Tapi ada saatnya kamu merasa semua datar atau biasa-biasa saja. Kamu memang menikmati apa yang kamu sukai, tetapi terkadang rasa sepi itu hadir tanpa kamu inginkan.
Dia yang Selalu Ada Untukmu
Rasa sepi yang menyakitkan, kamu hanya dapat terdiam meski sekelilingmu tidak membuatmu nyaman. Suatu ketika hadirlah seseorang "teman" yang dapat menghiburmu, membuatmu kembali tertawa, mau mendengarkan ceritamu dan saat ini dia memang ada buat kamu.
Adanya “Halangan”
Banyak hal yang tak dapat kalian satukan karena "temanmu" milik orang lain. Kamu terjebak rasa yang salah, ketika kamu harus sadar dia hanya hadir dalam hidupmu sementara.
Terbawa oleh Waktu
Terbiasa dengan obrolannya setiap hari, teleponnya, dan jika satu hari dia belum menghubungimu, kamu memikirkannya. Betapa senangnya berbincang-bincang denganmu melalui telepon berjam-jam sampai tak terasa sudah larut malam.
Kebimbanganku
Terkadang hal ini yang membuatku bingung akan kemanakah aku mau melangkah. Dia milik orang lain, tapi dia juga yang dapat memberikan rasa senang dan terlupa dari rasa kesepian itu. Sungguh aku senang bersamanya, tapi aku tak mau menganggu hubungannya. Aku hanya ingin menjaga pertemanan ini untuk bisa lebih baik.
photo credit: Julieta/El Deseo/www.imdb.com