Penyanyi kenamaan Demi Lovato adalah salah satu dari sekian perempuan dalam industri musik Amerika Serikat yang berani menjadi dirinya sendiri. Perjalanan mantan bintang Disney ini nggak mudah. Masa remaja dilalui dengan depresi, terlebih ketika dirinya berani mengungkapkan bahwa Demi sempat mengalami bipolar dan kelainan pola makan hingga keinginan untuk bunuh diri. Tahun 2010 menjadi tahun di mana Demi harus menjalani rehabilitasi.
Perlahan tapi pasti, pelantun lagu Body Say tersebut berhasil menerima siapa dirinya sekarang. 2011 menjadi tahun pertama Demi menyatakan dirinya untuk berhenti mengonsumsi alkohol. Bahkan pada tahun 2017, Demi sempat memperoleh penghargaan Spirit of Sobriety dari Brent Shapiro Foundation untuk Drug Prevention Summer Spectacular. Sayangnya, setelah sukses bertahan untuk hidup sehat, Demi baru-baru ini mengakui bahwa depresi kembali menghampirinya.
Melansir dari People, perempuan berusia 25 tahun ini memamerkan tato barunya lewat Instagram story. Tato kecil bertuliskan “free” tersebut diukir pada jari kelingkingnya. Tato tersebut memiliki makna tersendiri bagi sahabat Nick Jonas ini. Tato tersebut dibuat beberapa hari setelah dirinya mengakui dirinya kambuh dan “free” memiliki makna bahwa dia bebas untuk berbicara tentang apa yang sebenarnya terjadi pada dirinya. Nggak cuma Demi, kru yang selalu menemani Demi termasuk manajer, asisten dan petugas pengamanan juga memiliki tato yang sama.
Salah satu rekan tim Demi menulis caption penuh dukungan pada Instagram-nya, “Setiap orang berhak mengatakan kebenaran tentang diri mereka! Cinta adalah menerima seseorang atas siapa dirinya sebenarnya!” Demi juga baru mengeluarkan lagu berjudul Sober yang secara eksplisit menyatakan dirinya sedang jatuh dalam lubang yang sama.
Kita doakan saja yang terbaik untuk Demi ya, Bela!