Kabar meninggalnya penyanyi Julia Perez pada tanggal 10 Juni 2017 lalu masih menyisakan duka yang mendalam bagi para orang terdekatnya. Nggak hanya di kalangan artis, sosoknya yang sering muncul di media dengan aksinya yang menghibur juga masih membekas di ingatan masyarakat Indonesia. Banyak perempuan yang lantas sadar akan ancaman penyakit kanker serviks dan cara pencegahannya. Di samping melakukan beberapa metode seperti vaksinasi dan pap smear, kanker serviks juga bisa dicegah dengan cara memilih pergaulan yang tepat. Setidaknya, 5 hal ini bisa membantu seseorang untuk menjauhkan diri dari penyakit mematikan tersebut.
Fakta yang sangat menyedihkan ketika banyak gadis di bawah umur 19 tahun yang mencoba-coba melakukan hubungan seks. Dilansir dari Kompas, Prof.dr.Andrijono, SpOG(K) menuturkan bahwa hubungan seksual yang dilakukan di usia muda mampu meningkatkan risiko seseorang terkena infeksi HPV (Human Pappiloma Virus) yang disebabkan usia rahim belum matang. HPV merupakan virus yang bisa ditularkan melalui aktivitas seksual.
Sebagian anak muda zaman sekarang memperlakukan seks sebagai salah satu bukti cinta kepada pasangan. Namun karena satu dan lain hal, mereka bisa dengan mudah melakukan hubungan intim dengan pasangan yang berbeda-beda, meski hal tersebut terjadi setelah menikah (karena perselingkuhan, dll). Kebiasaan gonta-ganti pasangan ini nggak hanya menimbulkan ancaman terkena HIV, tapi juga HPV. Cara untuk mencegah tertularnya virus ini adalah tetap setia dengan satu pasangan.
Sebagai pasangan, ada baiknya jika kita mengetahui pengalaman seksual pasangan, apakah dia belum pernah melakukan hubungan intim atau malah sudah pernah melakukannya dengan beberapa wanita. Kita nggak pernah tahu apakah semua wanita yang pernah bersamanya cukup sehat atau memiliki risiko penyakit tertentu.
Menggunakan alat kontrasepsi pria atau kondom adalah salah satu cara untuk mencegah tertularnya HPV. Dilansir dari Detik, dr. Hari Nugroho, SpOG mengungkapkan bahwa penggunaan kondom bisa mengurangi penularan HPV. Namun dia juga menegaskan bahwa nggak semua HPV bisa menyebabkan kanker serviks, hanya HPV 16 dan 18 yang dianggap paling berbahaya.
Sebagian wanita menganggap merokok adalah salah satu simbol bahwa mereka adalah wanita kuat. Ada juga yang ikut-ikutan karena lingkungan sosial mereka. Namun tahukah kamu bahwa merokok justru meningkatkan risiko kanker serviks? Dilansir dari Fakta Kanker, zat-zat yang terkandung dalam rokok seperti tar, nikotin dan beberapa zat berbahaya lain bisa menimbulkan berbagai penyakit kronis, salah satunya kanker serviks.
Jika kamu merasa cemas atau ragu, nggak ada salahnya untuk mencari tahu lebih dalam tentang cara pencegahan dari segi medis ya, Bela. Lagipula, lebih baik mencegah daripada mengobati, kan?
