Youtube kini sepertinya tengah naik daun, terutama di kalangan anak muda. Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Asosiasi Penyelenggara Jaringan Internet Indonesia (APJII) tahun 2016, Youtube menduduki posisi ketiga sebagai media sosial yang paling sering diakses oleh masyarakat Indonesia. Layanan berbagi video tersebut mengantongi 14,5 juta (11 persen). Salah satu konten yang ramai tersebar di Youtube hingga kini adalah web series, serial singkat yang hanya bisa ditonton lewat internet. Konsep web series ini mirip dengan program acara televisi namun dengan durasi tayang yang relatif lebih pendek, sekitar 5 – 15 menit.
Salah satu web series yang ada di Indonesia yaitu web series Neo Batavia The Series. Web series ini bercerita tentang persahabatan cewek dan cowok yang terjadi antara Heru, Dinar, Rubi, Jason, dan Dudit. Berpegang teguh pada keyakinan kuat untuk merayakan toleransi, web series ini hadir dengan mengangkat isu yang tidak biasa yaitu fenomena penyuka sesama jenis di dalam lingkungan persahabatan 5 tokoh tersebut.
Di dalam 8 episode yang sudah ditayangkan sejak 29 Desember 2017 lalu, banyak perdebatan yang terjadi antara mereka dari perspektif gender. Misalnya dalam episode 3 yang berjudul Mood Swing kelima tokoh itu memperdebatkan bagaimana pribadi cewek dan cowok memandang istilah ‘mood swing’ itu sendiri. Dalam episode 2 yang berjudul Cewe Tuh Ribet, Heru, Jason dan Dudit memperdebatkan mengenai peraturan jika pergi makan bersama cewek. Menurut mereka, jangan pernah tentukan mau makan apa dan di mana jika pergi makan dengan cewek, tapi hal itu dibantah oleh Dinar dan Rubi.
Selain itu, konflik yang muncul dalam drama series ini juga terjadi pada hubungan Heru dan Jason sebagai kakak adik. Konflik yang terjadi antara kakak beradik ini dimulai pada episode 1 yang berjudul Heru Homophobic. Pada episode itu diceritakan bahwa Heru adalah cowok yang memiliki ketakutan berlebih pada penyuka sesama jenis sehingga ia menjadi pribadi yang lebih sensitif terhadap perilaku-perilaku cowok yang menurutnya berbeda. Puncak konflik mereka terlihat pada episode 7 yang berjudul Out of The Closet. Pada episode ini, Heru harus menerima kenyataan bahwa Jason adiknya ternyata adalah seorang penyuka sesama jenis.
Rein sebagai sutradara dalam web series ini mengungkapkan bahwa ide awal sebenarnya sangat simpel, yaitu bagaimana kita sebagai generasi muda harusnya mampu menghargai perbedaan yang ada dan tidak perlu takut untuk menjadi berbeda. Hal ini sejalan dengan prinsip dari Rubamera Creative Lab yang digagas oleh sekelompok pembuat film untuk tidak hanya menciptakan konten dan film, namun juga menciptakan dunia dibaliknya. Dunia yang ingin mereka bentuk dalam web series ini adalah dunia yang penuh dengan toleransi.
Ngomong-ngomong, kamu sudah sempat menonton Neo Batavia The Series belum, Bela?