Apa yang kamu lakukan untuk mencintai diri sendiri? Belanja? Pergi ke salon? Atau makan makanan mewah? Apa pun yang kamu lakukan untuk mencintai diri sendiri atau self-love, pastikan bahwa yang kamu lakukan itu adalah kegiatan yang tepat. Jangan sampai kamu melakukan kegiatan yang sia-sia dan mengklaimnya bahwa kamu sudah benar-benar mencintai diri sendiri seutuhnya.
Kalau kamu masih merasakan beberapa hal di bawah ini, sepertinya kamu perlu merombak kegiatan tersebut dan menarik klaimmu itu. Hal ini dikarenakan kamu belum benar-benar mencintai diri sendiri.
Berikut 10 ciri kalau kamu belum mencintai diri secara tepat.
1. Rasa lelah yang tak berujung
Kelelahan adalah tanda kalau kegiatanmu tidak sebanding dengan kondisi tubuhmu. Abai dengan kondisi tubuh, terlalu sibuk, sampai lupa istirahat adalah sesuatu yang harus dihindari. Jadi, jangan lupa recharge energimu!
2. Malas ketika bercermin
Kalau kamu termasuk ke dalam kategori yang ini, maka yang harus kamu ingat adalah tidak ada satu pun manusia yang sempurna di dunia ini. Mencari kekurangan pada diri adalah hal yang mudah tapi menerima kekurangan yang ada di diri adalah hal yang hebat dan bentuk self-love sesungguhnya.
3. Takut kehilangan orang-orang di sekitarmu, meski mereka buruk bagi kesehatan jiwamu
Jangan takut untuk kehilangan orang-orang yang tidak memberikan dampak bagus kepada dirimu, karena pasangan, teman, atau orang sekitar juga bisa jadi bentuk self-love, lho. Kelilingi dirimu dengan orang-orang yang bisa mendukungmu untuk berkembang, memperlakukan kamu secara baik, dan selalu memberikan inspirasi.
4. Susah untuk bilang “Tidak”
Jangan takut untuk bilang “Tidak” pada hal-hal yang tidak kamu sukai. Berani untuk bilang “Tidak” merupakan kekuatan dan bentuk dari self-respect, lho. Hal ini juga berarti kamu tidak menempatkan kebahagiaan orang lain di atas kebahagiaanmu sendiri.
5. Tidak bisa dikritik
Defensif dan menjadi sangat emosional ketika mendapatkan kritik merupakan tanda bahwa kamu belum bisa mencintai diri sendiri. Padahal kritik merupakan salah satu cara agar bisa membentuk diri yang lebih baik lagi.
6. Takut akan konflik
Berdebat dan menimbulkan konflik memang bukan hal yang nyaman tapi menghindari konflik bukanlah pilihan yang jauh lebih baik. Perlu diingat, semakin kamu menghindari konflik maka kamu akan semakin “merusak” diri sendiri. Jadi, hadapi konflik secara dewasa dan bijak, ya.
7. Tidak bisa menjomblo
Jadi jomblo nggak selamanya merugikan. Salah satu keuntungan menjadi jomblo adalah kamu bisa merasa benar-benar nyaman dengan diri sendiri, karena terbebas dari komitmen. Menjadi jomblo juga bisa dijadikan momentum untuk mengenal diri sendiri lebih jauh, lho, Bela.
8. Selalu berusaha membahagiakan orang lain
Membuat bahagia orang lain memang perbuatan baik, namun jangan sampai kamu menjadikan kebahagiaan orang lain sebagai prioritasmu, ya. Sesungguhnya yang bertanggung jawab atas kebahagiaan mereka adalah diri mereka sendiri.
9. Terlalu banyak bicara dibanding aksi
Poin yang ini ditujukan untuk kamu yang sering membicarakan self-care tapi jarang atau bahkan tidak pernah melakukannya. Yuk, mulai sekarang dicoba untuk melakukan perawatan yang bisa menjaga kesehatan mental dan fisikmu.
10. Terkena "Impostor Syndrome"
Nggak peduli seberapa banyak perawatan yang kamu berikan ke tubuh, kamu selalu merasa kekurangan dan selalu merasa apa yang kamu lakukan adalah sebuah kegagalan. Berhentilah merasa seperti itu dan coba pupuk rasa percaya dirimu dengan banyak bersyukur. Kelilingi dirimu dengan orang-orang yang sayang dirimu apa adanya dan dengarkan mereka.