Putus dari pacar itu memang menyakitkan. Menjalani pacaran selama bertahun-tahun belum tentu bisa langgeng kalau nggak ada yang saling kepercayaan. Walaupun belum pernah pacaran, tapi pasti kamu pernah punya teman yang pernah mengalaminya. Rasanya kamu juga akan ikut sedih kalau melihat ia hanya menyendiri dan menangis seharian. Selama kamu masih ingin melihatnya bahagia, yuk lakukan beberapa hal berikut ini untuk menghiburnya.
Hal pertama yang harus dilakukan adalah ia harus mengakui perasaannya. Ia mungkin bisa saja sakit hati dan meluapkan segala keluh kesahnya, namun kamu hanya cukup mendengarkan. Sebaiknya hindari perkataan yang membuatnya merasa kasihan dan bersalah. Cukup berikan pujian padanya kalau ia sudah menjadi dirinya sendiri dengan memilih jalan yang terbaik.
Beri tahu kepada dia kalau putus bukanlah suatu kegagalan dan membuang-buang waktu. Putus adalah tanda kalau setiap orang sudah bisa jujur dengan perasaannya masing-masing. Kamu harus mengingatkannya kalau putus akan bisa membuatnya mendapat pelajaran dan pengalaman yang berharga. Ia bisa belajar apa yang diinginkan dan dibutuhkan dari pasangannya nanti.
Selalu sediakan pelukan yang terbuka agar ia bisa merasa terlindungi. Jadikan salah satu spot rumahmu sebagai tempat curhat favorit kalian. Pilihlah sofa yang nyaman, camilan manis, dan ajaklah ia untuk menonton film komedi. Hal itu sudah lebih dari cukup untuk membuatnya terhibur dan merasa dihargai.
Mulai tawarkan bantuan kepadanya daripada bertanya apa yang bisa kamu lakukan. Daripada buang-buang waktu menjelekkan mantannya, berikan ia dukungan untuk bisa menjadi diri sendiri. Dengan begini ia akan merasa diperhatikan dan disayang oleh orang terdekat. Hal yang paling menyakitkan saat putus adalah rasa kesepian, maka dari itu cobalah sesekali untuk menelpon atau mengirimkannya chat.
Hal terakhir yang bisa kamu lakukan adalah berikan pilihan apa yang harus dilakukan, namun tetap ia yang harus memutuskan. Boleh-boleh saja masih menghubungi mantan jika ia masih merasa kangen. Anggaplah hal itu proses dalam dirinya karena dia masih belum memahami apa sebenarnya yang terjadi. Namun kamu harus tetap memperhatikannya setelah mengambil keputusan. Ingatkan dia bahwa kamu akan selalu ada dan bisa jadi tempatnya bercerita.
Sebagai teman yang baik tentunya kamu mencoba segala cara untuk membantunya. Namun yang perlu kamu ingat janganlah terlalu ikut campur dalam hubungannya dengan sang mantan. Hubungan ini yang menjalani adalah temanmu, jadi kamu nggak bisa memutuskan sepenuhnya. Jadi langkah apa yang sudah kamu lakukan untuk menghiburnya?