Bela, kamu setuju nggak dengan istilah ‘nikah muda’? Sebenarnya, nikah muda itu ketika menikah di usia berapa sih? Menurut Popbela.com, menikah muda itu ketika kamu melakukannya di bawah usia 24 tahun. Sebagian orang meyakini bahwa menikah muda itu sangat dianjurkan, tapi sebagian lagi berpendapat bahwa menikah muda adalah sesuatu yang terkesan dipaksakan. Diskusi mengenai pernikahan nyatanya sudah nggak asing lagi bagi anak muda zaman sekarang, termasuk pesinetron Prilly Latuconsina. Masih berusia 20 tahun, Prilly sudah beberapa kali memberikan statement seputar pernikahan di hadapan media, padahal pada usia tersebut biasanya orang sedang sibuk kuliah atau semangat bekerja. Mau tahu lebih lanjut tentang pandangan Prilly seputar pernikahan? Yuk, ikuti beberapa fakta berikut.
Seperti yang disinggung di atas, usia 20 tahun adalah usia yang sedang seru-serunya belajar dan memperluas pertemanan. Pemikiran serius tentang pernikahan pun masih kabur, terutama anak muda yang tinggal di kota besar yang cenderung disibukkan dengan hal lain. Dilansir dari Detik HOT, Prilly yang menghadiri pernikahan Junior Liem dan Putri Titian mengaku bahwa dia punya standar umur yang berubah-ubah untuk menikah. "Aku berubah-ubah keinginan dari 27, ke sini-sini mau 25 deh. Ke sini-sini lagi lihat orang nikah, lucu juga yah nikah muda, 23 tahun.” See? Lebih baik memikirkan yang lain dulu deh, karena pernikahan bukanlah sesuatu yang mudah.
Karena melihat banyak orang yang menikah muda, kadang kamu berpikir mungkin memang waktunya kamu untuk menikah di bawah usia 24 tahun. Memang nggak semua pasangan yang memutuskan untuk menikah muda akan gagal atau dilanda banyak masalah, namun kamu akan mengorbankan lebih banyak hal seperti karier (usia 22 - 23 tahun biasanya baru lulus kuliah) dan kesempatan lainnya. Bekerja pun menjadi nggak maksimal ketika kamu harus mengurus rumah dan punya anak. Tapi kalau untuk Prilly, sepertinya kemapanan sudah ada di tangan. Dia nggak perlu lagi bingung bagaimana menyiapkan biaya nikah dan hidup.
Tepat 6 bulan setelah pernyataan tersebut, Prilly malah menyatakan kalau dia nggak ingin buru-buru menikah. Dilansir dari Bintang.com, perempuan berzodiak Libra ini ingin menikmati masa mudanya untuk berkarier. "Kalau punya pacar ya pacaran, tapi nggak harus fokus ke pacaran saja dan harus bisa bagi waktu untuk fokus ke karier. Nikah mudah nanti saja, umur berapa," tuturnya. Sepertinya dia sudah sadar akan bagaimana memanfaatkan masa mudanya yang berharga.
Banyak perempuan yang setuju bahkan menggalakkan kampanye kesetaraan gender. Setara dalam hal ini adalah ketika hak dan derajat perempuan sama dengan laki-laki. Namun tanpa sadar, sebagian dari kita sering membagikan tulisan yang bernada “Nikahi atau tinggalkan aku,” dengan maksud tersembunyi bahwa perempuan ingin segera dinikahi oleh pasangannya. Sebenarnya itu wajar jika kamu memang sudah memasuki usia matang dan cukup mapan, tapi banyak yang menggunakan cara tersebut untuk segera minta dinikahi di usia muda. Menurut Popbela.com, kalau begini bukankah kontradiktif terhadap yang kamu dukung? Kamu sudah susah payah menyuarakan kesetaraan gender untuk mendapat kesempatan yang adil, lalu ketika kamu diberi kesempatan (masa muda) untuk melakukan hal yang kamu mau, kamu memilih untuk langsung menikah? Lalu setara dan adilnya dimana?