Bagi umat Muslim, bulan Ramadan adalah bulan yang paling yang ditunggu-tunggu. Bukan hanya bisa menabung pahala lebih banyak, kita juga sangat merindukan suasana yang biasa terjadi selama bulan suci tersebut. Bahkan, beberapa tradisi dan hal-hal lucu yang terjadi saat kita kecil juga seru untuk dikenang. Ngaku deh Bela, inikah hal yang kamu rindukan saat bulan puasa waktu kecil dulu?
Biasanya, anak cewek suka banget diminta ibunya untuk membantu di dapur. Mulai dari membuat hidangan, menyiapkan takjil hingga menaruh piring di meja makan. Anak cewek juga siap disuruh ibu untuk membeli garam di warung ketika ibu sedang sibuk memasak.
Bukan rahasia lagi kalau semua masjid penuh dengan orang-orang yang ingin menunaikan shalat Tarawih berjamaah. Tapi, penuhnya kurang lebih hanya 2 minggu nih, Bela. Tapi kangen nggak sih sama momen-momen di mana kamu dan teman-teman dekat rumah atau keluarga pergi Tarawih bersama? Bahkan, Tarawih dan shalat Ied sering dijadikan ajang pamer mukena baru.
Sepertinya nggak sedikit sekolah yang memberikan agenda Ramadan yang wajib diisi. Biasanya, agenda tersebut harus diisi dengan ceramah yang kamu dengar saat Tarawih dan harus dilengkapi dengan tanda tangan penceramah. Nggak heran jika kita suka senyum sendiri ketika melihat anak SD bawa agenda Ramadan saat Tarawih.
Ketika wudhu atau kumur-kumur setelah sikat gigi, adakalanya kita nggak sengaja menelan air dalam mulut. Biasanya ketika kita kecil dulu, momen ini dijadikan kesempatan nakal untuk minum dengan dalih nggak sengaja. Ayo, siapa yang dulu pernah seperti ini?
Karena lapar dan haus, tujuan favorit di rumah adalah area dapur dan ruang makan. Meski nggak makan dan nggak minum, setidaknya nggak batal kalau hanya buka kulkas sambil menikmati hawa dingin yang keluar. Kalau benar-benar nggak tahan, kadang sampai harus menempelkan botol minum yang dingin ke pipi supaya badan kembali sejuk.
Bulan puasa menjadi momen yang menguntungkan bagi para pengiklan karena iklan mereka lebih sering ditonton, terutama iklan yang diputar menjelang azan Maghrib. Tapi bagi anak kecil yang setia menantikan azan Maghrib lewat televisi, biasanya cenderung hapal urutan iklan yang diputar sehingga tahu kapan azan akan berkumandang.
Faktanya, pola pikir “serba baru” nggak hanya datang saat tahun ajaran baru. Menjelang lebaran, kita semangat untuk ikut ayah dan ibu membeli baju baru. Tapi semenjak lagu Dhea Ananda berjudul Baju Baru keluar, sepertinya banyak anak-anak yang mulai berpikir kalau lebaran nggak harus punya baju baru.
Saat bersilaturahmi ke rumah tetangga dan saudara, biasanya yang dinanti-nantikan adalah makan camilan dan hidangan yang beranekaragam. Tapi satu hal yang nggak kalah penting adalah menerima THR. Walau jumlahnya nggak seberapa, tapi lumayan banget untuk jajan.