5 Tanda Kalau Kamu Nggak Harus Memercayai Setiap Orang

Kita nggak tahu apa motif mereka

5 Tanda Kalau Kamu Nggak Harus Memercayai Setiap Orang

Kepercayaan adalah suatu hal yang sangat berharga. Ketika seseorang datang dalam kehidupanmu, seberapa besar kepercayaan yang kamu berikan? Apakah kamu pribadi yang sangat teliti dan berhati-hati? Menjadi akrab dengan orang baru dikenal memang tidak ada salahnya dan mempercayai seseorang yang dekat denganmu juga tidak salah, Bela. Namun, jika orang tersebut menyalahgunakan kepercayaan yang kamu berikan akan berdampak buruk pada dirimu sendiri.

Untuk menghindari hal buruk yang akan menimpamu, ada baiknya kamu mengetahui tanda-tandanya ya, Bela. Jadi, kemungkinan kamu akan tersakiti menjadi lebih kecil. Setidaknya kamu memiliki alasan untuk tidak langsung memberikan kepercayaanmu sepenuhnya. Berikut tanda kalau kamu tidak harus memercayai setiap orang menurut para ahli.

5 Tanda Kalau Kamu Nggak Harus Memercayai Setiap Orang

Hal pertama yang dikatakan oleh Traci Brown, ahli bahasa tubuh dan penulis Persuasion Point: Bahasa Tubuh dan Pidato untuk Pengaruh, kamu harus memperhatikan seberapa konsisten perilaku mereka. Traci mengatakan apabila perilaku awal mereka berubah pada saat kalian sedang berbicara, itu adalah sebuah tanda bahwa mereka menyembunyikan sesuatu darimu. 

"Apakah mereka biasanya diam dan kemudian ketika kamu mulai berbicara tentang selingkuh mereka menjadi gelisah? Atau apakah mereka biasanya berbicara tanpa henti dan kemudian diam? Ini adalah tanda mereka berbohong,” Traci memperingatkan.

5 Tanda Kalau Kamu Nggak Harus Memercayai Setiap Orang

Chris Armstrong, pendiri perusahaan pembinaan hubungan Maze of Love, mengatakan kalau teman atau sahabatmu terlalu melindungi privasi handphone mereka, maka itu tanda peringatan mungkin mereka tidak dapat dipercaya.

"Jika orang terdekatmu melakukan segala cara untuk memastikan kalau kamu tidak membaca atau melihatnya ketika bermain handphone, mereka kemungkinan menyembunyikan sesuatu. Semakin kamu mengenal seseorang, semakin banyak tembok privasi yang harus turun. Inilah pertemanan yang emosional dan sehat," jelas Chris.

5 Tanda Kalau Kamu Nggak Harus Memercayai Setiap Orang

Menurut Chris, perilaku di masa lalu adalah prediktor terbaik untuk perilaku selanjutnya. Jadi, kalau kamu sudah mengetahui kebohongan sebelumnya, mereka sepertinya tidak layak untuk dipercaya lagi. Lalu bagaimana jika kamu curiga mereka berbohong, tetapi kamu belum sepenuhnya yakin? Dalam hal itu, Traci mengatakan untuk memperhatikan tanda-tanda kebohongan ada beberapa cara. Perhatikan dalam jeda tiga detik atau lebih setelah kamu mengajukan sebuah pertanyaan.

Kalau mereka menjawabnya terlalu lama, berarti mereka sedang memikirkan kalimat-kalimat yang bisa membuatmu percaya atau jika mereka malah mempertanyakan hal lain, berarti mereka berusaha menjawab pertanyaanmu. Mereka juga bisa mebalas jawabanmu dengan 'apa?' seolah-olah tidak mendengarnya. Jika itu terjadi, Traci menyarankan untuk memahami bahasa tubuh. Karena tubuh tidak bisa berbohong tetapi kata-kata bisa.

5 Tanda Kalau Kamu Nggak Harus Memercayai Setiap Orang

Nggak semua tanda-tanda bahwa seseorang tidak dapat dipercaya melakukannya dengan sengaja ya, Bela. Terkadang ini tentang mereka yang nggak bisa diandalkan. Salah satu cara untuk mengetahui hal ini adalah kurangnya kesadaran diri. Clarissa Silva, ilmuwan perilaku, pelatih hubungan dan pencipta Metode Hipotesis Kebahagiaan, memberi tahu, "perilaku kita umumnya konsisten dengan bagaimana kita ingin diperlakukan oleh orang lain dan bagaimana kita memandang diri kita sendiri. Seseorang yang tidak bisa dipercaya terkadang bertindak berlawanan dengan cara mereka memandang diri mereka sendiri. Sebagai contoh, seseorang yang terus-menerus menggambarkan diri mereka sebagai orang yang tidak dramatis, tetapi kondisi sesungguhnya mereka adalah orang yang sangat dramatis. Jadi, berhati-hatilah dalam mempercayai mereka," kata Clarissa.

5 Tanda Kalau Kamu Nggak Harus Memercayai Setiap Orang

Orang yang tidak bisa dipercaya karena mereka tidak dapat diprediksi dan ketika membuat suatu keputusan tidak ditaati. Clarissa memperingati bahwa ketidakpercayaan juga bisa ditentukan dengan pengambilan keputusan mereka. Jika mereka sering tidak yakin dengan keputusannya sendiri, itu bisa jadi salah satu tanda kurangnya kepercayaan diri. Mereka juga akan mengalami kesulitan untuk mengambil suatu keputusan karena mereka mudah terpengaruh oleh faktor eksternal dan internal.

Pada akhirnya semua adalah pilihanmu, apakah kamu percaya pada seseorang dan membuka diri terhadap mereka. Namun, kalau mereka mengkhianati kepercayaan itu, Clarissa setuju dengan Armstrong yang menyimpulkan, "seperti kata pepatah kuno, ketika seseorang menunjukkan siapa mereka, percayalah pada mereka."

Baca Juga: Cemburu Bukan Nggak Percaya dengan Pasangan, Ini Penjelasan Para Ahli

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here

























© 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved

Follow Us :

© 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved