Saat kita ada di dunia, kita pasti mengalami hari-hari baik maupun tidak mengenakkan. Saat kita baik-baik saja, orang terdekat kita mungkin sebaliknya. Sudah sewajarnya kita sebagai makhluk sosial untuk saling mendukung satu sama lain.
Terkadang mereka yang sedang sedih atau terpuruk hanya perlu diingatkan bahwa tidak apa-apa untuk menangis, merasa lelah, dan membutuhkan dukungan. Baik itu teman, orang tersayang, atau kolega yang sedang mengalami masa sulit saat ini, berikut ada beberapa tips yang bisa kamu gunakan untuk membantu mereka mengangkat beban dari pundaknya.
1. Bersiaplah untuk benar-benar mendengarkannya
Mengutip dari Mind Body Green, psikolog klinis dan instruktur terapi realitas, Katrina Vandenbroeck, MS, merekomendasikan untuk masuk ke pola pikir sebagai pendengar percakapan saat kamu hendak membantu dan menyemangati temanmu.
"Dalam persiapan untuk setiap sesi, saya memastikan bahwa saya memiliki pola pikir yang benar dan saya tidak terganggu oleh hal-hal lain di sekitar saya," kata Katrina.
Siapkan lingkungan fisik yang kondusif, seperti memilih ruang yang tenang dan terisolasi tanpa gangguan saat kalian hendak curhat. Ini membantu agar perhatianmu penuh tertuju padanya. Pastikan mereka merasa diperhatikan dan dipahami, serta beri rasa hormat pada mereka.
2. Jangan membuat asumsi tentang situasi mereka
Kamu juga harus meyakinkan temanmu bahwa kamu ada untuk mereka, bukan menghakimi melainkan untuk menghibur. Penting untuk tidak membuat asumsi tentang situasi mereka berdasarkan pengalamanmu sebelumnya atau pengalaman orang lain.
Fokuslah hanya pada informasi yang dibagikan mereka dan hanya pada diri mereka saat itu. Ini akan memberi mereka kesempatan juga untuk mencurahkan segala isi hatinya tanpa ragu sebelum memberi saran tentang apa yang harus dilakukan. Terkadang, hanya dengan mendengarkan tanpa menghakimi dan hadir sepenuhnya untuk mereka adalah apa yang mereka butuhkan, dan itu sudah lebih dari cukup.
3. Tanyakan dukungan seperti apa yang mereka butuhkan
Setelah mendengarkan isi hatinya, komunikasikan bahwa kamu memang sudah mendengarkan mereka dan beri mereka kesempatan untuk mengungkapkan jenis dukungan apa yang mereka butuhkan untuk situasi tersebut.
Beberapa pertanyaan yang bisa kamu tanyakan untuk mereka baik sebelum atau sesudah curhat, yaitu:
- Apakah kamu hanya ingin melepaskan frustrasi dan curhat?
- Apakah kamu mencari kenyamanan atau kepastian?
- Apakah kamu memiliki tujuan tertentu dalam benakmu?
- Apakah kamu butuh sesuatu yang bisa aku berikan?
4. Ajukan pertanyaan terbuka
Kamu juga bisa mengajukan pertanyaan terbuka agar temanmu dapat dengan bebas mengungkapkan apa yang ada di pikiran dan hatinya saat bingung harus cerita dari mana. Beri mereka kesempatan untuk mengevaluasi apa yang paling mendesak baginya saat ini dan mulai dengan itu.
Alih-alih menawarkan saran langsung tentang apa yang harus dilakukan selanjutnya, kamu bisa membantu mereka mengevaluasi dan memikirkan pilihan mereka. Dengan terus-menerus mendorong temanmu untuk mengevaluasi situasi dan pendapat mereka, mereka menjadi lebih berdaya dan jelas dengan apa yang ingin mereka upayakan atau perbaiki.
5. Tawarkan dukungan
Jika kamu memang mampu mendukungnya baik materi atau mental yang ia butuhkan saat ini, kamu dapat menawarkan dukungan tersebut. Jika kamu ragu atau hal tersebut di luar kemampuanmu, jangan segan untuk mengomunikasikan hal ini dan membantu mencari opsi lain.
Kamu bisa membantu dengan merujuk ke sistem pendukung lain yang bisa membantu mereka, entah itu ke bank untuk pinjaman, atau ke psikolog atau grup/komunitas jika merasa mereka butuh terapi. Berikan alternatif lain pada mereka untuk mendapatkan dukungan sehingga mereka terhibur dan merasa tidak sendirian.
Kelima tips di atas bisa kamu gunakan saat ada temanmu yang sedang kesulitan atau butuh teman curhat. Berikan kata-kata positif untuknya yang bisa menyemangati mereka.