Kamu pasti pernah berada dalam situasi di mana merasa orang lain lebih baik dalam melakukan hal-hal tertentu daripada diri kamu. Ternyata itu adalah hal yang wajar. Apalagi ketika kamu menantang diri kamu memiliki tanggung jawab yang besar akan berbagai hal. Pasti ada perasaan belum melakukannya secara maksimal. Yang sering menjadi masalah ketika perasaan itu membuat kamu menjadi pesimis akan kemampuan diri sendiri. Kalau kamu sedang berada dalam situasi ini, yuk simak tujuh langkah dari Popbela untuk membangkitkan kembali semangat kamu!
1. Berhenti menyalahkan diri sendiri
Unsplash.com/Ben White Mereka yang merasa tidak cukup baik biasanya adalah pribadi yang perfeksionis. Perlu kamu sadari bahwa kegagalan dalam mencapai sesuatu adalah hal yang wajar. Jangan terus menyalahkan diri kamu sendiri atas kegagalan itu dan belum tentu apa yang terjadi ada kaitannya denganmu. Adakalanya kegagalan harus terjadi untuk melatih kemampuan memaafkan diri sendiri.
2. Catat pencapaian yang sudah kamu lakukan
Unsplash.com/Doug Robichaud
Hal ini mungkin terdengar klise bahkan tak berguna. Tapi dengan mencatat semua pencapaian yang kamu dapatkan tahun ini, kamu akan lebih belajar untuk menghargai diri sendiri dan mengubah pola pikir bahwa kamu adalah pribadi yang tidak cukup baik. Daripada berfokus pada hal yang belum bisa kamu capai, lebih baik bersyukur atas pencapaian yang sudah kamu lakukan. Misalnya lulus kuliah tepat waktu atau rutin berolahraga. Perlu kamu tanamkan dalam diri bahwa pencapaian bukan sesuatu yang besar dan mewah.
3. Perhatikan tipe keluarga dan lingkungan
Unsplash.com/Ben White
Lingkungan adalah faktor yang paling berpengaruh untuk kamu membentuk pola pikir bahwa kamu tidak cukup baik. Seringkali keluarga terutama orangtua menuntut atau membandingkan pencapaian yang telah dilakukan anaknya tanpa disadari. Kalau kamu ada dalam lingkungan seperti ini, yang perlu kamu lakukan adalah bertanya pada diri sendiri “Lingkungan atau kamu sendiri yang mengatakan kamu bukan pribadi yang cukup baik?” Kalau jawabannya adalah lingkungan, kamu harus berhenti mendengarkan apa kata mereka. Kesuksesan ada dalam tanganmu sendiri, bukan tangan lingkunganmu.
4. Berhentilah melakukan sabotase terhadap diri sendiri
Unsplash.com/Kyle Broad
Self sabotage adalah keinginan untuk mengambil tugas sebanyak-banyaknya tapi sadar bahwa sebenarnya kita tidak mampu menyelesaikannya dengan baik. Manusia diciptakan Tuhan dengan keunikan, kelebihan, dan kekurangannya masing-masing. Seringkali kamu yang merasa dirinya tidak cukup baik, terlalu banyak mengambil beban tanggung jawab. Berhentilah untuk mengontrol segalanya, lakukan hal yang kamu bisa dan jadilah mahir dalam bidang itu. Kamu akan dicari karena keahlianmu.
5. Berlatih untuk berpikir positif
Unsplash.com/Allef Vinicius
Ketika kamu merasa tidak cukup baik, sebenarnya karena kamu sedang "berpikir" akan hal itu. Pemikiran itulah yang menjadi penyebab sesungguhnya dari perasaan kamu. Untuk memperbaiki situasi ini, cobalah untuk memulai berpikir ulang mengenai pemikiran kamu. Pikiran negatif akan membuat kamu semakin merasa down dan tidak cukup baik. Untuk mengatasi pemikiran yang negatif itu, dan membangkitkan kembali semangat kamu, gantilah kalimat "Saya tidak bisa melakukannya" dengan "Perhatikan saya melakukannya." Mengubah pikiran kamu akan mengubah perasaan kamu juga.
6. Pikirkan diri sendiri
Unsplash.com/Christopher Campbell Ketika seseorang merasa tidak cukup baik, itu karena mereka selalu berusaha melakukan segalanya untuk orang lain. Kamu ingin semua orang dalam
hidup kamu merasa bahagia karena pencapaian yang sudah kamu lakukan. Itulah jalan menuju kesengsaraan. Semakin kamu mencoba membuat semua orang bahagia dan memperbaiki segala sesuatu di sekitar kamu, semakin kamu merasa tidak berarti. Cobalah membahagiakan diri kamu sendiri dulu, dengan begitu orang-orang di sekitar kamu juga akan merasa bahagia.
7. Berani katakan tidak
Unsplash.com/Pete Bellis
Seseorang yang percaya bahwa dirinya tidak cukup baik selalu takut untuk mengatakan tidak pada keinginan atau ekspektasi orang lain. Padahal kamu yang berpikir tidak cukup baik bukan karena kamu tidak mampu, tapi karena kamu tidak punya cukup waktu untuk melakukan semua ekspektasi dan keinginan orang lain. Jadi mulai sekarang beranikan diri untuk bilang tidak ya, Bela.