Bela, apakah kamu termasuk orang yang masih menyimpan barang-barang pemberian mantan? Sebagian orang dengan mudah membuangnya begitu saja ketika hubungan mereka berakhir, tapi ada beberapa alasan mengapa sebagian dari kita masih menyimpan barang-barang tersebut. Mulai dari kenangan, harga hingga manfaat yang terkandung menjadi ‘pembelaan’ kenapa barang tersebut masih tersimpan rapi dalam kamar. Tapi, akankah kamu mau mendonasikan barang tersebut ke museum ini?
Namanya Museum of Broken Relationships atau yang sering disebut Brokenships. Museum ini didirikan oleh dua seniman asal Kroasia, Olinka Vištica dan Dražen Grubišić. Hubungan mereka yang berakhir pada tahun 2003 setelah 4 tahun menjalin kasih adalah ide awal berdirinya museum unik ini. Karena bingung mau disimpan di mana, akhirnya mereka berdua menyediakan tempat untuk barang-barang pemberian mantan. Mereka juga menghubungi teman-temannya dan mencari orang yang ingin mendonasikan barang pemberian mantan ke museum kecil milik mereka.
Berdiri di Kroasia, kini kamu juga bisa mengunjungi Brokenships di Los Angeles. Museum ini semakin besar karena seiring bertambahnya tahun, mereka mengadakan tur keliling dunia untuk pameran sekaligus mencari donatur baru. Kalau kamu mengunjungi situs resminya yaitu Brokenships.com, kamu bisa melihat beberapa barang yang dipajang di museum tersebut dan keterangannya (nama barang, lama hubungan, tahun hubungan dan cerita di balik barang tersebut). Ternyata, barang yang dipajang bukan hanya barang pemberian mantan, tapi juga barang-barang penuh kenangan yang mengingatkan seseorang pada hubungannya yang telah berakhir.
Kalau mereka tur ke Indonesia, apa kamu rela mendonasikan barang pemberian mantan ke museum ini, Bela?