Di zaman serba canggih ini, rasanya apapun bisa kamu dapatkan dengan mudah. Informasi dari belahan dunia manapun bisa kamu peroleh dalam hitungan detik. Namun sepertinya ada pertanyaan yang sulit dijawab oleh generasi millennial, generasi yang mendominasi zaman ini. “Kenapa menemukan cinta semakin sulit?” Yup, adanya aplikasi online dating bisa dianggap sebagai solusi, namun bukan jawaban. Kenapa kita cenderung sulit menemukan cinta?
1. Gaya hidup yang padat
www.childstartlets.com
Hal ini bukan hanya berlaku bagi orang yang kantoran dengan jadwal yang padat, di mana mereka nggak punya waktu untuk orang lain. Bahkan, orang yang kehidupannya lebih santai pun kini terbiasa menyapa orang baru melalui layar handphone. Bukan salah teknologi, tapi memang budaya kita yang semakin berubah. Bayangkan, ketika kamu menemukan kejadian di jalan, lebih banyak mana antara orang yang berusaha membantu dibanding orang yang menonton, terutama mereka yang mengeluarkan handphone untuk mengabadikan momen tersebut? Hanya kamu yang bisa membuka diri kamu untuk lebih peduli dengan orang lain.
2. Standar yang terlalu tinggi
www.imdb.com
Cowok dengan wajah yang tampan seperti aktor Hollywood, tubuh yang tinggi dan atletis adalah kriteria ‘umum’ yang disukai cewek. Kenapa dikatakan ‘umum’? Karena sebagian besar kaum hawa setuju bahwa penampilan seperti itu sangat menarik perhatian, begitu juga dengan cowok ketika melihat cewek dengan bentuk tubuh yang indah. Tanpa sadar, kamu jadi melupakan cowok lain yang mungkin cocok denganmu meski memiliki fisik yang biasa saja. Media punya peran besar dalam membentuk mindset kamu tentang cowok ideal. Maka dari itu, kamu langsung mengesampingkan cowok yang menuru kamu nggak menarik.
3. Terlalu cepat mengklaim bahwa dia ada untukmu
www.imdb.com
Ketika kamu sudah menemukan yang cocok denganmu (secara penampilan dan kepribadian), maka kamu langsung yakin bahwa dia adalah the one yang kamu cari selama ini. Lalu ketika kalian terlibat masalah, muncul rasa takut yang amat besar untuk kehilangan dia dari hidupmu. Generasi kita terlalu cepat memutuskan apakah pasangannya tepat untuknya atau nggak. Ketika dipikir lebih jauh lagi, ternyata hal tersebut dipengaruhi oleh 2 hal; generasi millennial menginginkan pasangan yang cocok untuk menemani mereka mengejar karier, atau mereka memang ingin menikah di usia yang lebih muda.
4. Kurang memahami makna cinta
www.sensacine.com
Ketika ditanya tentang makna cinta, kira-kira jawaban apa yang terlintas dalam pikiranmu? Cinta memang hal yang abstrak, namun karena terlalu abstrak, setiap orang bisa memaknainya sesuai pengalaman dan keinginan mereka. Mungkin karena pengalaman yang buruk dan pemahaman yang kurang, kamu menganggap kalau cinta itu hal yang nggak nyata. Saat kamu berpikir bahwa cinta itu nggak ada, otomatis hidupmu akan sepi dari cinta.
5. Takut berkomitmen dan mudah menyerah
www.childstartlets.com
Generasi kita menganggap bahwa pernikahan dan komitmen adalah hal yang membelenggu. Kamu takut jika suatu hari nanti menemukan cowok yang lebih baik atau sudah jenuh dengan dia, kamu seolah merasa terperangkap oleh yang namanya komitmen. Ketika terbentur masalah, sebagian dari kita sangat mudah menyerah. Kamu menganggap bahwa kamu bisa menemukan cowok lain setelah dia melakukan kesalahan yang sulit dimaafkan. Pikiran kita dipenuhi bayangan bahwa banyak cowok di luar sana. Tapi apakah ada banyak cowok yang tertarik dan menarik perhatianmu?
Pada akhirnya, semua kembali pada dirimu sendiri. Atau, selama ini kamu memang lupa untuk jatuh cinta?
