Persahabatan yang benar-benar bisa dikatakan sahabat adalah ketika kalian saling mengerti. Semua orang memiliki kekurangan dan pasti ada saja masalah-masalah yang terjadi dalam pertemanan. Dalam persahabatan, merekalah yang paling mengerti bahkan tahu betul cara bagaimana memperlakukanmu atau menanggapimu. Kalau kamu berurusan dengan seseorang yang kamu kenal, pasti ada norma-norma kehidupan yang berlaku ketika kamu melakukan kesalahan. Tapi, kalau memang sudah lama bersahabat dengan temanmu, sepertinya kamu nggak perlu melakukan ini, Bela. Ini hanya berlaku untuk sahabat, lho!
Kamu dan sahabatmu nggak akan tersinggung ketika salah satu dari kalian bicara secara frontal tentang pendapat yang mereka berikan. Contohnya ketika kamu nggak suka pasangannya, kamu bisa berbicara realita yang sedang sahabatmu hadapi. Hal ini bukan berarti kamu membenci sahabatmu melainkan malah kamu sangat peduli dengan sahabatmu.
Perempuan sering sekali mengalami mood yang berubah secara mendadak. Kadang kamu sedang merasa sedih atau bimbang. Kamu bisa menghubungimu kapan saja dan nggak perlu meminta maaf, karena pasti dia mengerti.
Semua orang memiliki kesibukannya masing-masing. Ketika kamu benar-benar nggak berhubungan dengan sahabatmu dalam waktu yang lama, kamu nggak perlu khawatir kamu dianggap meninggalkannya atau sombong. Ajak saja sahabatmu untuk hanya makan malam bersama. Pasti hal ini bukan masalah besar untuknya.
Saat kamu dilanda bosan, kadang orang yang terkena imbas dari kebosananmu salah satunya adalah sahabatmu. Kamu hanya akan tiba-tiba mengganggunya dengan pesan-pesan nggak penting, gif, dan hal lainnya. Paling temanmu akan merasa terganggu tapi bukan masalah besar.
Ketika kamu dan sedang berada di tempat yang sama, pasti akan muncul naluri untuk berfoto. Apalagi kalau kamu dan temanmu berada di tempat yang mengabadikan momen. Ketika temanmu sibuk selfie, hal menyebalkan adalah ketika kamu mengganggu foto selfie-nya, dan kamu merasa senang saja ketika dia merasa jengkel.