Bela, pernah nggak ketika sedang curhat dengan seseorang, kamu malah mendapatkan respons yang nggak sesuai dengan keinginan? Ketika kamu butuh solusi, dia malah membanding-bandingkan masalah yang kamu hadapi dengan masalahnya. Ketika kamu hanya ingin didengar, dia justru memberikan nasihat. Pada akhirnya, perasaan yang ingin kita luapkan justru terbendung dengan sikapnya. Apa yang mereka lakukan memang untuk menunjukkan empati, tapi kamu juga perlu tahu jenis-jenis empati dan kapan harus menggunakannya biar nggak terjadi salah paham. Penasaran apa saja jenisnya?
Ketika kamu mendengar keluh kesah dari sahabat ketika pacarnya ketahuan selingkuh atau dia baru saja dipanggil bos, kamu rasanya ingin sekali memberikan nasihat. Meski terlihat baik, sebuah nasihat akan terdengar sangat menyebalkan ketika disampaikan pada waktu yang nggak tepat. Berikan dia nasihat terbaik ketika dia sudah meminta solusi padamu.
Jenis empati yang satu ini sepintas memang terlihat baik, apalagi ketika lawan bicara sedang bersedih hati dan kamu ingin menunjukkan bahwa kamu pernah mengalami kesedihan yang sama atas masalah lain. Namun menganggap bahwa kamu tahu apa yang dia rasakan bukanlah cara untuk membuat dia lega. Setiap orang memiliki respons dan perasaan yang berbeda terhadap banyak hal.
Ternyata, berempati nggak selalu berarti harus memberikan jalan keluar. Ketika teman curhat karena dia sering pusing, merekomendasikan obat tertentu yang bekerja dengan baik di tubuhmu bukanlah cara yang tepat. Mungkin dia hanya ingin didengar atau dia ingin bercerita tentang masalah lain yang telah membuat dia pusing akhir-akhir ini. Lebih baik tanyakan tentang hal apa saja yang telah dia coba dan bagaimana hasilnya.
Pergi jalan-jalan dan berpesta adalah salah satu cara yang sering ditawarkan oleh seseorang kepada temannya yang sedang bersedih. Mungkin kamu memang ingin menghiburnya dan melihat dia kembali ceria, namun terkadang seseorang hanya ingin kamu untuk menunjukkan perhatian. Dia hanya ingin kamu berada di sisinya dan menjadi teman mengobrol yang setia.
Mengatakan kalimat seperti “Aku turut bersedih atas apa yang terjadi padamu” adalah wujud empati yang paling sering ditunjukkan dan memiliki risiko yang paling ringan dan paling aman. Jika ada teman yang curhat padamu, kamu bisa menggunakan ekspresi ini untuk menyampaikan empati.
Nah, kalau kamu paling sering pakai yang mana, Bela?