Playing Victim Artinya Pelaku yang Mengaku Korban, Kenali Cirinya!

Sikap menghindari masalah

Playing Victim Artinya Pelaku yang Mengaku Korban, Kenali Cirinya!

Dekat dengan seseorang yang manipulatif sering kali membuat frustasi. Apalagi jika mereka selalu merasa dirinya menjadi korban sedangkan orang lain selalu salah. Orang yang seperti itu justru sering kali mengeluh tanpa henti seolah-olah selalu meminta perhatian kita. 

Istilah untuk orang yang manipulatif tersebut disebut dengan playing victim. Playing victim artinya perilaku seolah-olah menjadi korban dan hal-hal yang terjadi pada mereka adalah kesalahan orang lain. 

Supaya kamu bisa menghadapi orang yang memiliki mentalitas ini, kenali terlebih dahulu apa sebenarnya playing victim itu.

1. Apa itu playing victim?

Playing Victim Artinya Pelaku yang Mengaku Korban, Kenali Cirinya!

Playing victim artinya adalah bertindak seperti korban, bahkan di saat kenyataannya tidak demikian. Mereka yang memiliki mentalitas tersebut sering menyalahkan orang lain dan sulit menerima tanggung jawab pribadi. 

Perilaku playing victim bisa memengaruhi banyak hal dalam kehidupan. Mereka bisa mengembangkan pandangan hidup yang negatif bahkan merasa tidak memiliki kendali atas apa yang terjadi. 

2. Ciri-ciri playing victim

Daripada melihat orang lain, kamu bisa mengamati apakah kamu adalah salah seorang yang suka bertindak playing victim. Beberapa ciri yang bisa kamu amati di antaranya:

  1. Menyalahkan orang lain atas perasaan dan situasi yang kamu hadapi 
    Kamu mungkin merasa tidak bahagia atau tidak merasa puas atas peristiwa negatif yang terjadi. Namun, orang yang playing victim akan merasa ketidakbahagiaan dan ketidakpuasan itu adalah kesalahan orang lain.
  2. Melihat hal-hal yang tidak ada hubungannya denganmu sebagai serangan atau penghinaan
    Banyak hal di luar sana yang tidak bisa dikendalikan, misalnya adalah unggahan sosial media orang lain dan sebagainya. Melihat hal-hal tersebut, orang yang playing victim selalu merasa hal negatif tersebut ada kaitannya dengan dirinya. Akhirnya, orang lain lah yang harus memastikan supaya sesuatu yang dilakukannya tidak menyinggung perasaan. 
  3. Merasa dirinya pantas mendapatkan perlakuan khusus
    Mempercayai bahwa dirimu perlu mendapatkan perlakuan khusus merupakan ciri playing victim. Padahal, tidak ada orang yang berutang apa pun kepadamu. Menginginkan sesuatu dari orang lain itu hanya akan makin menyakitimu dan membuatmu merasa tidak puas. 
  4. Menggunakan trauma, penyakit, dan semacamnya untuk membenarkan perilaku yang salah
    Nah, tanda yang paling jelas dari orang yang playing victim adalah menggunakan kondisi tertentu untuk membenarkan perilaku yang menyimpang. Padahal, trauma dan semacamnya itu tidak boleh dipakai sebagai alasan, apalagi untuk menyakiti orang lain. 

3. Penyebab playing victim

Melihat paparan di atas, playing victim artinya bisa disebabkan oleh beberapa hal berikut ini. 

  1. Pengalaman trauma masa lalu sehingga playing victim dikembangkan sebagai mekanisme coping mereka
  2. Berada di situasi negatif yang membuat mereka merasa tidak memiliki kendali
  3. Mengalami rasa sakit emosional yang berkelanjutan hingga membuatnya merasa tidak berdaya dan terjebak
  4. Dikhianati oleh seseorang di masa lalu sehingga membuatnya tidak bisa mempercayai orang-orang di masa depan
  5. Mendapatkan keuntungan setelah membuat orang lain merasa bersalah sehingga mendapakan perhatian.

4. Cara menghentikan playing victim

Kalau kamu menyadari bahwa dirimu adalah seorang yang suka bertindak playing victim, maka cara berikut ini bisa menghentikan pola pikir tersebut. 

  1. Pilihlah untuk meninggalkan situasi atau menerimanya
  2. Berbicaralah untuk mendapatkan kekuatanmu sendiri untuk mengubah situasi
  3. Maafkan diri sendiri dan orang lain yang sudah merugikanmu untuk mengurangi rasa trauma
  4. Kembangkan kecerdasan emosional pada dirimu
  5. Bertanggung jawablah atas apa yang bisa dikendalikan dalam kehidupan. 

5. Cara menghadapi orang yang playing victim

Sementara itu, playing victim artinya bisa diatasi bukan hanya dari diri sendiri tapi juga orang sekitarnya. Nah, berikut ini adalah cara untuk menghadapi seseorang yang kerap playing victim. 

  • Berempati dan mengakui bahwa mereka mungkin telah menghadapi peristiwa yang menyakitkan di masa lalu
  • Jangan melabeli diri sebagai korban karena hanya akan memperburuk situasi
  • Menghindari perilaku yang akan memperburuk situasi, seperti mengeluh dan tidak bertanggung jawab
  • Jangan meminta maaf jika kamu merasa hanya akan disalahkan dalam sebuah situasi
  • Tawarkan bantuan untuk menemukan solusi untuk mereka, tetapi jangan lindungi mereka dari perilaku yang buruk
  • Ajukan pertanyaan yang membuat mereka berpikir
  • Dorong mereka untuk berbicara dengan terapis apabila diperlukan.

6. Dampak playing victim

Jika dibiarkan, dampak playing victim  bisa memengaruhi pelakunya secara mental bahkan sosial. Beberapa dampak yang bisa muncul itu di antaranya adalah perasaan malu dan sakit hati.

Mereka juga mudah memiliki masalah hubungan di tempat kerja karena orang lain merasa dimanipulasi atau disalahkan. Emosi negatif pun akan mudah muncul seperti ketakutan, kesedihan, atau marah. 

7. Perbedaan playing victim dan victim blaming

Selain playing victim, ada pula istilah victim blaming yang sering kali disamakan padahal keduanya berbeda.

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, playing victim adalah perilaku seolah-olah menjadi korban. Perilaku ini merupakan salah satu jenis sikap manipulatif yang bisa memengaruhi orang lain. 

Sedangkan victim blaming adalah situasi saat korban disalahkan dan dimintai pertanggungjawaban atas hal yang tidak dilakukannya. Tindakan ini sering dikaitkan dengan kasus perundungan, pelecehan seksual, dan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). 

Setelah mengetahui bahwa playing victim artinya adalah tindakan yang manipulatif, kamu perlu mengenali cirinya dan cara untuk menghadapinya. Dengan begitu, dia akan menyadari bahwa mentalitas tersebut perlu dihilangkan. 

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here

























© 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved

Follow Us :

© 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved