Bagi penggemar berat Lady Gaga, mungkin kabar tentang kesehatan mental sang idola sudah menjadi berita lama. Namun baru-baru ini, penyanyi sensasional ini kembali mengungkapkan perasaannya. Seperti yang diungkapkan kepada Mirror, Gaga masih merasa trauma tentang popularitas yang ia dapatkan selama beberapa tahun terakhir.
Kemunculan Gaga pada dunia musik Amerika memang berkurang sejak dirinya merilis album ketiganya yaitu Artpop pada tahun 2013 silam. Sejak saat itulah, Gaga terkesan mengasingkan diri akibat ketenaran dan sorotan media kepada dirinya. “Aku merasa sangat lelah seperti mau mati. Aku membutuhkan waktu untuk menenangkan diriku,” ungkap Gaga.
Meski merasa trauma, keterpurukan Gaga benar-benar didasarkan pada karier yang ia jalani sebagai penyanyi. Putusnya hubungan Gaga dengan Taylor Kinney setelah berpacaran selama 5 tahun ternyata nggak membuat Gaga makin tertekan. “Sejujurnya aku merasa baik-baik saja,” aku Gaga tentang hubungannya yang telah kandas.
Dari pengalaman hidupnya ini, Gaga memberikan pesan kepada anak muda termasuk penggemarnya untuk menerima diri sendiri dan nggak memenuhi ekspektasi orang lain. “Aku merasa lebih baik bukan karena obat-obatan, tetapi karena aku telah berhasil menemukan kembali jati diriku. Aku mulai mengatakan tidak. Berhenti melakukan sesuatu. Tidak menghadiri acara tertentu karena itulah diriku dan aku tidak mau memaksakannya,” tutup Gaga.
Semoga apa yang telah dilakukan Gaga bisa menjadi inspirasi kamu ya Bela.