Kenapa Cinta Pertama Disebut Cinta Monyet? Ini Asal Mulanya

Istilah cinta monyet sering dipakai untuk menyebut kisah percintaan anak-anak. Dibandingkan dengan percintaan remaja, anak-anak memang masih bermain-main belaka. 

Namun, pernahkah kamu bertanya-tanya kenapa cinta pertama disebut cinta monyet? Lalu, pernahkah kamu mengalami cinta monyet? 

Simak pembahasan tentang apa itu cinta monyet dan bagaimana asal usul istilah ini berikut, ya!

Cinta monyet merupakan istilah santai yang digunakan untuk mendefinisikan perasaan cinta masa kanak-kanak. Dalam bahasa Inggris, istilah tersebut disamakan dengan puppy love.

Sebagai salah satu proses pendewasaan, cinta monyet pada anak-anak muncul karena merasakan emosi yang intim untuk seseorang yang bukan dari keluarganya. 

Lalu, kenapa cinta pertama disebut cinta monyet? Menurut banyak pendapat, istilah ini dikaitkan dengan tingkah laku monyet yang gemar bermain-main. Sementara dalam bahasa Inggris, puppy love dikaitkan dengan cinta atau afeksi pada seekor anak anjing. 

Bukan hanya karena itu saja, monyet yang suka berpindah dari satu pohon ke pohon lainya juga dikaitkan dengan cinta monyet. Seperti cinta pertama yang mudah berpindah-pindah dari satu orang ke orang lainnya.  

Biasanya, seseorang mengalami cinta monyet saat di usia yang masih labil atau remaja. Kebanyakan adalah di bangku SD atau SMP. Mereka yang mengalaminya akan dengan berlebih menunjukkan rasa cintanya meski perasaan itu belum mendalam. 

Melihat dari penjelasan sebelumnya, cinta monyet bukan tidak mungkin juga dialami ketika usia seseorang sudah dewasa. Kamu bisa melihat tanda-tanda ini supaya bisa mengetahui apakah cinta yang dirasakan adalah cinta monyet atau bukan.

1. Tidak peduli nasihat orang lain
   Jika mengalami cinta monyet, maka kamu akan dibutakan dengan orang tersebut. Bahkan, kamu merasa tidak peduli dengan perkataan buruk tentang orang yang kamu suka. Daripada berpikir objektif, orang yang mengalami cinta monyet cenderung subjektif. Semuanya adalah karna tergila-gila dengan orang yang disukainya. 
2. Belum yakin sepenuhnya 
   Kamu mungkin merasa bahagia dan menggebu-gebu saat merasakan cinta monyet. Namun, sebenarnya orang dalam fase ini belum sepenuhnya yakin dengan perasaannya. Semua kemesraan yang dibagikan hanyalah sementara. 
3. Mudah tersipu dan cemburu
   Ketidakstabilan dalam cinta monyet bisa ditunjukkan dengan sikap mudah cemburu tanpa alasan jelas dan mudah tersipu. Padahal, hal-hal yang membuatnya tersipu adalah hal yang remeh, misalnya senyuman, sapaan, dan semacamnya. 
4. Curi-curi pandang
   Daripada langsung bertemu dan berbincang, orang yang mengalami cinta monyet akan curi-curi pandang. Mereka bahkan merasa sangat senang melihat orang tersebut meski hanya dalam waktu singkat.  

Selain menjawab kenapa cinta pertama disebut cinta monyet saja, kamu perlu tahu cara untuk menghadapi perasaan yang semacam ini. 

1. Jaga jarak 
   Dikarenakan cinta monyet ini tidak layak dipertahankan, maka cobalah untuk menjaga jarak jika sudah memutuskannya. Hal ini tujuannya adalah supaya membuat seseorang perlahan melupakan hubungan sebelumnya dan mencari hubungan baru. 
2. Bertemu dengan orang baru 
   Jika sudah lepas dengan cinta monyet, cobalah memulai bertemu dengan orang baru. Namun, jangan terburu-buru untuk menjalin hubungan yang melibatkan perasaan cinta. Kamu perlu mengenalinya lebih jauh sebelum memutuskan untuk berkomitmen. 

Itulah jawaban kenapa cinta pertama disebut cinta monyet. Kalau mengingat masa-masa cinta pertama, apakah kamu bisa menyebutnya sebagai cinta monyet, Bela?