia merupakan anak laki-laki pertama dari pasangan ustaz Jefri Al Buchori dengan Pipik Dian Irawati. Ustaz Jefri atau Uje sendiri menikah dengan Pipik atau yang disapa Umi Pipik pada 9 Juli 1999 lalu secara siri. Keduanya meresmikan pernikahan mereka dua bulan setelahnya di Semarang, Jawa Tengah.

Abidzar merupakan anak kedua dari empat bersaudara. Ia memiliki kakak perempuan bernama Adiba Khanza Az-Zahra yang hanya berbeda satu tahun darinya. Lalu, ada sepasang adik perempuan dan laki-laki yang bernama Ayla Azuhro dan Attaya Bilal Rizkillah. Keempat bersaudara ini dikenal sangat kompak dan dekat pada satu sama lain.

Orang tua Abidzar sendiri terkenal sebagai public figure yang kerap muncul di layar kaca. Ayahnya, mendiang ustaz Jefri Al Buchori merupakan dai yang akrab disapa Ustaz Jefri atau Uje. Pemilik nama asli H. Muhammad Jefri Al Buchori itu pernah berkarier sebagai seorang aktor, penari, penyanyi, sebelum akhirnya fokus sebagai pendakwah. 

Kehidupan Uje juga sempat kontroversial saat memilih menjadi seorang pendakwah. Pasalnya, masa muda Uje kerap diidentikkan dengan narkoba, pecandu film porno, disko, dan bermain bola biliar. Akan tetapi, ia berhasil membuktikan bahwa orang yang dahulu jauh dari Tuhan dan agama bisa berbalik dan menjadi pengikut-Nya yang setia.

Sementara itu, Pipik Dian Irawati merupakan model sampul majalah Aneka tahun 1995-1997. Usai menikah dengan Uje dan sama-sama hijrah, pasangan ini pun menjadi pendakwah hingga saat ini. Tak hanya jadi contoh dan model yang baik untuk anaknya, Pipik juga sangat disegani oleh banyak orang.

Abidzar dan sang kakak mengikuti jejak ayahnya berkarier di dunia hiburan. Abidzar debut sebagai penyanyi yang kemudian merambah ke dunia akting. Sementara Adiba, lebih dahulu terjun ke dunia akting dengan debut di film layar lebar pada tahun 2015 lewat film CJR The Movie dan Cinta Subuh (2022). Adiba Khanza juga merupakan seorang penyanyi dan pernah berduet dengan Syakir Daulay.

Abidzar bersama ketiga saudaranya dan ibunya harus kehilangan sosok Ustaz Jefri pada 26 April 2013 silam. Di usianya yang masih belia itu, Abidzar dan saudaranya dibesarkan oleh sang ibu dengan penuh perjuangan. 

Ustaz Jefri meninggal setelah terlibat dalam kecelakaan motor tunggal di kawasan Pondok Indah, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, pada pukul 14.00 WIB. Ia mengendarai motor Kawasaki ER-6n bernopol B 3590 SGQ, kemudian menabrak pohon setelah kehilangan kendali.

Usai kepergian ayahnya, Abidzar yang masih remaja saat itu memilih mengambil peran serta tanggung jawab untuk menjaga keluarga. Ia bahkan memutuskan tak melanjutkan sekolah setelah duduk di kelas dua SMA. 

Abidzar mau fokus ke dunia hiburan untuk membantu perekonomian keluarga. Pengorbanan dan usaha keras itu membuahkan hasil. Kini, Abidzar dikenal sebagai aktor yang sering lalu lalang di perfilman Indonesia.

Jadi single mom dengan anak-anak yang masih kecil, Umi Pipik harus berperan sebagai ibu dan ayah untuk anak-anaknya. Ia mengakui kalau hal tersebut tidaklah mudah, belum lagi keadaan ekonomi yang tak stabil. Namun, Umi Pipik selalu berserah kepada Sang Maha Penyayang dan mengajarkan anak-anaknya nilai agama. 

“Bismillah

Setelah kepergian Almarhum, saya memang tegas kalau untuk mendidik anak soal agama, karena bekal agama dari kecil itu penting banget untuk jadi fondasi anak. Almarhum berpesan setelah lulus SD, anak-anak harus masuk pondok selama 3 tahun agar punya pegangan. 

Setelah 3 tahun, terserah mereka mau meneruskan di pondok lagi atau di sekolah yang mereka mau, dan alhamdulillah Allah mudahkan jalan ikhtiar saya. Saya dengan kerja keras segala ikhtiar dilakukan untuk bisa menyekolahkan anak-anak ke pondok sesuai amanah Almarhum. Semoga kamu di sana senang karena amanahmu sudah aku lakukan,” tulis Umi Pipik dalam sebuah unggahan di Instagram.

Kesuksesan Abidzar dan saudara-saudaranya tentu tak lepas dari doa dan dukungan sang ibu. Umi Pipik selalu mendoakan anak-anaknya di setiap aktivitas. Bahkan, Umi Pipik tak mempermasalahkan saat Abidzar memilih berpenampilan berbeda, yang kerap disindir netizen jauh dari image anak seorang pendakwah. 

Bagi Umi Pipik, hal tersebut tidak masalah selagi tidak kebablasan dan bisa berubah suatu hari nanti. Hal yang pasti, Umi Pipik jauh lebih mengedepankan sifat dan moral anaknya agar tumbuh sebagai sosok yang tangguh.

“Bismillah, masha Allah tabarakallah

2013 takdir itu Allah tetapkan, berperan menjadi ibu dan ayah di usia kalian yang masih kecil-kecil, hal yang tidak mudah, segala hal dipikirkan sendiri, ketika kalian sakit, ketika kalian harus tetap sekolah dengan keadaan ekonomi Ummi yang tidak stabil, ketika kita harus dari nol untuk memulai hidup berpindah-pindah rumah, Ummi selalu bersama kalian. 

Semua kita jalani dengan sabar dan ikhlas. Ummi mendidik kalian untuk menjadikan kalian anak yang sabar, yang selalu berserah kepada Allah, anak yang tangguh, tidak bergantung dengan orang lain, menjadikanmu anak yang kuat tanpa mengeluh.

Alhamdulillah hasilnya bisa Ummi rasakan, sampai sekarang kalian tetap menjadi anak yang hebat di mata Ummi. Tetaplah menjadi anak yang baik di mata Ummi dan di hadapan Allah. Teruslah berbuat baik tanpa merasa lebih baik dari orang lain, biarkan orang-orang menilai kalian tidak baik karena kebaikan tidak perlu penghargaan dari orang lain, kebaikan itu akan kembali kepada diri kita sendiri. Hal jazaa ul ihsan illal ihsan. Teruslah muliakan orang lain karena Allah yang akan memuliakan kita.

Anakku, untuk menjadi sebuah pisau besi itu harus dibakar, ditempa, diasah, dan terbentuklah menjadi pisau. Begitulah ketika Allah mengujimu, maka Allah sedang membentukmu menjadikan hatimu kuat.

Semangat sayangku, teruslah saling menyayangi di antara kalian, saling menguatkan dan saling mendukung satu sama lain. Ummi akan terus menemanimu sampai kamu tidak membutuhkan Ummi lagi (menutup mata),” tulis Umi Pipik di unggahan lainnya.

Saat kakaknya, Adiba Khanza, menikah pada 10 Desember 2023 lalu, Abidzar menggantikan peran sang ayah sebagai wali nikah Adiba. Ia menikahkan sang kakak dengan pesepak bola, Egy Maulana Vikri. Suara lantang dan tegasnya mengingatkan netizen kepada mendiang Ustaz Jefri. 

Mengambil tanggung jawab sebagai pengganti sosok kepala keluarga, Abidzar dikenal dan mengaku sangat protektif pada keluarga. Ia tak masalah jika dikritik, dihujat, atau dibicarakan oleh orang lain. 

Namun, jika ada orang yang mulai menyinggung keluarganya dan melontarkan kata-kata yang tak berkenan, maka Abidzar tak segan untuk menghukum orang tersebut. Terbaru, almarhum ayahnya sempat disinggung oleh netizen terkait penyebab kematiannya. 

Beberapa pengguna X mengomentari meninggalnya suami Jennifer Coppen, Dali Wassink, karena kecelakaan motor tunggal yang akhirnya menyindir mendiang Ustaz Jefri yang memiliki kasus serupa. Bahkan salah satu akun, @ProjectHunterA, secara jelas menulis hujatan kepada almarhum. 

Awalnya, Abidzar tidak mau menanggapinya, tapi hal tersebut sempat berdampak pada mental adik Abidzar. Aktor film Balada Si Roy itu akhirnya menempuh jalur hukum untuk membuat netizen tersebut jera. Ia juga ingin berbicara empat mata kepada sang empunya akun dan penulis utas tersebut.

"Mungkin dari kemarin gue akhirnya juga mencoba untuk melupakan masalah itu karena, ya sudahlah. Tapi, karena gue dengar dari bude gue sendiri, ternyata habis itu adik gua mentalnya kenalah. Mungkin sampai nangis dan itu menurut gue cukup mengganggu gue karena akhirnya mengganggu kedamaian di rumah," kata Abidzar.

"Mau ketemu atau nggak, gua rasa ini bisa jadi pelajaran buat orang-orang apa yang tidak senonoh. Ini bisa jadi pelajaran buat orang untuk tidak senonoh dalam ber-social media," tuturnya.

Itulah fakta keluarga Abidzar Al Ghifari, anak mendiang Ustaz Jefri Al Buchori yang sangat sayang dan protektif pada keluarga.