Avoidant Attachment: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Penyebabnya 

Kesulitan menenangkan emosi

Pernahkah kamu merasa kesulitan menjalin hubungan dekat dengan orang lain? Atau cenderung menjaga jarak dan merasa tidak nyaman ketika seseorang mulai terlalu dekat secara emosional? Bisa jadi, kamu memiliki tipe keterikatan yang dikenal sebagai avoidant attachment.

Gaya keterikatan ini merupakan pola psikologis yang mempengaruhi bagaimana cara kita berhubungan dengan orang lain, terutama dalam hubungan romantis. Memahami avoidant attachment dapat memberi pengetahuan penting tentang perilaku dan pola hubungan yang mungkin sering kamu alami tanpa disadari.

1. Apa itu avoidant attachment?

Avoidant attachment adalah tipe keterikatan di mana seseorang cenderung menjauh dari kedekatan emosional. Mereka juga merasa tidak nyaman dengan keintiman dalam hubungan.

Gaya keterikatan ini ditandai dengan kecenderungan untuk menjaga jarak dan menghindari ketergantungan emosional kepada orang lain. Orang dengan avoidant attachment seringkali tampak mandiri, kuat, dan tidak membutuhkan dukungan emosional dari siapapun.

Individu dengan avoidant attachment biasanya memiliki pandangan negatif tentang orang lain. Di sisi lain, mereka memiliki pandangan yang cenderung positif tentang diri mereka sendiri.

Meskipun dari luar mereka tampak mandiri dan kuat, sebenarnya individu ini memiliki ketakutan mendalam terhadap kedekatan. Sosoknya juga telah mengembangkan mekanisme pertahanan diri yang kuat untuk melindungi diri dari kemungkinan penolakan atau rasa sakit emosional.

 

2. Ciri-ciri avoidant attachment

  • Share Artikel

TOPIC